Share

Bab 49

Hari ini, resmi Prince dan Niana kehilangan calon bayi mereka. Ikhlas tidak ikhlas, harus tetap ikhlas.

Prince, Ayunda, Lyly, dan bahkan Tina, ikut menunggu operasi Niana sampai selesai. Keempat manusia itu tampak fokus dalam berdoa, bagaimanapun nyawa Niana sedang dipertaruhkan saat ini.

Prince berjongkok dengan punggung bersandar pada tembok. Kepalanya menengadah dengan kedua mata terpejam, sedangkan kedua tangannya bertaut untuk mengirim doa pada yang maha kuasa.

Dan untuk para keluarga besar Prince sendiri sedang dalam perjalanan untuk bisa menjenguk bagian mereka yang sedang memiliki masalah. Beruntung sekali sebagian besar dari mereka memang menyukai Niana. Meskipun, ada saja di antara mereka yang tidak menyukai kehadiran sosok Niana. Prince maupun Niana tidak terlalu mempermasalahkannya.

Berbeda dengan sang anak atau pun istri yang sedang khusyuk berdoa, ada seorang pria kepala keluarga yang sangat asyik dengan keluarga lain impiannya.

“Honey, kenapa kamu tidak ikut menemani
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status