Share

Bab 952

Jangan-jangan Hanny jatuh cinta padanya?

“Nggak … nggak, kok!” Hanny segera menggeleng, lalu berkata, “Aku … aku nggak suka sama dia.”

“Bagus kalau nggak! Jangan lupa aku suruh kamu untuk bantu aku, bukan suruh kamu untuk berpacaran sama dia. Ingat, kamu hanyalah bayanganku!”

Hanny langsung menunduk. Tatapannya berubah muram. Dia lalu mengangguk, lalu berkata, “Aku tahu Kak, selamanya aku hanya akan menjadi bayanganmu. Aku nggak akan rebutan sama kamu.”

“Rebutan sama aku?” Monica langsung tersenyum sinis ketika mendengar ucapan itu. “Apa kamu pantas? Sejak kecil, kamu nggak punya kelebihan apa-apa. Sekarang kamu malah ingin rebutan sama aku! Asal kamu tahu, gelang rongsokan itu juga dibeli buat aku. Aku cuma kasihan sama kamu. Lagi pula, kamu masih perlu bantu aku untuk hadapi dia. Jadi, kamu mesti pakai gelang itu agar dia nggak curiga.”

Ketika melihat wajah pucat Hanny, suasana hati Monica langsung membaik.

“Kamu yang pintar. Jangan sampai dia menyadari ada yang aneh. Kalau sampai re
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status