Beranda / Romansa / Istri Kontrak Presdir Arogan / Bab 100. Malam yang Memabukkan

Share

Bab 100. Malam yang Memabukkan

Penulis: Bluemoongirl
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-11 22:11:21

Chiara tahu, ini salah. Sejujurnya ia tak akan membiarkan dirinya bodoh untuk kesekian kalinya. Tidak ada masa depan untuknya bersama pria yang sekarang mengulum bibirnya lembut.

Mata Chiara terpejam. Merasakan bagaimana akhirnya ciuman orang yang ia sukai mendarat lagi di bibirnya. Ia sendiri juga tidak tahu kenapa Lucas menciumnya lagi. Apakah bibirnya mengandung magnet hingga bisa menarik Lucas kembali? Ataukah pria itu hanya mempergunakannya sebagai penyalur kerinduannya kepada Lala?

Entahlah. Chiara memilih untuk tidak peduli. Sebesar apapun ia menutup hatinya untuk Lucas, maka sebesar itulah juga perasaannya kian memaksa untuk menerima pria tersebut. Meski Lucas hanya seorang tamu jauh yang berkunjung dan menginap. Tapi tidak untuk menetap.

Chiara pun memang menginginkan Lucas. Sama seperti Lucas menginginkannya malam ini. Sekarang ciuman lembut Lucas perlahan menjelma menjadi ciuman penuh gairah. Lidah pria itu berkelana mencari celah untuk menerobos serta mengeksplor setiap ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 101. Beautiful Ashley's Pendant

    Sinar hangat mentari pagi menyelinap dan menembus jendela luas di sisi kamar Chiara. Membuat wanita itu menggeliat, lantas membuka netranya perlahan.Setelah mengerjapkan mata beberapa kali dan berhasil menyesuaikan dengan intensitas cahaya pagi itu, Chiara langsung bangkit. Mencari-cari keberadaan Lucas yang seharusnya juga ada di sini.Ia menoleh ke samping tubuhnya. Kini selimut itu kosong. Hanya udara hampa yang terisi di dalam selimut yang menggunduk tersebut. Chiara menghela napas panjang. Otaknya terlalu bahagia merekam momen semalam secara detail hingga ia tak bisa melupakannya.Chiara mengusap wajahnya frustasi. Merutuki diri kenapa ia masih saja terhanyut oleh pesona Lucas yang fana. Namun, tiba-tiba ia mengernyit saat menangkap suara gemericik air.Ia kemudian memutuskan untuk mendaratkan kedua kaki telanjangnya pelan-pelan ke lantai sambil memiringkan kepala untuk memastikan pendengarannya. Sementara kedua tangannya masih mendekap selimut untuk menutupi tubuh polosnya.Beg

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-12
  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 102. Menemukan Albert

    Seketika Albert terperangah. Ia menyeret perhatiannya lagi menuju liontin yang berkilauan itu. Padahal hanya liontin yang dipakai ibunya, tapi sudah seberharga itu hingga dipajang di tempat display khusus.Tunggu, kenapa liontin ibunya bisa sampai ke sini?Albert mengatupkan bibir. Tanpa disadari oleh siapapun tangannya terkepal erat di balik etalase display perhiasan.Lucas cukup terperanjat selama beberapa detik. Ia sama sekali tak tahu bahwa Albert ternyata berasal dari keluarga yang sangat kaya raya. Lucas pun merasa iba. Bagaimanapun, gara-gara kejadian nahas 20 tahun lalu, Albert jadi tak punya keluarga dan harus tinggal di panti asuhan.Waktu itu, Lucas berusia 11 tahun saat suatu hari berkunjung ke salah satu panti asuhan di New York. Ia berkunjung bersama Robert dan Sarah, juga Zyan.Tujuan mereka mengunjungi panti adalah karena ingin merayakan ulang tahun Lucas. Maka, Lucas cukup terkejut sekaligus bahagia saat dirinya bertemu banyak teman di sana. Ia jadi bisa punya teman m

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-12
  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 103. Pembelaan Lucas

    "Tuan, tidak perlu mem—"Lucas langsung memotong kalimat Albert dengan mengangkat salah satu tangannya."Harganya 17 juta dollar, Tuan," papar pelayan pria di depannya sambil merekahkan senyum."Ya, aku ambil ini juga. Bungkus semuanya."Si pelayan menuruti titah Lucas. Pria itu sekarang dengan lihai membungkus rapi cincin berikut liontin yang dibeli Lucas."Saya salut dengan Anda, Tuan. Mata Anda tak pernah salah menilai perhiasan cantik ini," ujar pelayan mulai berceloteh kembali. Lucas hanya mendengus kasar karena tak sabar.Saat si pelayan sudah selesai membungkus dan menyerahkannya kepada Lucas dengan sangat hati-hati, Lucas segera menyahutnya tanpa basa-basi. Setelahnya, Lucas dan Albert segera menggiring kaki mereka menuju mobil dan melajukannya hingga sampai tiba di kantor.Keduanya melangkah masuk area lobi, melewati lift dengan beberapa pasang mata mencuri pandang pada bungkusan yang dibawa Lucas. Tampak tertarik.Setelah mencapai ruangan, Lucas membanting tubuhnya dan menar

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-13
  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 104. Aku Tidak Menyukai Lucas!

    Seketika Poppy tercengang. Ia berpaling menatap Lucas di sisinya dan menangkap keseriusan terdapat di pria berahang tegas tersebut. Kedua matanya membulat sempurna. Lalu, ia kembali menatap kedua temannya itu."Oh, begitu, hehehe… aku pikir tadi Poppy kau tinggal karena kau berjalan lebih dulu." Kitty tertawa. Wajahnya bersemu merah karena malu.Chloe di sampingnya juga buru-buru mengangguk. "Ya, kupikir tadi juga begitu! Maafkan kami, Lucas." Wanita tersebut tampak memelas.Kini kepercayaan diri Poppy meningkat lagi. Sekarang Poppy semakin menegakkan bahu dan bersedekap menatap sepele kedua temannya."Lain kali, jangan suka mengeluarkan opini dulu sebelum kau tahu kenyataannya." Poppy mengulas senyum tipis.Kekesalan tampak tercetak jelas di wajah Chloe maupun Kitty. Chloe segera memperlebar senyum demi menutupi rasa geramnya, kemudian lekas menarik Kitty yang juga merasa malu."Baik, kami pergi dulu, ya!" ujar Chloe kaku dan memaksakan senyumnya. Poppy tak menanggapi. Ia melihat ked

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-13
  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 105. Bertemu Wanita Itu Lagi

    "Maaf ya, Bu. Aku belum bisa menjenguk Ibu dan Ayah. Kakiku masih sakit," ungkap Chiara sedih ketika Susan meneleponnya.[Tidak apa-apa, Sayang. Yang penting kau selalu sehat. Tapi, aku harus berterima kasih banyak kepada Lucas. Ia sudah melindungimu sejauh ini.]Chiara mengulum senyum. Lucas memang sudah berbuat banyak untuk dirinya.[Halo? Kau sekarang pasti sedang tersenyum ya, Sayang. Apa kau menyukai Lucas?]Chiara terhenyak. Kemudian buru-buru menegakkan badan sambil menggeleng. Meski ibunya tak melihat, tapi Chiara refleks menggerakkan tangannya juga."Tidak, Bu. Aku tidak menyukai Lucas sama sekali, kok," tandasnya berbohong. Bagaimanapun hati Lucas tetap untuk saudara kembarnya sendiri.Namun tanpa ia ketahui, Lucas tak sengaja mendengar kalimat itu terucap dari bibirnya. Lucas membeku di tempat. Sebelah tangannya yang memegang box cincin yang telah ia beli tadi pagi terlepas begitu saja.Chiara terkesiap. Ia langsung menoleh untuk memastikan sumber suara tersebut. Namun gera

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 106. Berubah Tujuan

    "Aku berubah pikiran, Lucas. Mari hentikan sandiwara ini," ungkap Poppy suatu pagi. Sekarang wanita tersebut dengan santai menyesap teh di hadapannya. Berusaha mengabaikan raut wajah kaget yang terpasang pada Lucas.Lucas mengernyit. Memperhatikan Poppy bergerak seenaknya. "Apa maksudmu? Kau akan menyerah?"Poppy menggelengkan kepala. Tangannya meletakkan kembali cangkir teh ke meja. Sedang mulutnya buru-buru menelan cairan teh yang telah terkumpul di rongga mulutnya."Bukan. Tapi, aku rasa perasaanku sudah berubah. Aku jadi jatuh cinta sungguhan padamu, Lucas," aku Poppy gamang. Matanya menatap lurus hingga menembus manik hazel milik Lucas.Napas Lucas tercekat. Jika ia pikir rencananya lancar, maka Poppy sudah menjadi salah satu hambatannya sekarang. Lucas menegakkan tubuhnya."Perjanjian tetaplah perjanjian. Kau harus profesional. Kau melakukan itu agar fasilitasmu tak blokir oleh Franklin. Sedang aku membutuhkan sandiwara ini untuk membungkam Robert. Kau harusnya ingat itu."Poppy

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 107. Hubungan Zyan dan Lucas

    Chiara mengeluarkan seluruh isi perutnya. Setelah mencuci bersih mulut, ia memandangi cermin kecil yang menempel dinding di hadapannya.Chiara menelan saliva saat kedua matanya beradu pada bayangan yang terpantul pada cermin. Cermin yang sebagian sudah retak tersebut secara kejam menjebol tanda tanya besar di benaknya sekarang.Lalu, suara langkah sepasang kaki terdengar tergopoh-gopoh mendatangi Chiara sekarang. Susan mendongak, memandangi Chiara dengan cemas."Sayang, apa kau tidak apa-apa? Apa kau salah makan pagi ini?"Chiara terdiam. Agak gugup jika harus memikirkannya. Kemudian ia buru-buru menggelengkan kepala agar Susan dan Alan tak khawatir."Tidak, Bu. Sepertinya hanya gangguan pencernaan biasa. Nanti juga pasti sembuh sendiri," tukas Chiara enteng.Susan masih memasang raut wajah cemasnya. "Sungguh, Chiara? Kau terlihat sangat pucat sekarang."Chiara mengulurkan kedua tangan demi menjamah bahu ibunya. Kedua matanya menatap lekat Susan. Berusaha mendapat kepercayaan dari wan

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15
  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 108. Mati Saja Kau!

    Wajah Lucas merah padam. Ia menggeram karena masa lalu tak mengenakan tersebut akhirnya menghampiri ingatannya kembali. Sejak saat itulah, Lucas tak mau berurusan dengan Zyan lagi. Beruntung waktu itu nyawa Lucas dapat diselamatkan karena Sarah mencari dua anaknya tersebut.Tapi, setelahnya Zyan dihajar habis-habisan oleh Robert. Sementara Sarah hanya tergugu, tak tega melihat anaknya dihajar. Jangan tanya dimana Lucas. Lucas kecil masih terlentang tak berdaya di kamar sambil menjalankan perawatan intensif dari dokter Isaac.Zyan yang waktu itu hanya selisih dua tahun dari Lucas menahan setiap cambukan yang Robert tancapkan ke setiap permukaan kulit hingga menganga, menghasilkan luka seperti terbakar. Zyan mengatupkan rahang. Wajahnya sudah merah padam. Ia bahkan tak bisa menangis lagi. Kedua mata hazelnya tajam memandang lurus. Sedangkan rasa bencinya terhadap Lucas kian bertumbuk."Bisakah kau mencari wanita lain dan itu bukan Chiara?!" sentak Lucas kepada Zyan. Mereka saling berhad

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15

Bab terbaru

  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 113. Memulai dari Awal (TAMAT)

    Robert menekuk wajahnya. Ia lalu mengalihkan tatapan ke arah Zyan yang baru saja mengulum senyum saat menatap kepergian Lucas. Setelahnya, pria itu justru membalas tatapan Robert sambil mengedikkan bahu.Sontak Robert menggertakkan gigi. Ia segera menggerakkan tangan demi menjalankan kursi rodanya. Sedangkan Sarah bingung dengan apa yang tengah dilakukan Robert."Sayang, kau mau kemana?" tanyanya. Karena Robert tak meresponnya sama sekali, ia jadi khawatir.Sarah kemudian harus membungkukkan badan berkali-kali demi meminta maaf kepada tamunya karena ia akan menyusul Robert. Lantas, Sarah bergerak cepat untuk membantu mendorong kursi roda Robert."Kau mau pergi kemana, Sayang? Biar aku bantu," desis Sarah."Antarkan aku kepada Zyan," tegasnya.Meskipun bingung, tapi Sarah tetap mengikuti permintaan suaminya tersebut. Mendekat ke posisi Zyan, Robert sudah bersiap-siap."Apa yang kau lakukan sampai adikmu pergi begitu saja, hah?!" gertak Robert langsung.Zyan justru memiringkan senyum. "

  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 112. Bebas dan Mengejar Keinginan

    "Dad, kau menaruh kamera CCTV mikro di sini?"Pertanyaan Poppy seketika langsung menghentikan perbincangan kedua pria di depannya. Kedua orang itu tampak saling melempar pandang sekarang.Chen Ze kemudian segera melangkahkan kaki untuk memeriksanya. Ia pun jadi sedikit terkejut."Tuan, ada yang mengawasi kita!" celetuk Chen Ze yang membuat napas Franklin tercekat.Franklin mau tak mau berderap mendekat juga. Ingin membuktikan langsung dengan mata kepala sendiri. Setelah mengamati CCTV tersebut, bibirnya tekatup rapat."Sial! Siapa yang melakukannya?! Sejak kapan kamera itu berada di sini!" umpat Franklin kesal. Ia berkacak pinggang dengan sesekali membuang napas gusar.Chen Ze juga terlihat berpikir keras. Ia terdiam selama sepersekian detik sebelum menyebutkan sebuah nama."Menurut Anda, apakah Albert adalah anak Ashley, Tuan?"Mendengar itu, perhatian Franklin akhirnya tersedot kepada Chen Ze juga. Kedua matanya saling mencari-cari jawaban ketika saling berhadapan."Seharusnya kita

  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 111. Pergi dari Sini!

    Sambil mengatupkan rahangnya, Sarah duduk di jok penumpang belakang dengan tubuh yang menegang. Bahkan pemandangan di sisi kanan dan kirinya tak mampu mengalihkan rasa emosinya. Masih terbayang-bayang olehnya tentang perkataan Poppy tadi pagi."Lucas dan Lala ternyata selama ini membohongi kita, Bu. Mereka hanya menikah secara kontrak."Waktu itu, kedua mata Sarah langsung terbelalak lebar. Rasanya kecewa dibohongi oleh anaknya sendiri. Apalagi itu Lucas.Sarah menggertakkan gigi. Ini semua pasti karena pengaruh gadis miskin itu. Padahal dari dulu, ia membenci Lala sekaligus keluarganya. Ia takut jika Lucas terpengaruh karena pola pikir orang miskin dan keluarganya berbeda. Apalagi sampai tertular penyakit mereka. Bulu kuduk Sarah meremang. Pokoknya, ia sangat anti dengan Lala yang miskin, kotor dan liar.Tak terasa mobil yang ia tumpangi sudah tiba di depan mansion Lucas. Si pegawai membukakan pintu, memberi jalan kepada Sarah. Sekarang wanita itu mendaratkan kakinya dengan yakin.Sa

  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 110. Pengaduan Poppy

    Pagi buta sekali, dua mobil hitam berkilat meluncur cepat ke salah satu bangunan yang tinggi besar. Bangunan tersebut didominasi oleh dinding warna cream dengan sebagian catnya terkelupas. Sedang di depannya, hanya ada rolling door abu-abu tua yang menggantikan fungsi pintu pada umumnya.Pintu mobil akhirnya terbuka, menampilkan sejumlah pria yang berpakaian serba hitam memasuki bangunan tersebut secara diam dan cepat. Saking heningnya, kaki-kaki mereka tak terdengar menapak tanah.Sebagian dari mereka menjebol pintu samping. Sisanya memasuki bangunan itu dengan memanjat balkon dan menyusup dari atas.Berikutnya, mereka dengan gerakan cepat dan hening menangkap dan membius orang-orang yang ada di dalam. Hanya ada tiga pria dan satu wanita di dalam sana. Lantas pasukan pria yang memakai serba hitam mengumpulkan sejumlah korbannya di dalam gudang yang berisi banyak produk minuman berkarbonasi.Setelah orang-orang ditangkap tersebut siuman, salah satu pria melangkah maju. Menyodorkan seb

  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 109. Memang Keras Kepala!

    Beruntung, Zyan tangkas menangkap tubuh Chiara. Pria itu langsung menggendong Chiara dan melangkahkan kaki cepat menuju ke dalam mansion Lucas.Zyan harus melewati beberapa penjaga dulu. Baru saat Melly muncul di permukaan, Zyan diperbolehkan masuk. Melly mengekor di belakang Zyan sambil memasang ekspresi cemas.Mereka berlari menaiki tangga hingga akhirnya tiba di kamar Chiara. Perlahan Zyan menurunkan Chiara di atas ranjang. Sementara Melly langsung berhambur keluar untuk menghubungi Lucas yang masih berada di kantor.Zyan menumpukan kedua tangan ke permukaan kasur sambil memandang Chiara yang terpejam dan berwajah pucat. Perasaannya campur aduk. Sedih, frustasi dan marah. Ia akhirnya mendengus kasar dan memutuskan untuk berdiri. Begitu Zyan bangkit, Chiara yang masih lemah memanggil Zyan."Zyan…" lirih wanita tersebut hingga membuat langkah Zyan terhenti.Mau tak mau, Zyan berpaling lagi ke arah Chiara. Chiara tampak memijat pelipisnya, lantas membuka kedua mata sayunya perlahan. S

  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 108. Mati Saja Kau!

    Wajah Lucas merah padam. Ia menggeram karena masa lalu tak mengenakan tersebut akhirnya menghampiri ingatannya kembali. Sejak saat itulah, Lucas tak mau berurusan dengan Zyan lagi. Beruntung waktu itu nyawa Lucas dapat diselamatkan karena Sarah mencari dua anaknya tersebut.Tapi, setelahnya Zyan dihajar habis-habisan oleh Robert. Sementara Sarah hanya tergugu, tak tega melihat anaknya dihajar. Jangan tanya dimana Lucas. Lucas kecil masih terlentang tak berdaya di kamar sambil menjalankan perawatan intensif dari dokter Isaac.Zyan yang waktu itu hanya selisih dua tahun dari Lucas menahan setiap cambukan yang Robert tancapkan ke setiap permukaan kulit hingga menganga, menghasilkan luka seperti terbakar. Zyan mengatupkan rahang. Wajahnya sudah merah padam. Ia bahkan tak bisa menangis lagi. Kedua mata hazelnya tajam memandang lurus. Sedangkan rasa bencinya terhadap Lucas kian bertumbuk."Bisakah kau mencari wanita lain dan itu bukan Chiara?!" sentak Lucas kepada Zyan. Mereka saling berhad

  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 107. Hubungan Zyan dan Lucas

    Chiara mengeluarkan seluruh isi perutnya. Setelah mencuci bersih mulut, ia memandangi cermin kecil yang menempel dinding di hadapannya.Chiara menelan saliva saat kedua matanya beradu pada bayangan yang terpantul pada cermin. Cermin yang sebagian sudah retak tersebut secara kejam menjebol tanda tanya besar di benaknya sekarang.Lalu, suara langkah sepasang kaki terdengar tergopoh-gopoh mendatangi Chiara sekarang. Susan mendongak, memandangi Chiara dengan cemas."Sayang, apa kau tidak apa-apa? Apa kau salah makan pagi ini?"Chiara terdiam. Agak gugup jika harus memikirkannya. Kemudian ia buru-buru menggelengkan kepala agar Susan dan Alan tak khawatir."Tidak, Bu. Sepertinya hanya gangguan pencernaan biasa. Nanti juga pasti sembuh sendiri," tukas Chiara enteng.Susan masih memasang raut wajah cemasnya. "Sungguh, Chiara? Kau terlihat sangat pucat sekarang."Chiara mengulurkan kedua tangan demi menjamah bahu ibunya. Kedua matanya menatap lekat Susan. Berusaha mendapat kepercayaan dari wan

  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 106. Berubah Tujuan

    "Aku berubah pikiran, Lucas. Mari hentikan sandiwara ini," ungkap Poppy suatu pagi. Sekarang wanita tersebut dengan santai menyesap teh di hadapannya. Berusaha mengabaikan raut wajah kaget yang terpasang pada Lucas.Lucas mengernyit. Memperhatikan Poppy bergerak seenaknya. "Apa maksudmu? Kau akan menyerah?"Poppy menggelengkan kepala. Tangannya meletakkan kembali cangkir teh ke meja. Sedang mulutnya buru-buru menelan cairan teh yang telah terkumpul di rongga mulutnya."Bukan. Tapi, aku rasa perasaanku sudah berubah. Aku jadi jatuh cinta sungguhan padamu, Lucas," aku Poppy gamang. Matanya menatap lurus hingga menembus manik hazel milik Lucas.Napas Lucas tercekat. Jika ia pikir rencananya lancar, maka Poppy sudah menjadi salah satu hambatannya sekarang. Lucas menegakkan tubuhnya."Perjanjian tetaplah perjanjian. Kau harus profesional. Kau melakukan itu agar fasilitasmu tak blokir oleh Franklin. Sedang aku membutuhkan sandiwara ini untuk membungkam Robert. Kau harusnya ingat itu."Poppy

  • Istri Kontrak Presdir Arogan   Bab 105. Bertemu Wanita Itu Lagi

    "Maaf ya, Bu. Aku belum bisa menjenguk Ibu dan Ayah. Kakiku masih sakit," ungkap Chiara sedih ketika Susan meneleponnya.[Tidak apa-apa, Sayang. Yang penting kau selalu sehat. Tapi, aku harus berterima kasih banyak kepada Lucas. Ia sudah melindungimu sejauh ini.]Chiara mengulum senyum. Lucas memang sudah berbuat banyak untuk dirinya.[Halo? Kau sekarang pasti sedang tersenyum ya, Sayang. Apa kau menyukai Lucas?]Chiara terhenyak. Kemudian buru-buru menegakkan badan sambil menggeleng. Meski ibunya tak melihat, tapi Chiara refleks menggerakkan tangannya juga."Tidak, Bu. Aku tidak menyukai Lucas sama sekali, kok," tandasnya berbohong. Bagaimanapun hati Lucas tetap untuk saudara kembarnya sendiri.Namun tanpa ia ketahui, Lucas tak sengaja mendengar kalimat itu terucap dari bibirnya. Lucas membeku di tempat. Sebelah tangannya yang memegang box cincin yang telah ia beli tadi pagi terlepas begitu saja.Chiara terkesiap. Ia langsung menoleh untuk memastikan sumber suara tersebut. Namun gera

DMCA.com Protection Status