Share

Bab 293

"Dia siapa?" tanya Kiara pada Asih.

"Dia, Kakaknya, Tuan Dion," jawab Asih dengan suara pelan.

"Lebih tua, kayaknya," kata Kiara lagi.

"Huuuss!" Asih pun menyenggol lengan Kiara, karena tak ingin ada yang mendengar apa yang dikatakan Kiara barusan.

"Hehe," Kiara pun tersenyum kemudian kembali melihat Barra, "ini kunci apa?" tanya Kiara.

"Letakkan, tangan mu di sini, kemudian jari-jarinya di sini," Barra pun membatu Kiara untuk memulai bermain gitar.

Sedangkan Asih masih saja diam duduk di antara Kiara dan Niko.

"Apa perasaan mu baik-baik saja?" tanya Niko.

"Perasaan?" Asih sangat tidak mengerti dengan setiap pertanyaan ataupun kata yang keluar dari mulut Niko.

Menurutnya itu semua penuh dengan misteri yang sulit untuk di pecahkan.

"Ya, mungkin saja, kan?" tanya Niko lagi.

"Wah, sepertinya semuanya benar-benar berkumpul di sini?" kata Nia yang kembali lagi setelah Dila terlelap dalam tidur.

"Hay, apa kabar?" tanya Niko berbasa-basi.

"Baik, sepertinya ini sudah pas. Niko dan Asih, Barra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
di mana ada Niko selalu aja kita terhibur walaupun yg mendengarnya kesal tp tetap aja terhibur......
goodnovel comment avatar
Selvie Alia
lanjutt thorr...semangattt...
goodnovel comment avatar
Jeri Sari
lanjut dong thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status