Share

Bab 929

Setelah mengambil kotak P3K, Yuna mengambil obat, lalu mengoles bagian merah dengan penuh hati-hati.

Sebenarnya luka ini bukanlah apa-apa bagi Brandon. Hanya saja, ketika jari tangan Yuna yang diolesi obat salep dingin itu menempel di kulitnya, jujur saja … rasanya sungguh nyaman.

Rasa sejuk seketika merembes ke dalam tubuh Brandon. Awalnya Brandon ingin menolak untuk diobati, tapi siapa sangka dia akan begitu menikmatinya.

Hanya saja, seiring dengan dioleskan salep yang rasanya sejuk itu, hawa panas seketika membaluti tubuh Brandon.

Hawa panas itu mulai menyebar dari bagian perutnya dan membuat tenggorokan Brandon terasa kering.

Yuna hanya memfokuskan perhatiannya ke bagian merah di perut Brandon. Tadi dia memang merasa sangat syok, tapi selain syok, dia juga merasa sangat terharu.

Tak disangka, Brandon akan membantu Yuna untuk mengadang siraman air panas itu. Padahal orang itu adalah nenek dan juga tantenya. Meski hubungan mereka tidak baik, mereka tetap adalah keluarga. Namun demi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status