Share

Bab 446

Akan tetapi, hujan yang lebat menutupi semua itu, dan dengan adanya Brandon sekarang, Yuna akhirnya memiliki sandaran. Halaman ini seakan bukan lagi halaman yang ada di dalam masa lalunya Yuna.

“Dingin, nggak? Mau balik ke dalam saja?” tanya Brandon.

“Balik juga masih tetap dingin. Mending kita lari-lari saja di sini biar nggak kedinginan!”

“Kalau kamu ngerasa nggak enak badan, malam ini kita langsung pulang saja?” usul Brandon.

Brandon masih tidak bisa membayangkan betapa kerasnya hidup Yuna selama dia tinggal di rumah ini. Sebelumnya, dia pernah datang dua kali ke sini, tapi dia tidak tahu kalau ternyata keluarga Tanoto memiliki pemikiran yang begitu kuno.

“Dari dulu aku sudah terbiasa hidup kayak begini, jadi nggak masalah. Justru aku takut kamu yang masih nggak terbiasa.”

Sebenarnya, bukannya Yuna tidak terbiasa, tapi dia sudah lama tidak pulang dan butuh sedikit adaptasi kembali. Bagaimanapun juga Yuna sudah terlalu lama hidup nyaman, dan dia pastinya tidak ingin merasakan hari-ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status