Share

Tidak Dapat Menahan Diri

Darius dan Raditya tidak kuasa menahan tawanya lebih lama lagi, wajah mereka sudah memerah dengan jejak kecil air di mata.

Keduanya keluar dari ruang tunggu rumah sakit hanya untuk meledakan tawa.

Arkana mengabaikan kedua sahabat bangsulnya itu, saat ini ia lebih mengkhawatirkan Zara yang sedang mendapat perawatan medis di sebuah ruangan di rumah sakit sang grandpa.

Narendra, Kama juga Kai menemani Arkana karena saat pada saat Arkana panik meminta seseorang memanggilkan ambulance—sekertaris Kama mendengarnya dan memberitau Kama yang masih berada di tempat acara.

Ketiga pria itu kini menatap Arkana penuh tanya, bagaimana bisa Zara pingsan di saat malam pertamanya bersama Arkana.

“Ada yang mau diceritain, Bang?” tanya Narendra dengan ekspresi menunggu.

“Kana keburu napsu, Yah ...,” akunya jujur. Kana memang sudah tidak bisa menahan dirinya lagi, hasratnya sudah tidak terbendung.

Kama dan Kai melipat bibirnya ke dalam. Para pria Gunadhya terkenal memiliki hasrat yang besar tapi membuat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status