Share

Chapter 64 - Persahabatan

Allen menunggu dengan penuh harap. Menatap pria imut yang tengah mengangkat sendok untuk suapan pertama.

"Gimana?"

"Apa kamu buta? Bahkan aku belum memasukkan sendok ke dalam mulut," sergah Baron kesal.

"Yah, aku hanya penasaran. Cepatlah."

Baron melesakkan suapan pertama ke mulutnya. Mengunyah beberapa saat sebelum terdiam.

"Gimana, gimana?" Buru Allen.

"Hmm."

Allen mengernyit penasaran. "Apa maksudmu dengan, hmm?"

"Katakan lebih jelas," tuntutnya.

"Yah." Baron mengeram dalam. Kali ini ia harus mengakui dengan berat hati. "Yah, enak," ungkapnya.

"Yes." Seru Allen puas. "Aku berhasil. Kamu pasti suka padaku 'kan?"

Baron memicingkan matanya. "Hanya masakan mu tidak dengan orangnya," sanggahnya cepat sebelum Allen berpikir terlalu tinggi.

"Apapun itu yang penting kamu suka," ujar Allen. Melilit pastanya ke sendok dengan penuh semangat.

"Apa kamu sering memasak?"

"Tidak. Aku dan Riley tidak ingin repot lama-lama di dapur. Jadi kami lebih sering pesan antar dari restoran Eropa di dekat a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status