Share

Bab 954

Melihat ekspresi bingung dan kesal Steve, Amara pun berkata, “Sini, coba kamu beri tahu apa yang sedang dia lakukan dan kamu lakukan waktu itu? Apa yang kalian bicarakan? Biar Mama bantu analisis. Mungkin kamu sudah berbicara atau melakukan sesuatu yang membuatnya tidak senang.”

Steve langsung memiringkan tubuhnya. Dia menatap Amara dengan ekspresi tidak percaya. “Mama kesayanganku! Mama jangan bercanda sama aku! Mama mau bantu aku untuk analisis? Gimana ceritanya kamu bisa tahu apa yang lagi dipikirkan Nona Monica? Usia kalian berdua beda jauh!”

“Kenapa? Kamu merasa aku sudah tua?” ucap Amara dengan tidak senang.

“Bukan, bukan, aku nggak bermaksud seperti itu. Aku cuma mau bilang, belum pasti Mama bisa menebak apa yang ada di benaknya.”

“Belum tentu.” Amara terlihat sangat percaya diri. “Kamu tidak ngerti, ‘kan? Wanita tentunya lebih mengerti wanita. Sebenarnya kamu mau cerita atau tidak? Kalau tidak mau, Mama pergi saja, biar kamu pikir sendiri!”

Steve berpikir sejenak. Daripada dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status