Share

Bab 298

Awalnya Asih berpikir jika Barra hanya sekedar berbasa-basi, ternyata tidak. Karena, benar saja. Beberapa saat kemudian Barra kembali dengan membawa secangkir teh hangat untuknya.

"Minumlah, aku merasa kamu sedikit pucat. Mungkin setelah ini bisa menjadi lebih baik."

Asih pun mengangguk lemah, kemudian meneguk teh yang di berikan Barra padanya.

Ini benar-benar di luar akal sehat seorang Asih, dia sepertinya tidak habis pikir dengan Barra yang menjadi begitu baik padanya.

"Apa, sudah lebih baik?" tanya Barra.

Lagi-lagi Asih hanya bisa menjawab dengan anggukan kepala saja, perlakukan Barra sulit untuk bisa di terima dengan akal sehat.

Namun, bagaimana pula menepis keadaan ini.

"Asih, bisa tidak aku sedikit meminta kepada mu untuk tidak memanggil nama ku di depan, Bunda. Karena, dia tidak suka dengan gaya seperti itu," kata Barra lagi.

Asih pun menatap wajah Barra, tampaknya dia sedikit bingung dengan maksud dari suaminya tersebut.

Suami?

Ya, suami yang terpaksa harus terjadi karena adan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
lalala
makasih bumil.. semangat n sehat selalu..
goodnovel comment avatar
Eka Vesa Longa
trimakasih kk Thor bumil....udah up lagi....
goodnovel comment avatar
Warniati Aulia Salsabila
lanjut thor...buat asih tergila2 sama barra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status