Share

Tidak Tahu Malu

Penulis: Zinnia Azalea
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-23 22:15:38

Rizal menyerahkan segala urusan perceraiannya kepada pengacara yang telah ia tunjuk. Pada tahap mediasi tempo hari pun terasa sangat alot, karena pihak dari Rizal keukeuh untuk bercerai dari istrinya, sedangkan pihak Delia berusaha mati-matian agar mempertahankan rumah tangga mereka. Hari demi hari Delia lalui untuk melunakan hati Rizal. Ia bagaikan pengemis yang mengiba akan cinta Rizal. Wanita itu melakukan berbagai cara agar pria yang ia cintai itu dapat kembali bertekuk lutut padanya sekali pun dirinya kehilangan marwah dan harga dirinya. Delia kesampingkan itu semua, yang penting Rizal kembali padanya, begitu pikirnya.

Seperti hari ini, Delia terlihat cantik dengan tampilannya yang bak remaja. Pramugari itu memakai rok berwarna merah selutut yang dipadukan dengan sweater rajut berwarna senada. Wanita itu dengan pasti turun memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah Intan dan Dicky. Ia memang tahu jika Rizal tinggal di rumah sang kakak. Delia dengan wajah berbinar keluar dari mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Tindakan Keterlaluan

    Sofia baru saja memeriksa gaun pernikahannya di butik Charlotte, butik yang terkenal di kotanya. Bahkan di tanah air butik itu selalu ramai oleh pesanan pengusaha atau artis papan atas. Seorang desainer bernama Charlotte yang berwajah blansteran itu mendesain gaun Sofia dengan sangat cantik dan detail. Model gaun untuk resepsi di rancang di bagian rok memanjang dan mengembang. Charlotte memberikan Lace yang dibeli dari luar untuk memadukan rok gaun Sofia itu. Untuk bagian atas, Charlotte memberikan sentuhan yang sangat apik dengan payet yang berharga puluhan juta rupiah permeternya dan dibentuk sesuai dengan lekukan tubuh Sofia, namun tak terlalu ketat. Sedangkan untuk akad, Charlotte mendesain kebaya tradisional, namun tampak sangat elegan dengan balutan adat Sunda. Wanita blansteran itu mengambil kebaya dan gaun yang berharga fantastis itu. Satu persatu ia berikan kepada Sofia untuk dicoba. Sofia menatap dirinya di cermin. Ia tersenyum dan merasa puas atas kinerja Charlotte dan t

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-27
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Keinginan Lily

    Lily berjalan cepat ke arah Eril yang tengah makan di meja makan yang sudah usang di kontrakannya. Lily masih belum percaya ia bisa tinggal di tempat yang menurutnya mengerikan itu. Ia sudah datang ke kediaman kedua orang tuanya dan mengiba untuk tinggal di sana. Tapi Jamal masih sangat naik pitam dengan skandal sang putri yang membuat karier politiknya ikut hancur. Lily ditolak oleh sang ayah dengan keras. Sehingga Lily tak punya pilihan selain pulang ke kontrakan sepetak itu dan tinggal bersama suaminya. "Er, aku minta uang buat beli cream kulit aku," ucap Lily sembari duduk di hadapan suaminya yang tengah asyik makan sembari menatap layar gadgetnya. Eril memang memesan makanan dari G*food karena Lily tak kunjung bersedia memasak. Akan tetapi, pria itu hanya membeli satu porsi saja untuk dirinya."Er, cream kulit aku abis!" Ulang Lily. Lily memang teribasa membeli cream perawatan kulitnya dari dokter spesialis kulit. Ia sudah cocok dengan cream yang di resepkan oleh dokter langg

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-28
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Kekacauan

    Seluruh butik gempar karena teriakan Charlotte. Mereka berlomba-lomba melihat gaun Sofia yang sudah banyak robekan itu. Para penjahit di sana pun menatap sedih gaun itu, karena mereka sering bekerja lembur untuk membereskan gaun pesanan cucu pengusaha terkenal itu."Siapa yang melakukan ini?" Mata Charlotte memerah. Ingin sekali tahu siapa orang yang kurang ajar merusak gaun hasil jerih payahnya. Ya, selama merancang gaun itu Charlotte sering menyendiri di ruangannya. Ia pun sampai lupa waktu makan dan berisitirahat hanya karena ingin customer merasa senang dan puas. Namun sekarang Charlotte harus menelan pil pahit ketika gaun rancangannya itu rusak dengan kerusakan yang cukup serius. "Saya juga tidak tahu, Nona. Sesudah menyimpannya di lemari, saya langsung turun ke bawah menyusul anda dan Nona Sofia," jelas Melly, sebagai asisten Charlotte. Wajahnya terlihat kebingungan karena setengah jam yang lalu gaun itu masih sangat bagus dan tak ada cacat sama sekali. "Ya ampun, kok bisa? S

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Resmi Berpisah

    Rizal dan Delia sudah dinyatakan resmi bercerai oleh hakim. Rizal mengucap syukur karena kini dirinya sudah benar-benar lepas dari wanita yang pernah mengisi hari-harinya itu. Dicky dan Intan pun menyambut Rizal dengan hangat. Mereka bahkan akan pergi makan-makan di resto sunda favorit Rizal sesudah dari pengadilan. Berbeda dari Rizal, Delia kini semakin terpuruk. Segala usaha ia lakukan untuk mendekati mantan suaminya itu hanya sia-sia. Pintu hati Rizal memang sudah tertutup dan ia tidak memberi kesempatan kedua lagi untuk Delia."Mas!!!" Delia berjalan cepat ke arah mobil Rizal saat mereka sudah ada di parkiran pengadilan agama."Ck, dia lagi," Intan memutar bola matanya dengan malas. Merasa tindakan Delia selalu saja mengganggu. Sedangkan Rizal, ia hanya menoleh sekilas dan membuka pintu mobilnya dengan cepat."Tunggu dulu!" Delia berlari dan menarik tangan Rizal. Membuat pria itu semakin tidak mengerti dengan sikap Delia. "Apa lagi?" Rizal menatap Delia dengan jengah."Aku engga

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-01
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Kesendirian Bu Laksmi

    Setelah menerima uang hasil penjualan rumah dari Rizal, Delia memakai uang itu dan uang simpanannya untuk membeli apartemen. Di tempat itulah dia pun harus menikmati sepi dan penyesalan yang tak berkesudahan. Delia mendapatkan hukuman dengan di larang terbang selama tiga bulan. Waktu tiga bulan itu terasa sangat lama. Delia memakai waktu itu hanya untuk meratapi Rizal. Sering kali kamarnya berantakan karena ulah Delia yang memporak porandakan ruangan pribadinya itu. "Mas?" Delia menangis frustasi. Waktunya dihabiskan hanya untuk menatap foto pria yang sudah menjadi mantan suaminya itu. Setelah kehilangan Rizal, Delia benar-benar merasakan rindu yang tak usai. Ia terus dihantui oleh perasaan bersalah dan rindu yang menggebu. Belum lagi keluarganya kini sudah meninggalkannya. Belum lagi cemoohan dan makian dari netizen seluruh negeri kian membuat mentalnya terpuruk. Rasanya ia ingin mati saja. Terbesit di pikirannya untuk mengakhiri hidup, namun ia tak seberani itu. Jika ia mati, Riz

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Penyesalan Lily

    Kandungan Lily sudah semakin membesar. Uang tabungannya pun sudah habis untuk memenuhi segala keinginannya selama ini. Eril memang menafkahinya. Akan tetapi, pria itu hanya memberikan jatah seratus ribu untuk satu minggu bagi Lily. Gaji Eril memang masih terbilang cukup besar. Akan tetapi, pria itu merasa rugi jika memberikan uang yang bernilai besar untuk istri keduanya itu. Eril memang sudah tak memiliki perasaan apapun pada wanita yang tengah hamil besar itu. Ingin sekali Eril menalak, tapo ia tak bisa meninggalkan Lily karena masih sadar akan keberadaan anaknya di rahim wanita itu."Tahu lagi?" Eril berdecak kesal saat membuka tudung saji dan mendapati hanya ada tahu goreng di sana.Ya, Lily memang kini memasak. Itu pun terpaksa karena uangnya kini sudah habis. Tabungannya memang ia gunakan untuk memesan makanan enak setiap hari, untuk berbelanja, untuk pergi ke dokter spesialis kandungan ternama, untuk membeli vitamin yang biasa di minum para artis, dan juga untuk berjalan-jalan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-08
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Kecurigaan Yang Mengarah

    Sofia tersenyum sendiri saat membaca pesan singkat yang masuk ke ponselnya. Hari ini Reynard mengabari bahwa ia menghadiri acara ulang tahun teman seprofesinya, Paula. Sofia sempat cemburu, Reynard yang peka pun menggodanya dan memberikan kata romantis yang membuat calon pengantin itu tersenyum geli. Sesekali Reynare mengirimkan fotonya yang sudah sampai Ballroom Hotel. Tempat diselenggarakannya acara ulang tahun Paula. Sebenarnya Sofia sudah cukup rindu karena beberapa hari ini ia tak bertemu dengan calon suaminya. Ingin Sofia utarakan, namun tentu saja ia merasa malu. Entahlah, hanya saja Sofia merasakan rasa cintanya semakin besar pada Reynard. Mungkin dari cara pria itu yang selalu mencintai Sofia, membuat hatinya tersentuh. Sofia pun melihat-lihat galeri di ponselnya. Di sana banyak sekali foto dirinya dan Reynard yang sedang berpose berdua di acara lamaran kemarin. Foto itu sangat manis, membuat Sofia mengusap layar ponsel itu dengan ibu jarinya. Ia pun masih menyimpan foto m

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-09
  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Ulang Tahun Paula

    Hari ini adalah hari ulang tahun Paula.Wanita cantik itu merayakan ulang tahunnya dengan pesta yang diadakan di salah satu ballroom hotel ternama dengan sangat meriah. Paula mengundang semua tenaga medis dan staff Rumah sakit harapan ibu dan anak, tak terkecuali dengan Reynard dan keluarganya. Paula menatap dirinya di pantulan cermin. Hari ini ia begitu puas dengan penampilannya yang menurutnya sangat cantik. Paula mengenakan dress tanpa lengan berwarna hitam dengan panjang selutut. Rambutnya ia gerai begitu saja. Tak lupa polesan make-up flawles melengkapi kecantikannya yang sangat mempesona. "Anak papa cantik sekali!" Dokter Bagus tersenyum. Ia merasa bangga memiliki putri secantik Paula. "Mamamu pasti bangga mempunyai putri secantik kamu, Pau!" Kata Dokter Bagus lagi. Matanya berkaca-kaca, karena ia mengingat sang istri yang telah pergi lebih dulu meninggalkannya. "Makasih, Pa. Ya, mama pasti sedang berbahagia di sana," sahut Paula. "Ayo, Pa!" Lanjutnya lagi. Ia pun m

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-12

Bab terbaru

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Mengetahui Jati Diri

    Hubungan Nareswari dan Rizal semakin akrab. Mereka tak segan untuk saling menyapa jika berpapasan di area kos. Rizal juga sering sarapan bersama penghuni kost yang lain, menjadikan hubungan kekeluargaan mereka kian erat. Ada kekaguman yang Nareswari simpan pada dokter gigi itu. Apalagi rupa Rizal yang menawan, membuat wanita yang melihat mudah untuk jatuh hati. Belum lagi sikap Rizal yang dingin dan sedikit misterius membuat Nareswari seolah penasaran dengan pria itu. Pasalnya Rizal tampak menjaga jarak dengan lawan jenis. Entah apa yang salah, tapi Nareswari melihat Rizal seolah menghindari berduaan dengan lawan jenis, kecuali dengan dirinya. Mungkin hanya Nareswari yang bisa berbicara dan mengobrol dengan pria itu. Mungkin Nareswari pernah menjadi pasien dokter gigi itu kala di pulau Jawa hingga membuat Rizal tak sungkan untuk mengobrol."Bentar lagi siap nih!" Ucap Rima yang sedang berjibaku dengan kompor mini yang ada di dalam kamar.Nareswari dan Rima sedang bersiap menikmati s

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Melihat Aurora

    Empat hari Sofia dan Reynard menghabiskan waktunya di Negara Swiss. Kini mereka meneruskan honeymoon mereka ke negara Finlandia. Sofia ingin sekali melihat aurora, pun dengan Reynard yang belum pernah melihat aurora secara langsung. Udara di Levi, Finlandia minus tujuh belas derajat menyambut kedatangan mereka. Tubuh Sofia terasa sangat dingin, namun Sofia tetap senang karena impiannya melihat Aurora di Finlandia segera terwujud. Mereka sampai di lokasi jam delapan malam. Beruntung staff masih ready dan belum pulang, karena biasanya staff di sana akan berjaga sampai jam sembilan malam. Para staff hotel segera menyambut kedatangan Reynard dan Sofia dengan membawa koper-koper mereka dengan kereta salju. Begitu pun Reynard dan Sofia yang menaiki kereta itu karena jarak hotel lumayan jauh dari titik mereka berada. "Sayang, lihat! Bulu mataku membeku!" Seru Reynard, Sofia pun memperhatikan bulu mata suaminya itu. Benar saja, bulu mata Reynard membeku. "Iya, sayang! Lihat bulu mataku jug

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Jalan-jalan Ke Blausee

    Perjalanan bulan madu Sofia dan Reynard di mulai. Setelah hari pertama dan kedua Reynard mengunci Sofia di dalam kamar hotel saja. Pria itu selalu meminta haknya pada sang istri hingga mereka lupa untuk sekedar pergi berjalan-jalan. Mungkin udara yang sangat dingin, menjadi alasan Reynard menahan Sofia di dalam kamar yang bernuansa krem itu. "Sayang, hari ini kita harus jalan-jalan. Aku bosan di kamar terus!" Rengek Sofia bak anak kecil. "Iya, sayang. Ayo kita ke Blausee!" Reynard mengiyakan, spontan wajah Sofia yang ditekuk mendadak riang."Kenapa tidak dari kemarin sih?" Bibir wanita cantik itu mencucu. "Aku hanya sedang mengabulkan keinginan keluarga kita," seloroh Reynard blak-blakan. "Keinginan apa?" Sofia belum ngeuh dengan maksud sang suami. "Keinginan agar kita pulang membawa cucu," "Ish, alasan!" Sofia segera memakai mantel dan syalnya yang sangat hangat.Wanita itu kemudian menunggu sang suami di dekat pintu. Takut-takut jika Reynard akan kembali mengurungnya di kamar

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Saling Sindir

    Lily yang sudah pergi dari kontrakan Eril kini pulang ke rumah kediaman orang tuanya. Walau sempat menolak, tapi nyatanya Tika dan Jamal pun iba melihat kondisi Lily yang sudah tak terurus dan sebatang kara.Terlebih Lily bercerita jika dirinya diusir oleh Eril karena ia tak mau mengurus dan menyusui anak mereka."Lagian kenapa engga kamu bawa anakmu ke sini, Ly?" Tanya Tika, sang ibu."Bu, memangnya kalau si Lily bawa anaknya, ibu mau ngurus tuh bayi?" Tanya Jamal dengan wajah senewen."Ya enggalah, Pak. Ibu kan kerja di desa. Mana bisa ngurus bayi," Tika menjawab dengan gugup."Nah, kenapa ibu sok-sok an suruh si Lily bawa bayinya ke sini?" Tanya Jamal lagi yang tak mengerti dengan jalan pikiran Tika."Ya, kan biar di urus sama ibunya. Lily ada kan di sini dan gak kerja," Tika menatap Lily yang tengah duduk bersandar di atas sofa."Bu, aku engga mau ngurus anak itu. Aku udah ngandung dia selama sembilan bulan. Sekarang giliran bapaknya yang ngurus itu bayi. Aku cape, Bu. Aku lelah. A

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Berbulan Madu

    Sofia dan Reynard kini berada di bandara internasional. Mereka akan berangkat bulan madu ke beberapa negara Eropa. Tentu sofia sangat senang, karena ini adalah pertama kalinya ia pergi ke luar negeri. Semua keluarga Reynard dan Sofia mengantarkan mereka ke bandara. "Pulangnya bawa bayi untuk kakek, Fia!" Goda Hartanto, membuat pipi Sofia bersemu merah. "Ya ampun, Kek! Kami hanya ingin jalan-jalan," Sofia mengerucutkan bibirnya, merajuk pada sang kakek. Sedangkan Reynard, ia hanya tersenyum mendengar perdebatan kecil antara kakek dan cucu itu."Hamil itu bonus, Fia! Ayah sama ibu pun ingin segera menimang cucu," Rahman terkekeh melihat ekspresi sang putri yang malu-malu. 'benar itu," Sri mengamini. "Sudah-sudah, jangan di godain terus! Kasihan pipi mereka. Sudah semerah tomat dari tadi," Dokter Ali menyahut yang diikuti gelak tawa oleh yang lainnya. Akhirnya keluarga Reynard dan Sofia melepas mereka untuk berbulan madu. Mereka berpamitan dan mendoakan pasangan pengantin itu segera

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Pernikahan Angst

    Paula pulang ke kediaman barunya yang kini ia huni bersama Rangga. Mereka memang langsung tinggal di rumah baru pasca menikah agar kedua keluarganya tak melihat kehidupan pernikahan mereka yang dingin dan tak akur. Wanita itu melepas jas putih yang masih menempel pada tubuhnya. Paula amat letih. Bagaimana tidak, hari ini pasien begitu membeludak karena Reynard sudah mengambil cuti. Otomatis pasien Reynard pun memilih untuk berkonsultasi dengannya. Paula memejamkan matanya. Tak menyangka bila kini ia sudah berumah tangga dengan pria yang tak pernah ia bayangkan sama sekali. Terlebih Paula amat tidak menyukai Rangga, pria yang kini sudah resmi menjadi suaminya. Mata Paula memicing saat mendengar suara pintu dibuka. Rupanya sang suami pun sudah pulang ke rumah. Rangga melewati dirinya begitu saja, seolah tak melihat keberadaan dokter cantik itu di sana. Paula juga terlihat tak peduli dengan sikap ketus suaminya. Ia memejamkan matanya lagi, untuk sejenak melepas lelah dan penat. Akan te

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Tempat Tinggal Baru

    Rizal dan Nareswari berada dalam satu bangunan kost yang sama. Kebanyakan yang menghuni kost an itu adalah para perantau dari Jawa. Rizal sendiri belum akrab dengan penghuni kost lain. Akan tetapi berbeda dengan Rizal, Nareswari tampaknya sudah cukup berbaur dengan teman-teman penghuni kost yang lain. Rizal yang memang baru pindah ke kost an itu memang belum mempunyai waktu yang cukup untuk bersosialisasi. Hal itu karena waktunya lebih banyak habis di puskesmas akhir-akhir ini. Pagi ini Rizal keluar dari kamarnya. Ia melirik dapur umum yang digunakan untuk memasak. Memang jika mereka ingin memasak harus bergantian di dapur umum karena kost an per orangnya hanya menyediakan kamar dan kamar mandi saja. "Ramai sekali!" Gumam Rizal saat melihat dapur umum itu tampak penuh dengan orang. Rizal mencium aroma sambel terasi, ikan asin dan tumis kangkung yang mengingatkannya akan rumah. Perut pria itu berbunyi minta untuk di isi. Maklum Rizal memang belum sarapan. Rencananya ia akan membe

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Sikap Temperamental

    Mega menatap jendela di ruang tamu, hatinya begitu gelisah saat sang suami belum juga pulang. Malam telah larut, namun tak menyurutkan Mega untuk menunggu kepulangan Daffa. Mega tersenyum getir saat melihat foto pernikahannya terpajang di tembok ruang tamu. Nyatanya kehidupan rumah tangganya sangat berbeda dengan pose dirinya dan Daffa yang begitu mesra saat di foto itu. Kehidupan Mega seakan tak menemui titik terang, semakin hari ia semakin jauh dari Daffa. Apalagi kini Daffa memilih untuk resign dari maskapai yang telah memperkerjakannya selama lima tahun. Mega melarang keras Daffa untuk resign dari sana. Namun, Daffa tak mendengarkan saran dan penolakan dari istrinya. Pria itu mantap untuk resign dan memasukan lamaran ke maskapai yang lebih terkenal dan menjanjikan. Setelah resign Daffa sering menghabiskan waktunya di luar. Tak ada waktu untuk Mega kini. Pria yang sebentar lagi akan menjadi ayah itu seakan sibuk dengan dunia barunya. Tanpa Mega ketahui, Daffa kini sedang dimabuk

  • Istri Lusuhku Ternyata Sang Pewaris   Datang Pada Sang Ibu

    Eril mengacak rambutnya frustasi. Semenjak kepulangannya dari klinik bidan, Lily tak kunjung mau menyusui anak mereka yang diberi nama Renata Annida itu."ini bayi kamu lapar!!" Sentak Eril sekali lagi."Aku engga bisa nyusuin bayi itu, Er. Setiap kali aku netein dia, aku kaya mau ngelempar dia!!" Ucap Lily dengan wajahnya yang tanpa dosa."Gila ya kamu, Ly! Anak kamu kelaparan ini!! Kalau kamu engga mau ngurus dia, mending kamu pergi dari sini!! Dasar wanita engga guna!" Eril mengusir Lily.Eril sendiri kini sedang berusaha menenangkan bayinya yang sedang menangis kejer itu. Lily memang tidak mau menyusui bayinya dengan alasan dia terkena baby blues. "Cup cup, Nak!!" Eril memberikan susu di dalam dot yang sudah ia seduh tadi. Pria itu menyusui sang putri dengan cekatan. Eril juga sudah menghabiskan masa cutinya untuk mengurus bayinya itu. Padahal Lily hanya berkilah. Ia tidak mengalami baby blues sama sekali. Lily hanya tidak ingin p*yudaranya kendor karena menyusui Renata. Tujuan

DMCA.com Protection Status