Share

Bab 757

Brandon sudah tahu, tetapi tidak mengatakan apa pun dan menunggu Yuna untuk bicara. Saat memikirkannya, Yuna merasa dirinya bagaikan orang bodoh. Dia pun memalingkan wajah dengan agak marah.

Brandon memegang kedua bahu Yuna, lalu memutar badan Yuna untuk menghadapnya. Dia sudah tidak tersenyum dan berkata dengan serius, “Aku memang sudah tahu dari semalam, tapi aku rasa kamu pasti punya pemikiran sendiri sehingga nggak kasih tahu aku. Aku lebih ingin langsung mendengarnya darimu daripada bertanya padamu.”

Yuna menatap Brandon, tetapi tidak mengatakan apa pun.

“Kalau kamu nggak langsung ngomong, itu artinya kamu juga masih ragu. Kamu mungkin ragu mau mempertahankan anak ini atau nggak, mungkin saja perasaanmu juga lagi kacau. Terlepas dari apa pun itu, kamu pasti punya alasan untuk nggak kasih tahu aku. Tapi, aku sangat senang karena kamu memutuskan untuk kasih tahu aku begitu cepat.”

Brandon selalu lebih mencintai dan menghormati Yuna dari yang Yuna bayangkan. Setelah mendengar kata-ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ruth Pabita
sedih yuna mau menggugurkan kandungannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status