Share

Ch. 46 Dicium Pria Lain

Tangan Naftalie terasa sakit, begitu pula kakinya karena Jacob masih juga menariknya dengan kasar. Napasnya terasa sesak dan akhirnya dia tersandung kakinya sendiri dan hampir jatuh jika tidak dipeluk oleh suaminya.

Jacob mendekapnya dengan erat. Kehangatan tubuh Jacob segera membuat tubuh Naftalie yang dingin, menghangat karena terkena angin laut sore. Sambil saling bertatapan dengan napas terengah-engah, mereka ternyata sudah berada di depan kabin resor mereka.

“Kamu … !” Pria itu menatap istrinya dengan penuh emosi.

“Main piano … aku hanya main piano,” ujar Naftalie juga terengah-engah segera membela diri. Jacob segera melepaskan pelukannya. Wanita itu terhuyung ketika kehilangan kehangatannya.

“Yang aku lihat bukan itu,” desis Jacob sambil berusaha menstabilkan napasnya lagi yang masih tersengal-sengal. Dia merapikan rambutnya yang berantakan karena separuh berlari tadi.

Naftalie menatap suaminya dengan bingung. Wanita itu tadi memang benar-benar hanya bermain piano.

“Tadi buka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status