Share

Part 10

Ibu kandung Bilal berdiri di balik sebuah pohon menyaksikan kepergian anaknya.

Terlihat sekali ketiganya bahagia. Menaiki kendaraan yang sudah berada di jalan dan bersiap pergi. Bilal sudah berada dalam gendongan Laila.

'Seandainya aku tidak melakukan hal yang bodoh dan menjijikkan waktu itu,' jerit batin Anti.

Tiba-tiba dirinya melihat Agam melempar mainan yang ia belikan ke arah tempat sampah yang berada di pinggir jalan. Sedetik kemudian, motor melaju pelan meniggalkan Anti yang merasa hatinya sangat sakit.

Dengan langkah pincangnya, dirinya mendekati tempat sampah dan mengambil benda yang masih terbungkus plastik rapat. Memeluknya seakan tubuh Bilal yang tengah ia dekap. Tetes demi tetes air mata jatuh.

Rasti mengusap pelan punggung Anti.

"Sabar, Mbak, ayo, kita cari teman-teman," ajak Rasti sambil menarik lengan Anti.

Di tengah rasa sedih dan sakit hati atas penolakan Agam pada benda yang ia belikan untuk Bilal, Anti berjumpa lag

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Zabdan N Iren
kasihan juga Aira karena salah didikan dari kecil nya
goodnovel comment avatar
ardy75
semua krn keEGOan & kePICIKan iyan,laki" lemah & cengeng yg sok benar hingga mengakibatkan rmh tangga yg berantakan. sdh EGOIS,PICIK & MURTAD g kenal lg dgn dzat yg memberi hdp,kshn aira jd korban keBODOHan & keTOLOLan ortu nya.........
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Kasihan Aira.. korban orang tua dan keluarga yang memanjakan dengan sesuka hati tanpa ada didikan sopan santun... akhirnya dia belajar sendiri karna keadaan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status