Share

Bagian 277

Nia berpamitan sebelum acara selesai. Enggan bertemu mantan mertua yang menjadikan alasan dirinya ingin segera meninggalkan tempat pernikahan.

Kedua anaknya tentu saja protes. Karena masih kangen dengan Bilal. Apalagi, adik dari ibu yang berbeda itu kini terlihat semakin lincah. Tingkahnya membuat Danis dan Dinta tertawa gemas.

"Kapan-kapan, kita ke sini lagi, ya? Papah mau rapat." Pak Irsya berusaha membujuk. Namun, mereka menunjukkan wajah ngambek. Nia tahu bagaimana cara membuat mereka mau pulang.

"Ada Aira. Kalian mau, nanti Aira main bareng?" tanya Nia berbisik. Wanita itu tahu, hal yang ia sampaikan bukanlah didikan yang baik. Akan tetapi, untuk sementara, tidak alasan agar anak-anaknya akur dengan saudara sepupu mereka.

"Gak mau ...," jawab Danis menunjukkan wajah sedih.

"Ayo, kita pamit sama Ayah," ajak Nia pada kedua anaknya. Mereka berempat berjalan menuju pelaminan. Tempat kedua mempelai tengah berfoto.

"Terimakasih sudah datang,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Helmi Rosana
kereeeennnn
goodnovel comment avatar
Wagirin
Perlakuan Ibu Nusri kpd Nia dulu mmg sangat keterlaluan..sbg manusia biasa tentu sulit utk melupakannya..
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
bener banget Nia..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status