Share

Masih Berharap

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-06 07:38:05

“Abaaaang, bayinya mau keluar!!” teriak Arshavina yang berdiri dengan kaki mengangkang dan banyak air mengalir di bagian bawah tubuhnya.

Semua menoleh memusatkan perhatian kepada Arshavina dengan raut wajah tegang, termasuk pemain band yang sampai menghentikan permainannya musiknya.

Beberapa detik semua terpaku masih mencerna apa yang Arshavina katakan tadi dan menghubungkannya dengan apa yang sedang mereka lihat saat ini.

Detik berikutnya setelah menyadari apa tengah terjadi, kepanikan seluruh anggota keluarga menghasilkan suara riuh rendah yang memecah keheningan.

Kama berlari memburu istrinya, para orang tua memerintahkan untuk melakukan ini dan itu membuat Kama bingung mana yang harus pertama kali ia lakukan tapi akhirnya Kama memutuskan menggendong Arshavina memasuki lift untuk membawanya ke rumah sakit

Arkana yang berada tidak jauh dari lift langsung menyusul masuk ke dalamnya.

Zara berlari menggunakan heels tujih senti sambil mengangkat gaun agar sempat memasuki lift sebelum p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ct Ct3
semoga ada muzizat dari yg di atas zara hamil anak kembar ya kak Thor
goodnovel comment avatar
Ferinda Yanti
ngebayangin aja gw sedih ya apalagi ngalamin, untung nya sih gak,, cm kasian aja Ama yg ngalamin,, ampek mikir gimana ya hari2 nya pasti ada kesel marah dan kecewa, tp nanti Arkana punya loh anak Sampek 4malah,,harus happy ending la pokoknya🫰
goodnovel comment avatar
enntrhez Ambyaar
moga punya anak LG ya za... optimis bisa usaha yg utama.. terus ikhtiar dan doa.. kalo nggak ambil anak buat pancing.. semngat za bikin debay nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Kesayangan Mafia   Tidak Pernah Sama Lagi

    “Nyonya Zara!” panggilan seseorang membuat Zara menoleh dan setelah mendapati sosok yang memanggilnya, ia pun tersenyum.“Dokter Taufan! Apakabar, Dok?” Zara mengulurkan tangan.“Baik, Nyonya apakabar?” tanyanya kemudian seraya menjabat tangan Zara.“Panggil aja Zara dan saya baik, Dok.” Zara menjawab.“Oh baiklah ... Zara koas di sini?” Taufan bertanya demikian karena melihat Zara menggunakan jubah dokter dengan name tag yang bertuliskan ‘COASS’“Iya Dok, sekarang aku lagi koas di sini.” Taufan mengangguk mengerti. “Oh ya, apakah tidak ada masalah dengan sistem reproduksi kamu setelah kejadian itu? Kamu tidak datang saat kontrol terakhir.” “Enggak ada, Dok ... aman, hanya saja akhir-akhir ini menstruasi aku terlambat mungkin karena kurang tidur dan stress karena menyiapkan ujian kelulusan kemarin.” “Tolong jangan dianggap remeh dan segera periksakan karena seperti yang pernah saya bilang kepada tuan muda Arkana jika kejadian itu membuat kamu sulit memiliki anak atau bisa dibilang

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-07
  • Istri Kesayangan Mafia   Membuka Hati

    Cukup lama Arkana mencumbu Zara tapi tidak sekalipun Zara membalas.Ia telah mengeluarkan segala kemampuannya untuk merangsang Zara namun sang istri tetap bergeming.Arkana mengangkat sedikit tubuhnya demi bisa melihat wajah Zara yang datar tanpa ekspresi.Zara tidak sedang mood, lalu kapan istrinya akan mood. Semenjak Zara mengetahui dirinya tidak bisa hamil lagi—mereka jarang sekali bercinta, beberapa minggu terakhir keduanya seperti room mate bukan sepasang suami istri.Tidak ada suara manja atau sikap manja Zara.Bahkan mereka jarang bertegur sapa, Zara memilih menyibukan dirinya sebagai Koas dan siang hari Arkana sibuk mengembangkan perusahaan lalu malam hari pria itu menghabiskan setengah malam di night club.“Aku masuk ya!” Arkana memberitau dan detik berikutnya Zara memejamkan mata sambil menahan napas, ia menolehkan kepalanya ke samping.Pria itu mulai menghentak dengan gerakan lambat hingga lama kelamaan menaikan tempo.Sama sekali tidak terasa nikmat bagi Zara, bahkan jant

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-07
  • Istri Kesayangan Mafia   Hanya Salah Paham

    “Makasih ya, Dok ... kebetulan ketemu di sini jadi enggak perlu ke tempat praktek.” Zara mengulurkan tangannya ketika mereka akan berpisah di loby sebuah hotel ternama di tengah kota Jakarta.“Sama-sama ... kebetulan saya juga ada waktu luang sebelum jemput istri saya.” Saputra membalas jabatan tangan Zara.Ball room hotel ini adalah tempat diadakannya seminar tentang ilmu kedokteran, Zara dan teman Co-ass lainnya baru saja mengikuti seminar tersebut.Kebetulan dokter Saputra menjadi salah satu pembicara dan tadi mereka sempat bertemu kemudian sedikit berbincang mengenai masalah kejiwaan Zara tapi akhirnya sesi konsultasi itu harus pindah ke resto hotel setelah seminar selesai.Banyak yang Zara ungkapkan kepada Saputra mengingat Zara melewatkan sesi konsultasi terakhir karena sibuk menyelesaikan pendidikan profesi.Zara kewalahan mengatur waktu antara bekerja dan belajar, menangani pasien dan mengerjakan tugas, serta mengatur waktu untuk istirahat.Sebagai Seorang co-ass Zara tidak me

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Istri Kesayangan Mafia   Retak

    Untuk kesekian kalinya Arkana pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.Buktinya ketika Zara pulang pagi ini dari rumah sakit—sang suami masih tergeletak di atas ranjang dalam keadaan shirt less.Paman Neil yang selalu membantu Zara membuka pakaian Arkana ketika pulang dalam keadaan tidak berdaya seperti itu.Zara menatap Arkana berlama-lama, mengingat kejadian kemarin siang di loby hotel—ia menerka-nerka, apa sedang dipikirkan Arkana tentangnya?Apakah Arkana cemburu?Lalu apa yang akan Arkana lakukan kepada dokter Saputra?Tatapan penuh kebencian dari sorot mata Arkana kemarin siang membuat Zara ciut sekaligus terluka.Ia tidak bisa menjelaskan siapa dokter Saputra dan terpaksa harus menghentikan sesi konsultasinya karena Arkana pasti akan meminta orang kepercayaannya untuk memata-matai dan mengikutinya atau mungkin saat ini ponsel Zara sudah disadap oleh pria itu.Hembusan napas berat Zara keluarkan, ia tidak tau bagaimana cara mengembalikan keharmonisan rumah tangganya seperti dulu.Za

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Istri Kesayangan Mafia   Membenci Diri Sendiri

    Neil berhasil memindahkan data dari ponsel Arkana yang hancur ke ponsel baru yang selalu tersedia di rumah karena Neil tau jika perangai tuan mudanya sangat buruk, suka melempar barang.Kini Arkana bisa kembali berkomunikasi dengan orang-orang kepercayaannya.“Ketemu di hotel, gue harus jelasin ke Zara ... bawa semua buktinya,” titah Arkana kepada pria di ujung sambungan telepon lantas memutuskan sambungan secara sepihak.Arkana mengemudikan sendiri mobil sport-nya menuju sebuah hotel tempat janji temu bersama Franky yang baru saja pria itu informasikan.Ponselnya kemudian berdering dan nama Rian-sang sekertaris memenuhi layarnya.“Maaf Pak, apak—““Yan, cancel semua meeting hari ini ... handle sementara kerjaan saya yang bisa kamu kerjakan.” Arkana menyela kalimat Rian dengan memberi instruksi.“Ba-baik, Pak ... tapi Bapak dan ibu baik-baik aja, kan?” Tentu saja Rian khawatir pasalnya ketika ia baru menjadi sekertaris Arkana harus dihadapkan dengan keguguran istri dari sang bos di us

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Istri Kesayangan Mafia   Semakin Jauh

    “Yang ... pengen peluk.” Setelah kekacauan yang pria itu buat, seenak hatinya Arkana merengek kepada Zara.“Gue akan balas semua sakit yang lo kasih ke gue.” Zara mengucapkannya dengan nada dingin dan sorot mata penuh kebencian.“Salah gue cuma nganter si Nadia doank, Yang ... trus dengerin dia curhat trus meluk dia ... iya gue salah yang bagian meluk, dia nangis terus Yang ... lagian gue enggak ada perasaan apa-apa sama dia, ya kaya dulu aja sebagai temen ....” Nada suara Arkana merendah hingga menghilang di akhir kalimat. Pria itu teringat ucapan Roger mengenai Zara dan dokter Saputra.“Mungkin dalam hati, lo akan bilang kalau gue bisa nenangin cewek lain dengan pelukan tapi istri gue sendiri malah nangis di depan psikiater.” Arkana melanjutkan.Zara mengangkat wajahnya dengan ekspresi layaknya orang yang ketauan bohong.Jadi suaminya sudah mengetahui siapa dokter Saputra?“Saputra, itu psikiater lo, kan?”Arkana bukan sedang bertanya tapi menyatakan jika dirinya sudah mengetahui

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Istri Kesayangan Mafia   Impas

    Zara menutup wajahnya dengan kedua tangan, ia merasa lelah jiwa dan raga.Seakan badai tidak bosan menghantamnya, tidak cukupkah kehilangan Arasha dan menjadi mandul sebagai cobaan terberat bagi Zara.Kini suaminya kedapatan dengan sadar memeluk wanita lain di saat dirinya sedang terpuruk.Zara tidak mempercayai ucapan Arkana yang mengatakan jika pria itu tidak memiliki perasaan apapun terhadap Nadia.Lantas kenapa Arkana memeluk Nadia? Peduli apa suaminya dengan yang terjadi pada hidup Nadia?Padahal Arkana tau percis jika Nadia seringkali berusaha membuat Zara menderita di masa lampau.Zara turun dari taxi, langkahnya terburu-buru memasuki sebuah gedung rumah sakit tapi bukan rumah sakit sang drandpa melainkan rumah sakit di mana dokter Saputra membuka praktek.“Saya mau ketemu dokter Saputra,” kata Zara yang tampak berantakan wajahnya karena air mata. Suster wanita yang mengenal Zara langsung mempersilahkan Zara masuk karena kebetulan baru saja pasien terakhir keluar dari ruangan

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Istri Kesayangan Mafia   Pertempuran Yang Sesungguhnya

    “Kenapa lo enggak bilang sama gue kalau Jordi akan benar-benar dibebasin! Hah?” Arkana menghancurkan banyak botol minuman di night clubnya, tempat ini belum buka baru saja selesai dibersihkan untuk persiapan buka malam ini tapi pria itu membuat kekacauan sehingga para petugas kebersihan harus bekerja dua kali.“Gue pernah bilang kalau kasus yang kita buat untuk membuat Jordi mendekam lebih lama di penjara—mental karena dianggap kurang bukti dan lo juga lagi bermasalah sama Zara ... kita semua terlena setelah berhasil melenyapkan Jhon sampai lupa sama Jordi.” Darius melakukan pembelaan dan pria itu tampak tidak kalah frustasi saat ini.Arkana mendapat panggilan telepon dari Darius ketika baru saja keluar dari gedung kantor Kallandra.Sahabat Italianya itu memberi kabar tentang kebebasan Jordi.Tanpa pikir panjang Arkana langsung menuju night club untuk mendengar lebih lanjut informasi tersebut.Dan baru saja Darius memaparkan jika menurut mata-mata yang mereka tempatkan di kelompok Jo

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan Mafia   Ekstra Chapter 9

    Mata Zara menatap tajam pada seorang wanita dengan rok span pendek dan jas dokter yang membalut tubuh bagian atasnya.Dalaman blouse dengan tali panjang di leher memberi aksen manis pada tampilannya.Wanita dengan rambut panjang yang tengah berjalan berlawanan arah dengan Zara itu tersenyum tipis sorot matanya terlihat melecehkan Zara dibalik kacamata berbingkai besar.Demi apapun Zara ingin merobek mulut bergincu merah yang sedang tersenyum itu.Wanita itu bernama Saskia, merupakan anak dari pabrik obat merk ternama yang menjadi dokter di rumah sakit milik Edward-sang kakek mertua.Mereka berpapasan di depan pintu darurat, dengan kecepatan tangan karena latihan beladiri yang tidak pernah Zara tinggalkan meski telah memiliki banyak anak—ia bisa menarik Saskia sambil membuka pintu darurat dalam satu kali gerakan.Zara mendorong Saskia ke tembok seraya menodongkan pistol yang ia sembunyikan di balik punggungnya.“A ... apa-apa ... an kamu, Zara?” Senyum sinis Saskia luntur berganti raut

  • Istri Kesayangan Mafia   Ekstra Chapter 8

    “Mommyyy ... juuu ... juuu.” Reyzio mengerucutkan bibir ketika mengatakannya.Ghaza, Nawa dan Reyzio begitu antusias bermain salju meski harus memakai mantel berlapis tiga ditambah syal, hoodie dan penutup telinga tidak lupa celana berlapis-lapis, kaos kaki khusus musim dingin dan sepatu water proof beserta sarung tangan membuat mereka seperti pinguin ketika berjalan tapi tidak menghentikan ketiganya bergerak aktif.“Iya sayang, itu salju ... jangan dimakan ya,” kata Ayara memperingati.Namun, apa yang dilakukan Reyzio selanjutnya?Batita itu malah memasukan salju ke mulut lalu tersenyum menatap sang mama.“Zioooo!!!” jerit Zara, berhamburan memburu Reyzio disusul Arkana dan bocah kecil itu semakin banyak memakan salju.“Adik, No!” Ghaza berseru melarang Reyzio, tangannya menahan tangan Reyzio yang hendak memasukan salju ke mulut.Tapi Reyzio terlalu keras kepala untuk menurut.Arkana menggendong Reyzio lantas tergelak sambil membersihkan mulut bocah nakal itu.“Ay, ini mah kamu bange

  • Istri Kesayangan Mafia   Ekstra Chapter 7

    Zara merasakan sesuatu merangkak naik dari perut ke kerongkongan, bergegas lari—pergi dari ruang makan sebelum seluruh keluarga besar Arkana menyadari apa yang tengah ia rasakan dan tidak bernapsu lagi untuk makan malam.Seluruh Gunadhya sedang berkumpul tanpa terkecuali di rumah Kallandra Arion Gunadhya sang kepala suku Gunadhya untuk merayakan hari ulang tahun Shareena Azmi Zaina-istrinya.“Zara kenapa Bang?” tanya Aura cemas.“Biasa, hamil lagi.” Arkana membalas santai.Mengulum senyum antara bahagia dan malu karena istrinya sudah berbadan dua lagi, menyalip sang Kakak Kalila yang baru memiliki tiga anak.“Seriusan?” Dan semua kompak bertanya demikian.Arkana mengangguk dengan senyum lebar. “Hebat gue ya, tokcer ...,” ujar pria itu pongah.Para adik dan kakak beserta iparnya segera merotasi mata malas.“Lo nyalip gue.” Mata Kalila memicing tidak suka.“Nanti kita buat, honey.” King, suami Kalila mengusap pundak istrinya sensual dengan sorot mata penuh napsu.“No! Bukan itu maksudku

  • Istri Kesayangan Mafia   Ekstra Chapter 6

    “Kamu kangen anak-anak?” bisik Arkana di telinga istrinya.“Banget.” Zara tidak perlu berpikir untuk menjawabnya.“Kalau punya anak keempat gimana?” cetus Arkana bukan meminta pendapat tapi meminta persetujuan.“Siapa takut?” Zara menantang lalu membalikan badan duduk di atas pangkuan Arkana dengan posisi berhadapan.Zara menaikan bokongnya sedikit untuk memudahkan milik Arkana yang sedari tadi telah menegang itu masuk ke dalamnya.“Tunggu, Yang ... aku enggak mau di sini, biar kamu nyaman kita pindah ke ranjang.”Arkana mengangkat tubuhnya keluar dari jacuzy membawa Zara ikut serta.Mulai melangkah pelan masuk ke dalam kamar sambil memagut bibir ranum istrinya.Kedua tangan dan kaki Zara melingkar posesif di tubuh Arkana.Sangat perlahan—penuh kehati-hatian—tanpa mengurai pagutan—Arkana merebahkan Zara di atas ranjang.Menggulirkan kecupannya ke sepanjang rahang dan berakhir di leher.Kedua tangannya sibuk meremat dan memainkan puncak di dada Zara.Zara melenguh merasakan sentuhan ta

  • Istri Kesayangan Mafia   Ekstra Chapter 5

    Malam harinya pihak resort menyediakan barbeque atas permintaan Darius.Di masa lalu, acara barbeque pasti akan dilakukan di rumah Angga dan Bunga di Bandung setiap sebulan sekali.Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan bertambahnya kesibukan mereka dalam mengurus anak, kegiatan tersebut hanya bisa setahun sekali atau paling sering setahun dua kali mereka bisa berkumpul seperti ini.“Jadi, kapan nambah anak lagi? Biasanya lo setahun sekali produksi.” Raditya bertanya setengah menyindir.“Sorry ya ... produksi mah setiap hari.” Arkana menjawab pongah.Mereka melingkari sebuah api unggun di pinggir pantai sambil menunggu koki menyajikan barbeque.Setidaknya acara barbeque sekarang mengalami suatu peningkatan karena Darius, Arkana, Angga dan Raditya tidak perlu repot memanggang hingga membuat pakaian mereka bau asap.Malah ketiga pria yang telah beristri itu, kini bisa duduk santai sambil memeluk istri mereka di atas day bed.Malang bagi Darius yang akan menjadi Jones alias Jomblo Nge

  • Istri Kesayangan Mafia   Ekstra Chapter 4

    “Demi apa gue kangen sama kalian, sumpah!!” seru Darius yang tampak bahagia karena akhirnya bisa berlibur bersama para sahabat.Tapi antusias pria itu tidak ditanggapin oleh satu pun sahabatnya.“Elo mah kaya yang enggak happy liburan sama gue.” Darius menendang kaki Arkana yang tampak malas-malasan melihatnya.“Elo yang bikin acara liburan ini tapi elo juga yang dateng telat, padahal gue udah bela-belain ninggalin tiga anak gue buat dateng ke sini.” Arkana bersungut-sungut.“Sekarang Arkana jadi family man, geli gue.” Bunga mencibir.Yang bersangkutan mengerutkan kening sambil menurunkan kaca mata hitamnya agar bisa memperlihatkan tatapan tajam kepada Bunga.“Pake lagi kacamata kamu Arkana, kamu dilarang memandang sembarangan istri saya.” Angga mengatakannya dengan nada dingin penuh ancaman sebagai bentuk keposesifan.Darius tergelak hingga pundaknya berguncang lalu duduk di daybed di samping Arkana.“Kalian enggak pernah berubah,” kata Darius geleng-geleng kepala.“Kalau ketemu kaya

  • Istri Kesayangan Mafia   Ekstra Chapter 3

    “Mommy,” bisik Ghaza membuat Zara buru-buru menghapus air matanya.“Jangan menangis, Mommy ... maafkan Ghaza ya.” Ghaza menegakan tubuhnya lantas mengangkat tangan mengusap air mata di pipi Zara.Bayi tiga tahun yang sudah pandai bicara sejak usia dua tahun itu kemudian memberikan pelukan untuk sang Mommy.Matanya tampak sayu mengantuk tapi Ghaza masih memaksakan diri terjaga dari tidurnya hanya untuk meminta maaf kepada Zara.“Ghaza maafin Mommy juga, kan?” Zara bertanya dengan suara parau.“Tentu saja Mommy, Ghaza sayang Mommy.”“Mommy juga sayang Ghaza.” Zara memeluk erat si sulung, memberikan banyak kecupan di wajah mungil anak tampannya.“Ghaza tidur lagi ya, udah malem ... besok Mommy anter Ghaza ke sekolah dulu sebelum ke kampus.”Ghaza mengangguk, menarik pipi Zara untuk memberikan kecupan di sana.Zara balas dengan memberikan kecupan di kening Ghaza lalu menyelimuti hingga dada dan membenarkan selimut Nawa yang tidak terusik dari mimpinya.Zara menyalakan lampu tidur dan mema

  • Istri Kesayangan Mafia   Ekstra Chapter 2

    “Kenapa anak-anak nangis?” Arkana bertanya kepada dua Nanny yang bertugas menjaga Ghaza dan Nawa.“Enggak tau, Pak ... enggak biasanya, mungkin lagi mau tumbuh gigi.” Nannynya Ghaza yang lebih senior memberi alasan tapi Arkana bisa melihat kilat kebohongan dari pendar matanya.Arkana lantas meraih Ghaza dan Nawa, menggendong keduanya sekaligus di kiri dan kanan.Ghaza yang berumur tiga tahun dan Nawa berumur dua tahun lantas melingkarkan kedua tangan dan kakinya di tubuh sang daddy.“Abang sama Mas kenapa nangis?” Akhirnya Arkana bertanya langsung kepada kedua anaknya sambil membawa mereka ke kamar Ghaza.“Mommy ... tadi marah trus teriak ... Abang takut, Dad.”Ghaza yang sudah pintar bicara di usianya yang baru menginjak tiga tahun mengadu kepada Arkana.“Mommy nanis ... Sayang Mommynya cama Daddy.” Disela tangisnya yang seperti sedang merasa bersalah, Nawa juga berusaha menjelaskan apa yang baru saja terjadi.Langkah Arkana berhenti di depan kamar Ghaza, ia memutar tubuh menghadap

  • Istri Kesayangan Mafia   Ekstra Chapter 1

    “Aaay, Ghaza nangis.” Zara bergumam dengan mata terpejam erat masih sangat mengantuk karena baru saja beberapa menit lalu selesai menyusui si bungsu Arnawarma Byakta Gunadhya.“Heeem.” Arkana membalas dengan gumaman, ia juga baru saja terlelap beberapa jam lalu sepulang pulang lembur.“Aaaay, cepetan.” Zara menendang kaki suaminya pelan mendengar tangis Ghaza yang kian kencang.Ghaza yang baru berumur satu tahun lebih masih suka bangun malam, perutnya tidak pernah kenyang meski sebelum tidur menghabiskan satu botol besar susu formula.Arkana mengembuskan napas berat tapi tak urung menegakan tubuhnya lalu turun dari ranjang.Rasanya begadang ini tidak pernah selesai karena dari Ghaza terus bersambung pada Nawa.Hanya empat bulan kosongnya rahim Zara dan langsung hamil kembali anak kedua.Arkana keluar dari kamar menuju kamar Ghaza, tangis bayi gempal itu kian kencang mengetahui sosok sang Daddy muncul seakan sedang mengadu jika dirinya lapar.“Bentar sayang, Daddy buat susunya dulu.”S

DMCA.com Protection Status