Share

Bab 444

“Iya, aku nggak mau pisah sama kamu. Kenapa, nggak boleh?” kata Yuna sambil merangkul lengannya di leher Brandon.

“Setiap masalah pasti punya solusi!” jawab Brandon seraya mencium bibir Yuna, “Coba kita lihat kamar kamu dulu.”

Kamar yang Yuna tempati adalah kamar yang dulu dia gunakan sewaktu masih tinggal di sana. Betapa terharunya Yuna seketika dia membuka pintu. Susunan kamarnya masih sama persis seperti saat dia pergi. Segala macam barang yang ada di dalam tidak dipindahkan sedikit pun, tapi masih tetap terjaga kebersihannya. Yang berbeda hanyalah seprai yang sudah diganti baru. Sepertinya seprainya pun baru saja dijemur karena masih terasa hangat. Satu-satunya yang janggal adalah tidak adanya AC di kamar.

“Kamar kamu nggak ada AC?” tanya Brandon.

“Oh iya, aku lupa kasih tahu. Semua kamar yang ada di rumah ini nggak pakai AC. Jadi … nanti malam kamu bertahan, ya.”

“Serius nggak ada AC?”

Hal itu sangat sulit dipercaya oleh Brandon. Di era modern seperti sekarang, alat elektronik sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status