Share

Bab 502

Stella terduduk bersandar ke kaca sambil menatap ke bawah dengan mata dan hati yang kosong. Saat itu Frans sedang ke bawah untuk membelikan barang kebutuhan sehari-hari, makanya Stella bisa duduk di dekat kaca. Jika tidak, Frans tidak akan mengizinkannya.

Selama beberapa hari ini Frans terus menemani Stella. Baik itu mengurus prosesi pemakaman, atau membeli barang, atau bahkan hanya untuk beli makan, Frans akan selalu mengikutinya tanpa banyak bicara. Stella sudah terbiasa dengan kehadirannya karena toh Frans juga bermaksud baik.

Perasaan Stella benar-benar hancur karena kematian ibunya. Air matanya akan menetes setiap kali memikirkannya lagi, tapi … yang namanya kehidupan tetap harus berjalan!

Untuk sementara waktu, kebakaran tersebut ditetapkan sebagai sebuah kecelakaan. Pihak pemerintah masih mengirimkan kompensasi dan subsidi kepada para korban, tapi berapa harga yang harus mereka bayar untuk mengganti kerugian mental Stella akibat kehilangan ibunya?

Stella sampai membenci dirinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status