Share

Bab 374

Asih masih saja menatap layar ponselnya terus-menerus, dimana masih tampak menyala dan itu adalah panggilan dari Barra.

Hingga akhirnya panggilan pun terputus dan Asih pun mengusap wajahnya yang begitu basah karena air mata.

Sejenak dia berpikir dengan perlakuan Barra padanya beberapa waktu kebelakang, rasanya perlakuan suaminya itu begitu hangat tanpa ada yang berbeda.

Apakah itu semua karena ada maksud tertentu?

Entahlah, Asih begitu pusing memikirkan hal seperti ini.

Ini sangat membuatnya menjadi tidak bisa berpikir dengan jernih.

Hingga sebuah pesan pun di terimanya, awalnya dia berpikir itu adalah Barra.

Akan tetapi ternyata bukan, karena yang mengirimkan pesan justru seseorang yang baru saja menemuinya.

Entah mengapa jari-jari Asih pun bergerak untuk membukanya.

Mungkin dia penasaran atau hanya sekedar ingin tahu saja.

[Aku masih menunggumu, sampai kapan pun. Pikirkan yang aku katakan tadi, jangan sampai kau tersakiti] Sandi.

Asih pun menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi, d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
sabar ya Asih, semoga aja Barra keluar dan tau klo Asih ada di kantor nya
goodnovel comment avatar
Selvie Alia
lanjut thorr.. semngatt
goodnovel comment avatar
Amelia Adhi
lnjt kaka thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status