Share

Bab 764

Author: Awan
Tania menggenggam tangan Cecilia dan hendak mengatakan sesuatu. Namun, tiba-tiba terdengar deru mesin mobil di luar rumah. Tania pun berkata dengan ekspresi muram, “Papamu sudah pulang.”

Tidak lama setelah itu, Daniel berjalan masuk ke rumah dengan membawa sebuah tas belanja. Saat melihat Tania dan Cecilia yang sedang duduk di ruang tamu, dia tertegun sejenak.

“Cecilia juga sudah pulang, ya.” Daniel berjalan ke arah mereka sambil berkata, “Bagus juga. Kebetulan ada yang mau kuberikan pada kalian.”

“Apa itu?” Cecilia bertanya sambil tersenyum, lalu bangkit dan menerima tas belanja itu dari Daniel. Setelah membuka dan melihatnya, dia pun berseru, “Wah! Parfum, ya!”

Saat melihat ekspresi Cecilia yang gembira, Daniel pun tersenyum dan menjawab, “Ini parfum pertama yang diluncurkan Kusumo Group dan sudah terjual habis, lho! Aku sengaja minta dua botol dari pabrik supaya kalian bisa pakai dulu!”

Ekspresi Daniel yang bangga membuat Tania merasa sangat jengkel. Daniel senang bukan karena ini a
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 765

    Di ruang baca, Daniel sedang memasukkan daun teh ke dalam cangkir. Air di dalam teko juga sedang dimasak.“Cecilia, kenapa akhir-akhir ini aku jarang ketemu kamu di perusahaan?” tanya Daniel sambil menaruh daun teh ke cangkir.Cecilia pun tertawa dan menjawab, “Pa, selama ini kamu juga jarang ketemu aku di perusahaan. Aku ada di kantor kok. Kenapa?”Mungkin karena sudah memulai topik yang canggung, Daniel pun menghentikan gerakannya sejenak. Kemudian, dia berdeham dan berkata, “Nggak kenapa-napa kok, cuma sekadar bertanya. Mungkin karena akhir-akhir ini terlalu sibuk, aku jadi kurang perhatiin. Oh iya, gimana pandanganmu terhadap proyek adikmu?” Setelah selesai menaruh daun teh ke cangkir, Daniel baru mendongak untuk menatap Cecilia.“Tentu saja harus didukung penuh! Lihat, aku juga sudah secara khusus membeli sebotol parfum untuk menunjukkan dukunganku!” jawab Cecilia sambil tersenyum. Ekspresinya terlihat tulus.Daniel menggeleng dan berkata, “Bukan itu maksudku. Maksudku, bagaimana

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 766

    Daniel juga tidak berencana untuk merekrut menantu dan sebagainya. Dia merasa berharap kepada menantu tetap saja seperti memberikan bisnis keluarga kepada orang luar. Jadi, dia hanya bisa menaruh harapan besar pada Edward. Dia berharap Edward bisa mencapai kesuksesan serta mewarisi asetnya.“Haih, kalau bisa bantu, aku pasti bantu. Tapi, Edward sangat kompetitif. Lagian, Papa juga harus mempertimbangkan harga dirinya. Kalau aku terlalu banyak menasihati atau ikut campur dalam masalahnya, dia bakal merasa aku mewaspadainya dan malah curiga padaku,” ujar Cecilia.Daniel memikirkannya sejenak, lalu merasa sepertinya ucapan Cecilia memang masuk akal. Dia pun berdesah dan berkata, “Ya sudah. Pokoknya masalah ini sudah hampir selesai. Di rapat eksekutif lusa, pujilah Edward di hadapan para pemegang saham lainnya. Pada hari itu, ada berita yang mau aku umumkan juga.”“Berita apa?” tanya Cecilia dengan penasaran.“Kamu bakal tahu nanti. Aku masih belum bisa terlalu memastikannya. Kalau sudah s

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 767

    “Ada apa sama Yohanes?” tanya Cecilia sambil mengerutkan keningnya. Dia sangat tertarik tentang masalah ini. “Bukannya dia sudah hilang? Apa mungkin sudah ada kabar mengenainya?”Meskipun Cecilia agak memandang rendah Yohanes, bagaimanapun juga, Yohanes adalah putra kandung Beny. Para pemegang saham perusahaan masih sangat mengakuinya. Apalagi sebelum memberontak dan meninggalkan perusahaan, dia juga pernah bekerja di perusahaan dan membantu Beny menangani masalah perusahaan selama beberapa saat.Jika bukan karena Yohanes tidak berminat dalam berbisnis dan bersikeras mau mencari entah kayu apa, Cecilia mungkin tidak akan memiliki kesempatan untuk menjabat di perusahaan sama sekali. Jadi, Cecilia sedikit banyaknya juga merasa gelisah setelah mendengar bahwa ada kabar mengenai Yohanes.“Emm.” Ekspresi Tania terlihat agak serius. Dia mengangguk pelan, lalu menjawab, “Dengar-dengar, dia sudah mati.”“Sudah mati?” Berita ini terlalu mencengangkan. Untuk sesaat, Cecilia tidak bisa bereaksi d

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 768

    “Gagasan awalnya ya setiap parfum harus punya keunikan tersendiri, tapi masih sesuai dengan tema yang sama. Bagaimanapun juga, semuanya akan ditampilkan bersama. Dengan begitu baru ada keunikannya tersendiri.”“Apa tema kostum kalian?” tanya Yuna lagi.“Kostumnya dari keluaran terbaru CL, temanya lebih mengarah ke awal musim semi dengan warna dasar hijau. Pokoknya, kira-kira begitu deh.”Seiring dengan diskusi mereka, Yuna mulai membentuk ide di dalam benaknya. Dia tidak kebingungan lagi seperti sebelumnya. Dia pun menanyakan beberapa pertanyaan lagi dan akhirnya berkata, “Ada satu pertanyaan terakhir. Sebenarnya, biarpun papamu memang benar-benar sibuk sampai nggak punya waktu, aku yakin kamu pasti punya banyak kenalan peracik aroma lainnya yang lebih hebat dariku. Kenapa kamu harus jauh-jauh datang kemari buat mencariku?”Sebelum Lisa sempat menjawab, Yuna menambahkan, “Jangan bilang soal kepercayaanmu padaku. Soal meracik aroma, aku nggak merasa aku sangat spesial hingga kamu harus

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 769

    Sikap Lisa membuat Louis tertegun sejenak. Entah kenapa, dia merasa gadis ini memiliki permusuhan terhadapnya padahal dia tidak melakukan apa-apa.Setelah berpikir sejenak, Louis menatap ke dalam dan melihat Yuna yang juga sedang memandang keluar. Tatapan mereka bertemu, lalu Louis tersenyum dan menjawab, “Aku mencarinya.”Kemudian, Louis melewati Lisa dan langsung berjalan ke arah Yuna. Setelah tertegun sejenak, Lisa buru-buru mengejarnya untuk mencari tahu apa yang terjadi.“Kamu ... santai juga, ya.” Setelah mengamati sekelilingnya, Louis tersenyum dan berkata, “Apa kamu sudah menjalankan prosedurnya dan mendapatkan lisensi itu?”“Kamu nggak perlu khawatir soal itu,” jawab Yuna dengan dingin sambil berdiri.“Mana bisa aku nggak khawatir. Semua peracik aroma dalam negeri dikendalikan Asosiasi Peracik Aroma. Kamu nggak punya lisensi kerja, tapi malah meracik begitu banyak parfum yang dijual di pasaran. Ini adalah tindakan melanggar hukum. Coba katakan, apa mungkin aku nggak peduli ata

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 770

    Saat orang dari Asosiasi Peracik Aroma mengundang Yuna untuk bergabung, mereka tidak pernah mengungkit soal lisensi ini. Kenapa sekarang mereka malah terus-menerus mempermasalahkannya?Yuna yakin ada banyak peracik aroma di dalam negeri yang tidak memiliki lisensi ini, tetapi tetap bisa bekerja seperti biasa. Jadi, memiliki lisensi ini atau tidak sama sekali tidak berhubungan dengan Asosiasi Peracik Aroma yang hendak menyelidikinya. Semua ini hanyalah omong kosong mereka.Sebelum Yuna sempat berbicara, Lisa sudah tidak tahan dan berkata, “Konyol sekali! Untuk menjadi seorang peracik aroma yang memenuhi syarat, yang diperlukan hanya bakat dan kemampuan. Apa hubungannya dengan lisensi! Lisensi macam apa itu? Memangnya orang yang punya lisensi sudah bisa disebut peracik aroma, sedangkan yang nggak bukan?”“Maaf, ini masalahku dengan Yuna. Sebaiknya Nona Lisa jangan ikut campur.” Kedatangan Louis hari ini adalah untuk bernegosiasi dengan Yuna. Jika Yuna berubah pikiran dan bersedia bergabu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 771

    “Kalian memang cemburu!” Lisa tidak akan tertipu oleh omongan Louis. “Di mataku, peracik aroma lain di Indonesia memang nggak ada apa-apanya! Cuma Yuna seorang yang paling hebat!”“Lisa,” tegur Yuna. Ucapan Lisa barusan sudah agak keterlaluan. Ada beberapa peracik aroma papan atas di Indonesia. Kata-katanya tadi akan menyinggung banyak orang.“Yuna, pokoknya aku merasa begitu!” ucap Lisa dengan kesal sambil menarik lengan baju Yuna.Alhasil, Louis pun mencibir, “Memangnya cuma ada Yuna yang merupakan peracik aroma hebat di Indonesia? Nona Lisa, kurasa bahkan Pak Will juga nggak akan setuju sama ucapanmu itu!”Jika bukan demi menghormati ayah Lisa, Louis pasti sudah memberi pelajaran pada Lisa.“Nggak ada gunanya kita berdebat di sini. Louis, aku memang nggak punya lisensi kerja yang kalian bilang itu. Selain itu, aku juga nggak bakal ujian untuk kertas itu.” Yuna berdiri tegak, lalu menekankan kata-katanya, “Meracik aroma adalah hobiku dan merupakan sesuatu yang bersedia kulakukan. Jad

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 772

    Sejak saat itu, nama Yuna sudah terukir dalam benak Louis. Alasannya karena dia tanpa sadar ingin berkompetisi dengan Yuna. Selain itu, dia juga ingin merekrut orang seperti Yuna untuk bergabung dengan asosiasi. Apabila Yuna memenangkan penghargaan, asosiasi juga akan ikut terhormat.Tak disangka, wanita yang terlihat lemah lembut itu ternyata malah begitu sulit ditangani. Saat di Kanita sebelumnya, Louis juga tidak bisa menahannya. Selain itu, Yuna juga didukung Brandon dan seluruh Uniasia. Menghadapi Yuna memang membutuhkan upaya yang lebih besar.“Cuma sebuah kompetisi saja sudah bisa membuatmu begitu sombong?” tanya Louis dengan kesal. Dia berusaha keras untuk menyelamatkan harga dirinya.“Mengalahkanmu memang bukan sesuatu yang patut dibanggakan.” Yuna berkata dengan santai, “Tuan Louis, aku juga mau menasihatimu. Sebagai seorang peracik aroma, visimu nggak boleh terlalu dangkal. Daripada mencari masalah denganku hanya karena sebuah lisensi kerja, sebaiknya perluas saja visimu dan

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2301

    Saat Rainie bilang begitu, ekspresi yang terlihat di wajah Fred langsung berubah menjadi serius.“Ikut aku!” katanya.Rainie terus berjalan mengikuti Fred, mereka masih berada di lantai yang sama, tetapi mereka masuk ke sebuah ruangan lain. Selagi Rainie menutup kembali pintu ruangan itu, Fred duduk dan bertanya padanya, “Obat yang tadi kamu bilang itu maksudnya obat yang bisa bikin badan jadi nggak kelihatan?”“Iya! Tadi aku baru dapat kabar, kemungkinan dalam dua hari ini aku bisa dapat resepnya. Bukanya aku nggak mau kerja di lab, tapi aku takut kelewatan informasi penting.”“HP-mu ada di sini,” kata Fred. “Kalau ada apa-apa, aku bakal kasih tahu kamu segera.”“Tapi …,” Rainie berhenti sejenak dan melanjutkan dengan nada bicara yang pelan, “Cuma aku yang bisa mengendalikan pikirannya. Dia cuma mendengar perintahku. Aku takut kalau bukan aku, nanti bakal berpengaruh ke hipnotisnya. Bisa saja dia jadi sadar dan aku gagal dapat resepnya.”“Rainie, kamu sudah berani mengancamku, ya?”Se

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2300

    “….”Berbagai macam protes dapat mereka dengar di sana. Rianie juga mengernyit tidak menyangka dia akan dipanggil secara tiba-tiba begini. Namun, Fred mengangkat kedua tangannya meminta mereka semua untuk tetap tenang, lalu dia berbicara, “Karena eksperimen ini sangat rumit dan mudah terjadi kesalahan, jadi mulai sekarang kalian semua harus bersiap-siap yang baik. Alasan lainnya … aku pernah bilang aku paling nggak suka dikhianati, dan orang yang bermulut ember. Jadi untuk menjamin keberhasilan eksperimen ini, tolong kerja sama dari kalian semua. Tapi jangan khawatir, soal kebutuhan dasar seperti makan dan minum pasti sudah kusiapkan. Tapi dengan syarat, semua perangkat komunikasi akan kusita sebentar!”Begitu Fred selesai berbicara, langsung ada orang yang maju dan menyerahkan semua barang bawaannya. Ponsel Rainie juga tentunya disita. Sebenarnya, sebelum ini pun, semua yang masuk ke lab tidak diperkenankan untuk membawa perangkat komunikasi apa pun, jadi kebanyakan yang disita kali i

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2299

    Taka lama setelah Rainie menutup telepon, orang yang diutus oleh Fred datang memanggilnya, meminta dia untuk pergi ke lab. Panggilan yang terkesan terburu-buru membuat Rainie sedikit cemas apa mungkin terjadi sesuatu di sana.Apakah Rainie tidak memiliki ambisinya sendiri? Tentu ada. Jika dia berhasil membuat obat menghilang itu dan bisa menggunakan hipnotisnya dengan lebih baik, dia tidak perlu bergantung kepada Fred lagi. Selama Rainie memiliki dua hal itu, dia bisa melindungi dirinya sendiri dan tidak perlu takut untuk mengelilingi dunia lagi.Rainie tidak pernah tertarik dengan iming-iming kehidupan abadi. Di matanya, kehidupan abadi hanyalah impian kosong. Kalaupun menemukan satu orang lagi yang cocok, intinya mereka tetaplah dua orang yang berbeda, bagaimana mungkin bisa berpindah menjadi satu tubuh yang sama? Dengan teknologi yang maju seperti sekarang pun, donor organ saja masih bisa menunjukkan adanya gejala ketidakcocokkan, apalagi mentransfer jiwa yang abstrak.Namun tentu R

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2298

    “Lho, bukannya dia ada di sana? Tunggu, kamu tahu dari mana anakmu ada di istana negara Yuraria? Siapa yang bilang begitu?”“.…”Sane jadi terbawa emosi karena tiba-tiba anaknya tidak diketahui keberadaannya, sampai-sampai dia kehilangan akal sehat dan baru sadar ketika ditanya balik oleh Rainie. Benar juga, Shane tahu dari mana kalau Nathan ada di sana? Dia tentu tidak bisa bilang kalau Ross yang memberi tahu.”“Aku … dari informasi yang Brandon dapat, dia bilang Nathan nggak ada di sana. Rainie, kan kamu sudah dipercaya sama Fred. Tolong bantu aku cari tahu keberadaan Nathan.”“Brandon?!”Benar Brandon memang selama ini terus mencari di mana Nathan berada, tetapi tidak pernah ada temuan yang berarti, jadi Shane menggunakan alasan itu untuk meyakinkan Rainie.“Kamu percaya sama omongan dia? Memangnya dia pernah pergi cari langsung ke istana negara sana? Apa dia ada ngajak kamu untuk nyari ke sana? Atau dia punya saudara di istana? Sekarang dia saja nggak bisa menolong istrinya sendiri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2297

    “Bukan begitu. Maksudku, istana negara kan besar, apa mungkin ….”“Nggak mungkin!” sela Ross, lalu tanpa ragu dia berkata, “Aku lahir dan tumbuh besar di sana. Seberapa besar tempat itu, bahkan sampai ada berapa ekor semut pun aku tahu. Kalau memang ada anak yang kamu maksud itu, aku pasti sudah lihat!”“.…”Mendengar itu, tatapan di kedua mata Shane langsung hampa dan dia tampak sedang berpikir dalam. Jelas sekali bantahan Ross memberikan pukulan yang sangat dalam baginya. Selama ini dia berasumsi Nathan ada di istana kerajaan Yuraria dan yakin kalau dia baik-baik saja meski tidak bisa melihatnya secara langsung. Selama Shane memiliki cara untuk menyelamatkannya, ayah dan anak bisa bersatu kembali, tetapi sayang Shane harus menelan fakta pahit bahwa Nathan tidak ada di sana.Lantas jika Nathan tidak ada di sana, ada di manakah dia?Ross jadi tidak enak hati melihat Shane begitu kecewa. “Jangan sedih dulu. Kalau nggak ada di istana, mungkin dia disembunyikan di tempat lain. Kalau Fred

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2296

    Ross terlihat santai santai meyeruput kopinya di ruang tamu, tetapi Shane tidak demikian. Dia terus mengubah tayangan di TV karena tidak bisa diam untuk menikmati suatu tayangan dengan tenang dari awal sampai habis.“Hey, nggak usah panik begitulah, santai saja!” kata Ross.“Aku juga maunya begitu, bisa duduk santai sambil ngopi kayak kamu. Tapi masalahnya aku nggak bisa.”“Ah, kondisi kita sekarang memang agak rumit, tapi jangan sampai gara-gara ini suasana hati kamu adi rusak,” kata Ross sembari menawarkan kudapan ke Shane. “Paling nggak untuk sekarang kita nggak sepenuhnya pasif. Iya, ‘kan?”Dengan kondisi di saat itu, Shane tidak ada nafsu untuk menyantap kudapan yang Ross tawarkan padanya. Dia hanya menatap wajah Ross dan hendak mengatakan sesuatu, tetapi kemudian dia menariknya kembali.“Tadi kamu mau ngomong sesuatu?” tanya Ross.Terbukti, dari tadi Ross memang memperhatikan Shane. Meski TV menyala, Ross tidak fokus ke sana dan malah terus menatap Shane yang beberapa kali sudah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2295

    Pernyataan itu membuat Yuna terkesiap. Dia sangat tidak menyangka Fred malah melindungi Rainie. Dari yang Yuna pikirkan selama ini , semestinya Fred tidak peduli dengan Rainie karena pada awalnya pun Fred sudah membuang Rainie di lab yang lama. Jika tidak begitu, untuk apa Rainie harus bersusah payah datang ke sini dan membuktikan dirinya kepada Fred.“Kamu pasti berpikir aku bakal membuang dia tanpa berat hati, ‘kan? Sayangnya kamu salah. Dia itu cukup pintar dan setia. Bagiku dia masih sangat berguna, jadi untuk apa kubuang? Masalah kamu mau menurut atau nggak, itu bukan kamu yang menentukan. Jangan terlalu lugu jadi orang! Bawa si tua bangka ini pergi, taruh dia di tempat terpisah!”Dari ucapannya itu, sudah jelas Fred tidak ada niat untuk membebaskan Juan.“Kamu sama saja dengan mencari masalah kalau nggak membebaskan guruku,” kata Yuna bermaksud mengingatkan bahwa akibatnya akan serius jika Fred masih tidak mau membebaskan Juan.“Masa iya? Tapi aku paling nggak takut sama yang nam

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2294

    “Apa maksudmu?” tanya Fred.“Ingat, sebesar apa pun otoritas yang kedutaan punya, pada akhirnya mereka tetap harus tunduk sama hukum negara setempat. Hilangnya aku mungkin nggak begitu dipedulikan sama negara, tapi beda cerita dengan guruku. Guruku ini sangat dihormati banyak orang dan sudah banyak pejabat tinggi negara yang pernah dia tolong. Cuma menghilang satu atau dua hari saja mungkin belum ada yang sadar, tapi lama-lama pasti ada orang yang melapor ke polisi. Tinggal kita lihat saja bakal sebesar apa kehebohannya. Apa nanti kamu masih bisa menjalankan eksperimen kamu dengan tenang?”Kalimat terakhir memberikan dampak yang sangat serius terhadap Fred. Eksperimen itulah yang sangat dia pedulikan di antara banyak hal lainnya.“Kamu pikir aku takut sama pemerintah kalian yang nggak bisa kerja itu?”“Ha, kalau nggak takut, kenapa kamu harus sembunyi-sembunyi begini? Lagi pula mereka bukan pejabat yang nggak bisa kerja. Kalau kamu masih nggak mau membebaskan guruku, tunggu saja. Nanti

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2293

    “Oh, jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar intinya cuma itu,” ujar Yuna sembari bersandar ke belakang dan kedua tangan bersila di depan adanya. “Bukannya kamu selalu bilang kamu yang paling hebat? Kenapa cuma catatan eksperimen saja kamu nggak bisa?”“Nggak usah congkak, itu juga bukan hasil jerih payahmu sendiri saja, tapi seluruh ilmuwan yang ada di lab kita dulu,” ucap Rainie menepis. “Waktu itu kamu yang bawa pergi catatannya dan database lab juga sudah rusak. Daripada kamu mati tanpa mewariskan apa-apa, mending kasih aku saja, biar aku yang memanfaatkannya!”Rainie sangat menginginkan catatan itu, tetapi di tahu catatan itu masih dipegang oleh Yuna, dan Yuna jelas tidak akan semudah itu memberikannya kepada orang lain, apalagi Rainie. Catatan eksperimen itu akan sangat berguna sebagai fondasi bagi eksperimen lain di masa depan. Rainie mana rela membiarkan Yuna menyimpan itu untuk dirinya sendiri saja. Sekarang mau tidak mau Rainie mengancamnya dengan membawa-bawa nama Brandon

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status