Share

Bab 42

Sudah 3 bulan sejak kejadian menakutkan itu, kini Niana benar-benar merasakan limpahan kasih sayang dari orang-orang yang ia sayangi juga. Terutama Prince dan Ayunda, jangan lupakan Lyly serta pelayan seisi mansion mewah ini. Semuanya sangat menyayangi Niana. Mungkin ada pengeculian. Tuan besar Gionino. Pria itu sangat acuh pada siapapun, terutama Niana. Namun, Niana tidak ingin ambil pusing. Ia akan selalu mengingat ucapan sang kekasih beberapa minggu yang lalu.

“Sekarang kamu hanya punyaku, dan begitupun sebaliknya. Jangan pernah terkecoh ataupun percaya dengan ucapan orang lain karena hanya aku yang harus kamu percayai. Sekalipun itu ayahku, pria tua itu juga sebentar lagi mati, kita tidak perlu memikirkannya terlalu jauh.”

Agak kurang ajar memang, namun Prince sendiri yang mengatakan demikian. Jadi ya ... bagaimana lagi?

“My Bunny, apa masih lapar?” tanya Prince ketika melihat kekasihnya semakin semangat melahap semua makanan yang tersedia di atas meja makan.

Niana mengangguk tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status