Share

Bab 285

Asih langsung saja memarkirkan sepeda motornya, kemudian dia pun segera turun.

Dan itu bertepatan dengan Barra yang keluar dari rumah.

Dengan cepat Asih pun menghampiri pria tersebut.

"Barra, aku mau bicara," kata Asih.

Barra pun menghentikan langkah kakinya, kemudian melihat Asih.

"Tapi, kita cari tempat lain saja bagaimana?" Asih pun melihat sekiranya.

Dia tak mau ada yang mendengar apa yang kini mereka bicarakan, lagi pula berbicara di tempat seperti ini tentunya tidak aman.

Bisa-bisa ada yang datang tiba-tiba tanpa mereka sadari.

Sedangkan dia sungguh tak mau ada yang mendengar apa yang nantinya mereka bicarakan.

"Aku sedang sibuk," Barra pun memilih untuk pergi, dia berniat masuk ke dalam mobil.

Tapi dengan cepat Asih pun berdiri di depan pintu mobil agar Barra tak bisa pergi dengan begitu saja.

"Barra, aku mau bicara, penting," pinta Asih.

Dia sangat berharap untuk kali ini, bahkan dia tak ingin ada pertengkaran agar mempermudah semuanya.

Barra pun hanya terdiam sambil menatap w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
pasti kamu nyesal nanti Asih klo kamu gak dengerin kata Nia, krn Sandi itu pasti sudah tau kamu sudah menikah sama Barra makan nya dia cepat2 melamar kamu dan mempertemukan kamu sama ibu nya
goodnovel comment avatar
Jeri Sari
lanjut dong thor
goodnovel comment avatar
Eka Vesa Longa
suka2 asih ajalah...asal jgn nyesal nantinya....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status