Share

Bab 966

Hanny masih tidak menyadari keberadaan Monica. Dia segera berlari dengan langkah kecil. Saat pembantu ingin memberitahunya, Hanny malah melambaikan tangannya ke sisi pembantu mengisyaratkan dirinya ingin segera kembali ke kamar di ruang bawah tanah sana.

“Berhenti!” Suara dingin seketika menghentikan langkah Hanny. Berhubung Hanny berhenti dengan mendadak, dia hampir terpeleset. Untung saja Hanny bisa menahannya, jika tidak, dia pasti akan dimarahi kakaknya lagi.

Melihat Hanny yang begitu ceroboh, emosi di hati Monica semakin membara.

“Kak, kamu … sudah pulang.” Hanny merasa agak gugup. Ucapannya terdengar agak gemetar. Dia bahkan tidak berani mengangkat kepalanya untuk melihat Monica.

“Kamu ngapain? Mencurigakan sekali!”

“Nggak, nggak kenapa-napa.” Hanny sedang gugup, alhasil dia jadi terbata-bata, “Aku baru pulang. Aku nggak tahu Kak Monica lagi di rumah. Aku … balik ke kamar dulu.”

Selesai berbicara, Hanny langsung berjalan pergi, membuat amarah Monica langsung membara. Dia meletak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status