“Dianya keren, tapi aku yang kena fitnah!” tukas Yuna.Ada orang yang membela Yuna, tapi ada pula beberapa yang bersikeras membantah kalau kejadiannya tidak demikian. Ada juga yang melakukan analisis mendetail tentang retaknya hubungan Yuna dengan VL dulu. Entah siapa orang itu, tapi yang pasti, apa yang dia bilang memang benar terjadi. Namun sayangnya, artikel kecil yang mengandung fakta itu tenggelam oleh derasnya komentar berisi makian dari netizen. Penulis artikel tersebut bahkan dituduh sebagai fans pembela Yuna.“Mau balas dendam?” tanya Brandon seraya menaruh tabletnya kembali di atas meja.“Jelas mau! Dia mau berlagak jadi korban nggak ada urusannya sama aku, tapi kalau sampai aku ikut keseret, aku nggak terima! Lagian, aku juga harus ngebalas dia demi netizen yang sudah berbaik hati belain aku!”“Sepele!” kata Brandon santai.“Nggak perlu kamu yang turun tangan! Biar aku sendiri!”“Kamu begini malah bikin aku jadi nggak berguna rasanya. Semuanya selalu kamu yang kerjain sendir
Namun, ketika Logan berpikir dia sudah mengarah ke jalan yang benar dan berhasil membalikkan keadaan, di internet beredar sebuah video yang menarik perhatian banyak orang. Video tersebut diunggah oleh sebuah akun tak dikenal, dan di video itu tertulis, “Kalau bukan karena kendala waktu, aku hampir saja percaya kalau ini adalah cinta.”Lantas, apa yang ditayangkan di video tersebut. Video itu memperlihatkan Logan sedang melepaskan balon di depan kantor New Life sambil membawa 99 tangkai bunga mawar. Sebenarnya video itu mudah saja dicari. Saat Logan melakukan itu, pasti banyak orang lewat yang mengabadikan momen itu dengan ponsel mereka, bahkan rekaman dari kamera pengawas kantor juga masih bisa dicari. Sudah pasti Yuna yang menemukan video itu, lalu dia meminta seseorang untuk mengunggahnya di internet. Tujuan awal Logan membuat pernyataan itu memang untuk menggiring opini publik, bukan? Yuna juga bisa menggunakan trik kotor seperti itu, hanya saja dia kurang suka melakukannya. Namun k
Orang lain sibuk berdebat sedangkan Yuna sendiri tidak mengutarakan apa-apa. Akan tetapi argumen ini tidak solid, dan tak lama banyak orang mengirimkan video yang mereka ambil sendiri untuk membuktikan bahwa video tersebut asli, bukan diedit. Mereka juga menyarankan orang-orang yang tertarik untuk mencari tahu kejadian itu untuk pergi secara langsung ke lokasi terkait. Mereka bisa bertanya langsung karena pasti ada banyak orang yang menyaksikan di hari itu. Bahkan mereka juga meledek Logan yang waktu itu langsung diamankan oleh aktivis lingkungan.Logan cukup kesal melihat Yuna tidak memberikan reaksi apa pun, dan itu membuatnya merasa ini ulah seseorang kurang kerjaan yang memang berniat membuat Logan malu, makanya orang itu sengaja menyematkan kata-kata itu dengan gamblang di video. Orang itu pasti sudah menyusun kata-katanya dengan matang untuk menyusun kalimat tersebut dan merasa bahwa dirinya hebat.Hebat apanya?! Logan sudah putus dengan Valerie bahkan sebelum video itu diambil,
“Aku … buat apa aku ngaku? Aku nggak pernah berbuat kayak begitu, apa yang perlu aku akui?! Stella, jangan pikir kamu kamu sudah aman cuma gara-gara ada Yuna. Aku nggak merasa ada salah, buat apa aku takut difitnah!” kata Logan dan langsung menutup panggilan.Untung saja Logan cukup cerdas dan segera mengakhiri pembicaraan. Kalau sampai ucapannya terekam dan dijadikan barang bukti, dia tidak akan bisa mengelak lagi. Di sisi lain, Stella yang gagal mendapatkan bukti atas semua perbuatan Logan hanya bisa mengumpat kesal. Tinggal sedikit lagi dia sudah mendapatkan bukti omongan Logan sendiri, setelah itu tinggal dia unggah ke internet sebagai barang bukti paling ampuh, tapi Logan malah mematikan telepon. Jika Logan tidak mengakui semua perbuatannya, Stella tidak punya bukti apa-apa sebagai senjata.“Sudah kubilang, dia nggak segampang itu dibegoin,” ujar Yuna. Sejak awal Yuna memang kurang setuju dengan cara Stella yang frontal. Jika Logan semudah itu dijebak, tidak mungkin Yuna tergoda o
Keringat Logan terus menetes membasahi kursi kerjanya. Kedua matanya menatap lurus ke monitor. Dia tidak habis pikir ternyata Yuna masih memiliki rencana cadangan dengan mengandalkan Stella sebagai pionnya!“Nggak, aku masih punya kesempatan lain!” pungkas Logan dalam hati. Tiba-tiba dia teringat pernah meminta Valerie pernah menyalin catatan itu ketika dia sedang ribut dengan Yuna. Kalau Logan bisa menemukan catatan itu, dia juga punya bukti kuat untuk melawan.Logan mencari-cari di mana letak buku itu, dan akhirnya dia menemukannya di laci paling dalam. Akan tetapi ketika baru saja menaruh buku tersebut di atas meja dan hendak memfotonya, tiba-tiba dia berhenti. Logan lupa kalau catatan yang di buku itu masih terdapat banyak kesalahan. Bukunya begitu tebal karena kesalahannya terlalu banyak. Valerie hanya menyalin dari buku itu, makanya ketika diunggah ke internet, mungkin kesalahan itu disadari oleh orang lain dan malah jadi senjata makan tuan.Logan meletakkan ponselnya kembali dan
Fakta membuktikan bahwa taruhan Logan ternyata masih cukup efektif. Setidaknya, kini sudah tidak ada lagi orang yang menghinanya, bahkan beberapa dari mereka mulai membela Logan. Apabila produk lama VL benar-benar buatan Yuna, kenapa Yuna tidak mengakuinya sejak awal dan malah bikin masalah untuk VL?Ada juga orang yang bilang bahwa Logan sudah menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan tidak pernah mengkhianati Yuna ataupun Valerie karena ada begitu banyak hal yang terjadi padanya. Tak peduli yang mana pacar sah dan yang mana selingkuhan, mereka berdua sama-sama pernah dicintai oleh Logan. Sedangkan Yuna langsung pindah ke New Life begitu keluar dari VL, bahkan dia juga membalas dendam perusahaan lamanya. Mau Logan itu mantan atau selingkuhan, Yuna tidak pantas menginjak-injak perusahaan yang dulu pernah membesarkannya.Stella yang dari tadi masih fokus membaca komentar orang pun marah dan mengadu ke Edith, “Dunia ini kenapa masih ada begitu banyak orang yang buta? Jelas-jelas buktin
Mungkin karena punya insting yang kuat, Yuna merasa ada sesuatu yang tidak beres meski orang itu masih belum turun dari mobilnya. Yuna melihat Clinton berada di kursi belakang sedang memanggilnya kemari dengan jarinya.Yuna, “….”Yuna pun masuk ke dalam mobilnya Clinton dan bertanya padanya sambil melirik Porsche merah yang baru saja dia beli, “Kamu tahu dari mana ini mobilku?”“Kamu pasti sibuk banget, ya, belakangan ini,” ucap Clinton tanpa memedulikan pertanyaan Yuna.“Lumayan. Aku rasa kamu juga pasti sudah tahu.”Clinton bahkan bisa tahu apa mobil yang Yuna kendarai, apalagi berita yang sedang ramai dibicarakan saat ini.“Seingat aku, dulu kamu nggak suka jadi pusat perhatian orang lain,” ledek Clinton.“Mungkin karena aku sudah kelamaan di keluarga Tanoto, aku jadi mau ganti gaya hidup. Kamu datang ke sini pasti bukan kebetulan, ‘kan? Kakek yang suruh kamu?”“Pesta ulang tahun,” jawab Clinton singkat.“Sudah kuduga. Aku pasti bakal datang.”“Kamu sudah yakin nggak mau pulang?” ta
Brandon masih belum pulang ketika Yuna tiba di rumah. Yuna mandi dan mengganti pakaian rumah lalu menyeduh segelas cokelat panas, barulah kemudian dia duduk santai dan membuka isi berkas yang tadi Clinton berikan.Di atas kertas itu Yuna menyadari ada nama Logan yang tertulis. Sepertinya berkas ini ada hubungannya dengannya. Setelah dibaca lagi dengan saksama, secara mengejutkan Yuna menyadari kalau ini adalah hasil penyelidikan terkait latar belakang Logan, dan bagian yang paling penting dari informasi ini adalah hubungan antara Logan dengan ibunya.Di kertas itu tertera segala informasi tentang ibunya Logan, mulai dari nama, jabatan, dan sebagainya. Semuanya tertulis dengan sangat jelas. Namun, yang paling penting dari semua info itu ada di bagian paling belakang, yaitu tes DNA antara Logan dengan ibunya.Hal ini tentu membuat Yuna cukup terkejut. Sejujurnya, Yuna juga tidak tahu latar belakang Logan meski mereka dulu sempat hidup bersama untuk jangka waktu yang cukup lama. Selama in