Share

Bab 967

Penulis: Awan
Hanny bagai terbebas dari mara bahaya saja. Dia segera membalikkan tubuhnya hendak meninggalkan tatapan Monica.

Saat Hanny pergi, Monica merasa ada yang berkilau dari diri Hanny, dia seketika merasa bingung. Namun ketika Monica hendak melihat dengan saksama, adiknya sudah membalikkan tubuhnya hendak berjalan pergi.

“Berhenti!” jerit Monica sambil berdiri.

Hanny terkejut langsung menghentikan langkahnya. Dia lalu bertanya dengan suara gemetar, “Kak?”

Monica tidak meladeninya, melainkan berjalan ke hadapannya. Kedua matanya terus tertuju pada diri Hanny. Lebih tepatnya adalah bagian telinganya.

Lantaran ditatap terus, Hanny merasa gugup spontan memegang telinganya ….

Hati Hanny hampir copot. “Kak, ma … maaf, aku bukan sengaja. Aku akan segera mencabutnya ….”

Hanny mencabut anting-anting dengan tangan gemetar. Namun, gerakan Monica malah lebih cepat daripada Hanny, dia langsung mencabut anting-anting dari telinga Hanny.

“Ahh!” jerit Hanny kesakitan. Telinganya bahkan sudah berdarah. Hanny
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 968

    Jelas-jelas mereka adalah dua orang yang berbeda. Namun, Hanny malah mesti mengikuti Monica. Sejak saat itu, Hanny bukan lagi Hanny.Rasa sakit di telinga sudah tidak begitu terasa lagi. Darah juga tidak menetes lagi. Dia seketika merasa agak gembira.Sebab, pada hari ini, akhirnya dia bisa hidup sebagai dirinya sendiri. Akhirnya dia bisa mengutarakan pemikirannya, bahkan bisa menindik telinganya. Meski rasanya sakit, semua itu juga adalah pilihan Hanny.Kali ini Monica juga sudah menenangkan dirinya. Tadi dia memang sudah terlalu emosi lantaran adiknya ini tidak lagi menuruti omongannya, dia malah pergi menindik telinga. Namun setelah berpikir dengan kepala dingin, Monica merasa tidak ada gunanya untuk emosi. Dia masih membutuhkan Hanny. Dia masih membutuhkan adiknya untuk melakukan hal yang tidak ingin dia lakukan atau tidak pantas dia lakukan.Monica menurunkan tangannya, meletakkan anting-anting kembali ke tangannya. “Simpan anting-antingnya dengan baik. Jangan sampai hilang!”Saki

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 969

    “Besok ….” Steve sungguh kegirangan. Baru saja dia hendak menyetujuinya, tapi dia malah merasa, jika dirinya menyetujuinya dengan secepat ini, bisa jadi Monica-lah yang akan memegang kendalinya. Jadi, Steve sengaja berkata, “Sepertinya besok ….”“Kenapa? Besok nggak bisa?”“Bukan nggak bisa, aku hanya merasa agak nggak leluasa. Besok di rumah ada ….”Belum sempat Steve menyelesaikan omongannya, malah terdengar suara Monica, “Nggak apa-apa kalau kamu ada urusan.” Steve hendak janjian untuk lain hari, malah terdengar lagi suara Monica, “Aku bisa cari orang lain.”Saat telepon hampir diakhiri, Steve langsung merasa panik. “Jangan, jangan, besok aku nggak ada urusan! Nggak ada urusan, kok!”“Nggak ada urusan?”“Iya, nggak ada urusan!” Steve terus mengangguk, lalu langsung menjawab. Dia sungguh takut Monica akan berubah pikiran.“Jangan terlalu memaksakan diri. Bukankah kamu bilang nggak leluasa?” tanya Monica dengan datar.Keringat terus membasahi kening Steve. Dia berkata, “Nggak, nggak,

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 970

    “Akhirnya kalian sadar dengan kesalahan kalian?” dengus Monica. Tatapannya hanya tertuju pada gelas anggur di tangannya. “Kalian bahkan nggak berhasil untuk menghadapi Keluarga Tanoto yang lemah itu dan kembali dalam keadaan terluka. Kalau kalian benar-benar ingin minta maaf, kalian tebus dengan nyawa kalian saja.”Keringat dingin membasahi tubuh kedua orang. “Ketua, ampun!”“Sudahlah!” Gelas anggur diletakkan ke meja dengan kuat. Kemudian, Monica berkata, “Kalau aku ingin menghukum kalian, aku juga nggak bakal biarkan kalian hidup sampai saat ini! Aku nggak menghukum kalian juga karena kalian masih ada manfaatnya bagiku!”“Berdirilah!” balas Monica.Mereka berdua mengamati Monica dengan saksama, lalu berdiri.Siapa pun tidak menyangka Pembunuh Ganda yang terkenal dengan kesadisannya di sana akan begitu merendah di hadapan seorang wanita.“Aku punya misi untuk kalian. Malam ini, kalian menyelinap ke Kediaman Setiawan untuk cari barang itu,” ucap Monica dengan perlahan.“Ketua, bukankah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 971

    “Nggak ada yang perlu disesali.” Brandon kembali memeluk Yuna, lalu meraba-raba perutnya. “Aku sudah cukup dengan memiliki kalian.”Dari segi hubungan darah, Keluarga Setiawan memang sangatlah dekat dengan Brandon, sebab mereka adalah kerabat Brandon. Namun, sejak kecil, dia tidak merasakan kehangatan dari keluarganya. Lebih tepatnya Brandon bisa merasakan secuil kehangatan dari kakeknya, juga berkat jerih payahnya sendiri.Setelah itu, demi kekayaan dan kedudukan, semua perbuatan yang dilakukan anggota Keluarga Setiawan sudah sangat mengecewakan Brandon. Sekarang, Brandon hanya ingin menghargai wanita dan anaknya.Saat Yuna hendak mengatakan sesuatu, ponselnya malah berdering. “Halo?”Baru mendengar beberapa detik saja, raut wajah Brandon sudah berubah muram. Tangan yang awalnya memeluk Yuna langsung dilepaskan. Yuna meliriknya sekilas, lalu pergi mengambil minuman agar Brandon bisa menelepon dengan leluasa.Setelah Yuna menyelesaikan minumannya, dia istirahat sejenak, baru kembali ke

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 972

    “Aku tahu, kok!” Yuna mendorong kepala Brandon, lalu berkata dengan tersenyum, “Kenapa kamu cerewet sekali? Dulu sepertinya kamu nggak begini? Sekarang, aku bahkan curiga sebenarnya kamu lagi peduli sama aku atau peduli sama anak di dalam kandunganku …. Brandon, aku cemburu!”“Aku peduli sama kalian semua. Kalian berdua adalah kesayanganku!” Brandon tersenyum memasukkan Yuna ke dalam pelukannya. Dia mencium wajahnya, lalu mencium keningnya.Yuna adalah kesayangan Brandon. Dia pasti akan melindungi Yuna, tidak akan membiarkannya terluka!…Di Kediaman Setiawan.Pagi-pagi mereka sudah heboh lantaran kediaman kemasukan maling.Dari gerak-gerik mereka, dapat diketahui bahwa maling tidak tertangkap dan sepertinya maling sudah berhasil mencuri barang berharga keluarga mereka. Semua orang sedang mengecek barang-barang mereka sendiri, ada juga yang sedang mengecek rekaman CCTV.Masalah ini sungguh mengerikan!Kenapa bisa ada yang menyelinap ke dalam kediaman? Kamera CCTV juga tidak berhasil me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 973

    “Di dalam keluarga kita?” Amara sungguh syok. “Siapa? Siapa pelakunya? Kenapa bisa ada maling di dalam rumah? Masalah ini harus diselidiki sampai tuntas!”Sambil berbicara, Amara sambil mengamati sekeliling seakan-akan ingin mencari siapa pengkhianat itu.“Ma, Mama jangan emosian. Aku rasa pelakunya bukan ingin mencuri uang atau membunuh kita, sepertinya dia ingin mencari sesuatu.” Steve berpikir sejenak, lalu berkata, “Menurut Mama, apa yang dicari maling itu?”Amara mengerutkan keningnya. Seketika terlintas sesuatu di benaknya. “Maksudmu ….” Tetiba ucapan Amara terhenti ketika melihat tatapan mata Steve. Dia lalu melanjutkan, “Aku bukan maling, bagaimana aku bisa tahu apa yang dia cari?”Tatapan Amara seketika tertuju pada diri Brandon. “Brandon, kamu tidak boleh tinggal diam saja. Kejadian ini sudah mencoreng nama baik Keluarga Setiawan. Kamu harus menemukan maling itu! Kita tidak boleh mengampuninya!”“Nek, apa Nenek yakin kalian nggak kehilangan barang penting?” Dari tatapan Amara

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 974

    “Oke, hati-hati di jalan, jangan ngebut, ya!” pesan Amara dengan penuh perhatian. Dia sangat memanjakan putranya. Apalagi sekarang pernikahan bisnis dengan Keluarga Yukardi telah di depan mata. Jadi, mereka tidak boleh lalai sedikit pun.Setelah dipikir-pikir, Amara melihat Brandon yang baru saja selesai telepon. Dia berdeham, lalu berkata, “Kamu juga sudah melihat sendiri. Di sini sudah tidak ada urusan lagi. Kamu kembali ke perusahaan dulu.”Sebentar lagi Nona Monica akan datang bertamu. Masalah hari pernikahan bisnis masih belum ditetapkan, Amara sungguh tidak ingin terjadi hal di luar kendalinya lagi. Apalagi bocah di hadapannya ini bagai bom atom yang bisa meledak kapan saja.Hanya saja, Brandon malah tersenyum. “Masalah perusahaan sudah aku atur. Hari ini aku akan tinggal di sini untuk menemani Nenek.”“Aku tidak mau ditemani!” Amara refleks menjerit. Tetiba, dia menyadari ada yang aneh, dia langsung merendahkan nada bicaranya. “Maksudku, masih banyak pekerjaan perusahaan yang me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 975

    “Iya, iya,” respons Clara dengan tersenyum, “Aku sering dengar mengenai wibawa Nona Monica, ternyata memang tidak bisa dibandingkan dengan anak dari keluarga terpandang lainnya! Pantas saja Nona bisa memimpin keluarga yang begitu besar. Aku kagum sekali terhadapmu. Kalau aku bisa punya separuh wibawa Nona Monica, aku juga sudah merasa puas.”“Kamu kerjaannya cuma main-main saja. Tentu saja tidak bisa seperti Nona Monica,” sambung Amara.Mendengar omongan panjang lebar mereka berdua, Monica pun hampir kehilangan kesabarannya. Dia sudah terbiasa untuk mendengar pujian-pujian seperti ini dan boleh dikatakan merasa bosan. Tak disangka, Keluarga Setiawan juga akan menyanjungnya.Sepertinya dalam Keluarga Setiawan ini, hanya tersisa Brandon saja yang masih normal.Awalnya ketika Monica menargetkan Keluarga Setiawan, dia berniat untuk mendapatkan Brandon. Namun, setelah melakukan penyelidikan secara menyeluruh, Monica mengurungkan niatnya.Alasan pertama adalah lelaki itu terlalu pintar dan s

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2305

    Ratu meremas seprai ranjang dan baru melepasnya setelah beberapa saat. Dia pun kembali berbaring dan menghela napas panjang, seakan-akan ingin membuang pikiran negatif yang ada di kepalanya jauh-jauh. Seraya menatap plafon, sang Ratu berkata lirih, “Yuna gimana?”“Dia baik-baik saja. Dia sedang menunggu untuk jadi badan yang baru untuk Yang Mulia. Saya sudah merawat Yang Mulia dengan baik, jadi tenang saja!”“Badan baru? Fred, di mana badan barumu? Apa kamu sudah mencari orang yang cocok untuk kamu?”“... Yang Mulia ngomong apa? Saya masih cukup muda! Eksperimen kali ini adalah untuk Yang Mulia!”“Memang kamu masih cukup muda sekarang, tapi berapa lama itu bisa bertahan? Kamu pintar sekali ya. Selama ini kamu selalu ngomong apa pun yang kamu lakukan semuanya demi aku, padahal kamu cuma menjadikan aku sebagai objek percobaan!”“Saya ….”MulanyaFred ingin membantah tuduhan itu, tetapi dia tiba-tiba malah tertawa. Suara tawanya pelan di awal, tetapi lama kelamaan makin kencang sampai terb

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2304

    “Ya, Yang Mulia. Ada apa?”“Kamu masih belum jawab aku. Gimana kalau eksperimennya nggak berjalan sesuai rencanamu?”“Pasti berhasil, aku jamin!” kata Fred seraya menepuk tangan sang Ratu seperti sedang membujuk anak kecil. Akan tetapi sang Ratu tidak membalas. Dia hanya menatap Fred dengan datar seperti sedang menonton sebuah tayangan yang membosankan.“Baiklah … kalau eksperimennya gagal, masih ada satu solusi, tapi sayangnya Yang Mulia nggak akan bisa melihat itu!”“Jadi kamu masih punya rencana cadangan? Sudah kuduga, kamu memang menyembunyikan sesuatu dariku.”“Bukankah setiap orang pasti punya rahasia yang mereka simpan untuk diri sendiri, Yang Mulia? Tapi apa pun itu, percayalah padaku. Semua yang aku lakukan selalu memprioritaskan Yang Mulia.”“Apa rencana cadanganmu itu?”“Itu ...,” Fred sempat ragu sesaat. Jelas dia tidak ingin membeberkan rencananya kepada orang lain, khususnya sang Ratu. “Yang Mulia nggak perlu tahu. Kalau Yang Mulia selamat, berarti eksperimennya berhasil

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2303

    Karena semuanya terjadi begitu mendada, tidak ada orang yang tahu apa yang terjadi sebenarnya. Setelah Fred mengatur semuanya sesuai dengan rencananya, dia pergi ke kamar di mana sang Ratu berada. Dia mengutus orang kepercayaannya untuk berjaga, menjamin supaya kondisi kesehatan Ratu tetap prima. Namun dua hari terakhir tiba-tiba kondisinya memburuk.Awalnya Fred bahkan curiga sang Ratu bersekongkol dengan Yuna karena mereka berdua sama-sama jatuh sakit. Namun setelah dipikirkan lagi, mereka tidak punya alasan yang cukup meyakinkan untuk itu. Terlebih lagi mereka berdua juga sudah tidak berada di tempat yang sama. Tidak mungkin mereka bisa berkomunikasi dalam bentuk apa pun.Begitu masuk, Fred melihat Ratu yang terbaring lemas di atas ranjang. Dia menghampiri sang Ratu, membungkukkan badannya dan berkata dengan santun. “Yang Mulia? Yang Mulia?”Kelopak mata Ratu terlihat ada sedikit pergerakan, tetapi dia tidak membuka matanya entah karena memang tidak kuat, atau karena dia tidak ingin

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2302

    Rainie duduk di pojokan seorang diri, berpikir mengapa Fred melakukan ini, dan mengapa dia mengumumkannya secara mendadak. Fred sendiri tahu ini terlalu mendadak, tetapi mau bagaimana lagi. Tubuh sang Ratu terus melemah dan sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi.Sejak awal Fred sudah tahu kalau kondisi kesehatan sang Ratu kurang baik, makanya dia mau menyelesaikan eksperimennya secepat mungkin, dan mencari tubuh pengganti yang sehat secara fisik. Tetapi dia malah menemui masalah yang berkepanjangan sampai detik ini. Sementara itu kesehatan sang Ratu terus memburuk. Meski sudah diobati oleh sekelompok dokter terpercaya pun, yang namanya penuaan memang tidak bisa dicegah. Organ-organ tubuhnya kian melemah. Proses penuaan yang dialami oleh sang Ratu membuat Fred ketakutan. Sekarang dia masih cukup sehat, tetapi sebentar lagi dia juga akan memasuki usia tua dan tubuhnya juga pasti perlahan akan ikut melemah.Semua orang sama di hadapan hidup dan mati. Tidak ada seorang pun yang bisa me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2301

    Saat Rainie bilang begitu, ekspresi yang terlihat di wajah Fred langsung berubah menjadi serius.“Ikut aku!” katanya.Rainie terus berjalan mengikuti Fred, mereka masih berada di lantai yang sama, tetapi mereka masuk ke sebuah ruangan lain. Selagi Rainie menutup kembali pintu ruangan itu, Fred duduk dan bertanya padanya, “Obat yang tadi kamu bilang itu maksudnya obat yang bisa bikin badan jadi nggak kelihatan?”“Iya! Tadi aku baru dapat kabar, kemungkinan dalam dua hari ini aku bisa dapat resepnya. Bukanya aku nggak mau kerja di lab, tapi aku takut kelewatan informasi penting.”“HP-mu ada di sini,” kata Fred. “Kalau ada apa-apa, aku bakal kasih tahu kamu segera.”“Tapi …,” Rainie berhenti sejenak dan melanjutkan dengan nada bicara yang pelan, “Cuma aku yang bisa mengendalikan pikirannya. Dia cuma mendengar perintahku. Aku takut kalau bukan aku, nanti bakal berpengaruh ke hipnotisnya. Bisa saja dia jadi sadar dan aku gagal dapat resepnya.”“Rainie, kamu sudah berani mengancamku, ya?”Se

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2300

    “….”Berbagai macam protes dapat mereka dengar di sana. Rianie juga mengernyit tidak menyangka dia akan dipanggil secara tiba-tiba begini. Namun, Fred mengangkat kedua tangannya meminta mereka semua untuk tetap tenang, lalu dia berbicara, “Karena eksperimen ini sangat rumit dan mudah terjadi kesalahan, jadi mulai sekarang kalian semua harus bersiap-siap yang baik. Alasan lainnya … aku pernah bilang aku paling nggak suka dikhianati, dan orang yang bermulut ember. Jadi untuk menjamin keberhasilan eksperimen ini, tolong kerja sama dari kalian semua. Tapi jangan khawatir, soal kebutuhan dasar seperti makan dan minum pasti sudah kusiapkan. Tapi dengan syarat, semua perangkat komunikasi akan kusita sebentar!”Begitu Fred selesai berbicara, langsung ada orang yang maju dan menyerahkan semua barang bawaannya. Ponsel Rainie juga tentunya disita. Sebenarnya, sebelum ini pun, semua yang masuk ke lab tidak diperkenankan untuk membawa perangkat komunikasi apa pun, jadi kebanyakan yang disita kali i

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2299

    Taka lama setelah Rainie menutup telepon, orang yang diutus oleh Fred datang memanggilnya, meminta dia untuk pergi ke lab. Panggilan yang terkesan terburu-buru membuat Rainie sedikit cemas apa mungkin terjadi sesuatu di sana.Apakah Rainie tidak memiliki ambisinya sendiri? Tentu ada. Jika dia berhasil membuat obat menghilang itu dan bisa menggunakan hipnotisnya dengan lebih baik, dia tidak perlu bergantung kepada Fred lagi. Selama Rainie memiliki dua hal itu, dia bisa melindungi dirinya sendiri dan tidak perlu takut untuk mengelilingi dunia lagi.Rainie tidak pernah tertarik dengan iming-iming kehidupan abadi. Di matanya, kehidupan abadi hanyalah impian kosong. Kalaupun menemukan satu orang lagi yang cocok, intinya mereka tetaplah dua orang yang berbeda, bagaimana mungkin bisa berpindah menjadi satu tubuh yang sama? Dengan teknologi yang maju seperti sekarang pun, donor organ saja masih bisa menunjukkan adanya gejala ketidakcocokkan, apalagi mentransfer jiwa yang abstrak.Namun tentu R

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2298

    “Lho, bukannya dia ada di sana? Tunggu, kamu tahu dari mana anakmu ada di istana negara Yuraria? Siapa yang bilang begitu?”“.…”Sane jadi terbawa emosi karena tiba-tiba anaknya tidak diketahui keberadaannya, sampai-sampai dia kehilangan akal sehat dan baru sadar ketika ditanya balik oleh Rainie. Benar juga, Shane tahu dari mana kalau Nathan ada di sana? Dia tentu tidak bisa bilang kalau Ross yang memberi tahu.”“Aku … dari informasi yang Brandon dapat, dia bilang Nathan nggak ada di sana. Rainie, kan kamu sudah dipercaya sama Fred. Tolong bantu aku cari tahu keberadaan Nathan.”“Brandon?!”Benar Brandon memang selama ini terus mencari di mana Nathan berada, tetapi tidak pernah ada temuan yang berarti, jadi Shane menggunakan alasan itu untuk meyakinkan Rainie.“Kamu percaya sama omongan dia? Memangnya dia pernah pergi cari langsung ke istana negara sana? Apa dia ada ngajak kamu untuk nyari ke sana? Atau dia punya saudara di istana? Sekarang dia saja nggak bisa menolong istrinya sendiri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2297

    “Bukan begitu. Maksudku, istana negara kan besar, apa mungkin ….”“Nggak mungkin!” sela Ross, lalu tanpa ragu dia berkata, “Aku lahir dan tumbuh besar di sana. Seberapa besar tempat itu, bahkan sampai ada berapa ekor semut pun aku tahu. Kalau memang ada anak yang kamu maksud itu, aku pasti sudah lihat!”“.…”Mendengar itu, tatapan di kedua mata Shane langsung hampa dan dia tampak sedang berpikir dalam. Jelas sekali bantahan Ross memberikan pukulan yang sangat dalam baginya. Selama ini dia berasumsi Nathan ada di istana kerajaan Yuraria dan yakin kalau dia baik-baik saja meski tidak bisa melihatnya secara langsung. Selama Shane memiliki cara untuk menyelamatkannya, ayah dan anak bisa bersatu kembali, tetapi sayang Shane harus menelan fakta pahit bahwa Nathan tidak ada di sana.Lantas jika Nathan tidak ada di sana, ada di manakah dia?Ross jadi tidak enak hati melihat Shane begitu kecewa. “Jangan sedih dulu. Kalau nggak ada di istana, mungkin dia disembunyikan di tempat lain. Kalau Fred

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status