Share

Ch. 25 Hutang Naftalie

Air mata yang dari tadi Naftalie tahan akhirnya tertumpah karena dia terkejut.

Baru saja pria itu kembali merendahkan dan mengingatkan kembali kalau mereka hanya menikah kontrak, tapi kini tiba-tiba saja dia mendekat.

Jantung Naftalie berdebar kencang saat dia menoleh untuk menatap Jacob. Tatapan mereka bertemu, dan tiba- tiba ada bunyi clik yang menyadarkan Naftalie.

“Sabuk pengaman.”

Naftalie seakan mencair setelah pria itu menjauh dan mulai menjalankan mobil dalam diam.

Napasnya terasa sesak. Pria itu tentu saja hanya memasang sabuk pengaman.

“Emang dia mau ngapain lagi?” erang Naftalie dalam hati dengan kesal dan merasa kecewa.

Pria itu diam saja dan tak berkata apa-apa lagi. Wajahnya kembali keras dan segera Naftalie merasa asing dan kesepian.

“Kenapa dia menangis?” tanya Jacob dalam hati. “Aku hanya mau pasang sabuk pengamannya? Apa dia tak suka pakai sabuk pengaman?” Jacob bertanya dalam hati.

Walau berusaha tak mempedulikan air mata yang menetes di pipi Naftalie, nyatanya beg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status