Share

Bab 439

Ketika baru saja turun dari mobil setelah Brandon masuk ke dalam, Yuna langsung disambut oleh Clinton yang seakan dari tadi sudah menunggunya. Di saat itu Yuna baru menyadar ada sesuatu yang janggal. Kabar yang disampaikan oleh pelayan tentang kedatangannya pasti sudah sampai ke telinga para penghuni rumah, tapi kenapa tidak ada satu pun pelayan yang datang menyambut? Apa mungkin ini semua sudah diatur sedemikian rupa oleh Clinton agar tidak terlalu menarik perhatian orang lain?

“Akhirnya kamu pulang juga ke rumah,” kata Clinton seraya menatap adik sepupunya yang sudah berada di depan mata.

“Sudah kubilang aku pasti pulang.”

“Kakek sudah nunggu kamu di dalam.”

Ada Clinton yang mengantar tentu saja akan lebih baik, setidaknya Yuna bisa menghindar dari berbagai macam kerepotan yang tidak penting.

“Oh ya, makasih ya buat berkas yang kamu kasih waktu itu.”

“Buat apa terima kasih segala. Lagian nggak kepakai juga.”

Berkasnya memang sudah Clinton berikan kepada Yuna, tapi Yuna memutuskan unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status