Share

Bab 416

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
“Dianya keren, tapi aku yang kena fitnah!” tukas Yuna.

Ada orang yang membela Yuna, tapi ada pula beberapa yang bersikeras membantah kalau kejadiannya tidak demikian. Ada juga yang melakukan analisis mendetail tentang retaknya hubungan Yuna dengan VL dulu. Entah siapa orang itu, tapi yang pasti, apa yang dia bilang memang benar terjadi. Namun sayangnya, artikel kecil yang mengandung fakta itu tenggelam oleh derasnya komentar berisi makian dari netizen. Penulis artikel tersebut bahkan dituduh sebagai fans pembela Yuna.

“Mau balas dendam?” tanya Brandon seraya menaruh tabletnya kembali di atas meja.

“Jelas mau! Dia mau berlagak jadi korban nggak ada urusannya sama aku, tapi kalau sampai aku ikut keseret, aku nggak terima! Lagian, aku juga harus ngebalas dia demi netizen yang sudah berbaik hati belain aku!”

“Sepele!” kata Brandon santai.

“Nggak perlu kamu yang turun tangan! Biar aku sendiri!”

“Kamu begini malah bikin aku jadi nggak berguna rasanya. Semuanya selalu kamu yang kerjain sendir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 417

    Namun, ketika Logan berpikir dia sudah mengarah ke jalan yang benar dan berhasil membalikkan keadaan, di internet beredar sebuah video yang menarik perhatian banyak orang. Video tersebut diunggah oleh sebuah akun tak dikenal, dan di video itu tertulis, “Kalau bukan karena kendala waktu, aku hampir saja percaya kalau ini adalah cinta.”Lantas, apa yang ditayangkan di video tersebut. Video itu memperlihatkan Logan sedang melepaskan balon di depan kantor New Life sambil membawa 99 tangkai bunga mawar. Sebenarnya video itu mudah saja dicari. Saat Logan melakukan itu, pasti banyak orang lewat yang mengabadikan momen itu dengan ponsel mereka, bahkan rekaman dari kamera pengawas kantor juga masih bisa dicari. Sudah pasti Yuna yang menemukan video itu, lalu dia meminta seseorang untuk mengunggahnya di internet. Tujuan awal Logan membuat pernyataan itu memang untuk menggiring opini publik, bukan? Yuna juga bisa menggunakan trik kotor seperti itu, hanya saja dia kurang suka melakukannya. Namun k

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 418

    Orang lain sibuk berdebat sedangkan Yuna sendiri tidak mengutarakan apa-apa. Akan tetapi argumen ini tidak solid, dan tak lama banyak orang mengirimkan video yang mereka ambil sendiri untuk membuktikan bahwa video tersebut asli, bukan diedit. Mereka juga menyarankan orang-orang yang tertarik untuk mencari tahu kejadian itu untuk pergi secara langsung ke lokasi terkait. Mereka bisa bertanya langsung karena pasti ada banyak orang yang menyaksikan di hari itu. Bahkan mereka juga meledek Logan yang waktu itu langsung diamankan oleh aktivis lingkungan.Logan cukup kesal melihat Yuna tidak memberikan reaksi apa pun, dan itu membuatnya merasa ini ulah seseorang kurang kerjaan yang memang berniat membuat Logan malu, makanya orang itu sengaja menyematkan kata-kata itu dengan gamblang di video. Orang itu pasti sudah menyusun kata-katanya dengan matang untuk menyusun kalimat tersebut dan merasa bahwa dirinya hebat.Hebat apanya?! Logan sudah putus dengan Valerie bahkan sebelum video itu diambil,

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 419

    “Aku … buat apa aku ngaku? Aku nggak pernah berbuat kayak begitu, apa yang perlu aku akui?! Stella, jangan pikir kamu kamu sudah aman cuma gara-gara ada Yuna. Aku nggak merasa ada salah, buat apa aku takut difitnah!” kata Logan dan langsung menutup panggilan.Untung saja Logan cukup cerdas dan segera mengakhiri pembicaraan. Kalau sampai ucapannya terekam dan dijadikan barang bukti, dia tidak akan bisa mengelak lagi. Di sisi lain, Stella yang gagal mendapatkan bukti atas semua perbuatan Logan hanya bisa mengumpat kesal. Tinggal sedikit lagi dia sudah mendapatkan bukti omongan Logan sendiri, setelah itu tinggal dia unggah ke internet sebagai barang bukti paling ampuh, tapi Logan malah mematikan telepon. Jika Logan tidak mengakui semua perbuatannya, Stella tidak punya bukti apa-apa sebagai senjata.“Sudah kubilang, dia nggak segampang itu dibegoin,” ujar Yuna. Sejak awal Yuna memang kurang setuju dengan cara Stella yang frontal. Jika Logan semudah itu dijebak, tidak mungkin Yuna tergoda o

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 420

    Keringat Logan terus menetes membasahi kursi kerjanya. Kedua matanya menatap lurus ke monitor. Dia tidak habis pikir ternyata Yuna masih memiliki rencana cadangan dengan mengandalkan Stella sebagai pionnya!“Nggak, aku masih punya kesempatan lain!” pungkas Logan dalam hati. Tiba-tiba dia teringat pernah meminta Valerie pernah menyalin catatan itu ketika dia sedang ribut dengan Yuna. Kalau Logan bisa menemukan catatan itu, dia juga punya bukti kuat untuk melawan.Logan mencari-cari di mana letak buku itu, dan akhirnya dia menemukannya di laci paling dalam. Akan tetapi ketika baru saja menaruh buku tersebut di atas meja dan hendak memfotonya, tiba-tiba dia berhenti. Logan lupa kalau catatan yang di buku itu masih terdapat banyak kesalahan. Bukunya begitu tebal karena kesalahannya terlalu banyak. Valerie hanya menyalin dari buku itu, makanya ketika diunggah ke internet, mungkin kesalahan itu disadari oleh orang lain dan malah jadi senjata makan tuan.Logan meletakkan ponselnya kembali dan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 421

    Fakta membuktikan bahwa taruhan Logan ternyata masih cukup efektif. Setidaknya, kini sudah tidak ada lagi orang yang menghinanya, bahkan beberapa dari mereka mulai membela Logan. Apabila produk lama VL benar-benar buatan Yuna, kenapa Yuna tidak mengakuinya sejak awal dan malah bikin masalah untuk VL?Ada juga orang yang bilang bahwa Logan sudah menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan tidak pernah mengkhianati Yuna ataupun Valerie karena ada begitu banyak hal yang terjadi padanya. Tak peduli yang mana pacar sah dan yang mana selingkuhan, mereka berdua sama-sama pernah dicintai oleh Logan. Sedangkan Yuna langsung pindah ke New Life begitu keluar dari VL, bahkan dia juga membalas dendam perusahaan lamanya. Mau Logan itu mantan atau selingkuhan, Yuna tidak pantas menginjak-injak perusahaan yang dulu pernah membesarkannya.Stella yang dari tadi masih fokus membaca komentar orang pun marah dan mengadu ke Edith, “Dunia ini kenapa masih ada begitu banyak orang yang buta? Jelas-jelas buktin

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 422

    Mungkin karena punya insting yang kuat, Yuna merasa ada sesuatu yang tidak beres meski orang itu masih belum turun dari mobilnya. Yuna melihat Clinton berada di kursi belakang sedang memanggilnya kemari dengan jarinya.Yuna, “….”Yuna pun masuk ke dalam mobilnya Clinton dan bertanya padanya sambil melirik Porsche merah yang baru saja dia beli, “Kamu tahu dari mana ini mobilku?”“Kamu pasti sibuk banget, ya, belakangan ini,” ucap Clinton tanpa memedulikan pertanyaan Yuna.“Lumayan. Aku rasa kamu juga pasti sudah tahu.”Clinton bahkan bisa tahu apa mobil yang Yuna kendarai, apalagi berita yang sedang ramai dibicarakan saat ini.“Seingat aku, dulu kamu nggak suka jadi pusat perhatian orang lain,” ledek Clinton.“Mungkin karena aku sudah kelamaan di keluarga Tanoto, aku jadi mau ganti gaya hidup. Kamu datang ke sini pasti bukan kebetulan, ‘kan? Kakek yang suruh kamu?”“Pesta ulang tahun,” jawab Clinton singkat.“Sudah kuduga. Aku pasti bakal datang.”“Kamu sudah yakin nggak mau pulang?” ta

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 423

    Brandon masih belum pulang ketika Yuna tiba di rumah. Yuna mandi dan mengganti pakaian rumah lalu menyeduh segelas cokelat panas, barulah kemudian dia duduk santai dan membuka isi berkas yang tadi Clinton berikan.Di atas kertas itu Yuna menyadari ada nama Logan yang tertulis. Sepertinya berkas ini ada hubungannya dengannya. Setelah dibaca lagi dengan saksama, secara mengejutkan Yuna menyadari kalau ini adalah hasil penyelidikan terkait latar belakang Logan, dan bagian yang paling penting dari informasi ini adalah hubungan antara Logan dengan ibunya.Di kertas itu tertera segala informasi tentang ibunya Logan, mulai dari nama, jabatan, dan sebagainya. Semuanya tertulis dengan sangat jelas. Namun, yang paling penting dari semua info itu ada di bagian paling belakang, yaitu tes DNA antara Logan dengan ibunya.Hal ini tentu membuat Yuna cukup terkejut. Sejujurnya, Yuna juga tidak tahu latar belakang Logan meski mereka dulu sempat hidup bersama untuk jangka waktu yang cukup lama. Selama in

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 424

    Sambil memainkan figurin tersebut, Yuna bertanya, “Kasih tahu aku, dong, di mana anak itu?”Akan tetapi, kedua figurin itu hanya bisa tersenyum tanpa kata menatap Yuna. ***Setibanya di rumah, Logan sudah tidak sabar untuk segera menghubungi ibunya. Akan tetapi Tania malah memutus panggilan meski sudah dihubungi dua kali. Dalam hati, Logan berpikir mungkin ibunya sedang sibuk, jadi dia tidak menghubunginya lagi untuk ketiga kalinya. Dia pun membuka laptop untuk memeriksa data penjualan hari ini, lalu melihat situasi di Instagram. Logan jadi resah dan tidak bisa diam seperti cacing kepanasan.Penjualan masih terus menurun, dan masih banyak produk yang harus di-refund, meski paling tidak angkanya sudah sedikit menurun. Logan sudah terlanjur membuat pernyataan dan tidak mungkin dia menarik pernyataan itu kembali. Dia hanya meminta bagian sales untuk mengembalikan nama baik mereka sembari mengurangi kerugian sebisa mungkin. Di saat yang sama, Logan juga mencari beberapa karyawan baru agar

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2190

    “Apa lagi ini?”Dalam berkas yang berisikan surat wasiat tersebut tertulis jelas bahwa sang Ratu mengetahui kesehatannya yang makin menurun dan sudah dekat ajalnya, karena itu selagi masih sadar, sang Ratu dengan sukarela menyerahkan posisinya kepada keturunannya, dan Fred diberikan kepercayaan penuh untuk menjadi penasihat mereka.“Kamu masih berani mengaku nggak mau merebut posisiku?! cucuku usianya baru empat tahun, tahu apa merea? Lagi pula bukannya menurunkan ke anakku, tapi malah langsung ke cucuku. Orang waras pasti sudah tahu apa maksudnya ini.”“Nggak juga, cucu Yang Mulia sangat pintar dan punya bakat untuk jadi penguasa yang baik. Saya cuma bertugas memberi nasihat, tapi pada akhirnya kekuasaan tertinggi tetap jatuh kepada mereka. Terkait masalah pewaris, apa Yang Mulia masih nggak sadar juga seperti apa mereka? Mereka sama sekali nggak cocok untuk jadi penguasa!”“Fred, kenapa baru sekarang aku sadar kalau ternyata ambisimu setinggi itu, ya?”“Bukan, Yang Mulia. Yang Mulia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2189

    Ketik sang Ratu tersadar, dia sudah berada di atas kasur. Dia berbaring dengan sangat nyaman ditutupi oleh selimut yang rapi. Di sampingnya ada semacam alat medis yang mengeluarkan suara nyaring. Walau demikian, sang Ratu tidak merasa nyaman.“Fred! Fred!” sahutnya.Mengira tidak akan ada yang datang, tak disangka Fred sendiri yang muncul di hadapannya.“Ada yang bisa dibantu, Yang Mulia?”“Lepasin aku!”“Wah, sayang sekali Yang Mulia, tapi nggak bisa! Eksperimennya sudah mau kita jalankan dua hari lagi. Yang Mulia nggak boleh ke mana-mana sampai dua hari ke depan.”“Eksperimen apaan. Kamu cuma mau membunuhku dan mengambil alih jabatanku, bukan?”“Yang Mulia, saya mana berani melakukan itu. Kalau saya membunuh Yang Mulia, apa saya perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membangun lab dan semua eksperimen ini? Saya benar-benar berniat baik untuk Yang Mulia, tapi Yang Mulia malah terbuai sama omongan si cewek licik itu dan nggak percaya lagi sama saya. Sayang sekali!” kata Fre

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2188

    “Aku?” kata Chermiko. “Nggak, aku cuma merasa itu terlalu aneh! Apa pun yang keluar dari mulut cewek gila itu, aku ….”Kata-kata yang hendak Chermiko katakan tersangkut di lehernya saat ditatap oleh Shane. Tadinya dia mau bilang tidak akan menganggap serius apa pun yang Rainie katakan, tetapi setelah dipikir-pikir, dia juga akan berpikir hal yang sama dengan Shane.“Oke, mau dia benar-benar bisa menghilang atau nggak, selama masih ada kemungkinan itu benar sekecil apa pun, kita harus cari tahu!” kata Brandon. Dia tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang patut ditertawakan. Kalau sampai Rainie melarikan diri, maka bahaya terhadap masyarakat akan sangat besar.“Shane, jaga anak-anak!”Brandon pertama-tama langsung menghubungi Edgar agar dia bisa mengerahkan koneksinya untuk mencari Rainie di setiap sudut kota. ***Pintu kamar di mana Ratu sedang tidur siang diketuk sebanyak tiga kali, kemudian pintu itu dibuka begitu saja tanpa seizinnya. Sang Ratu membuka matanya sejenak dan langsung

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2187

    “Seaneh apa pun ini pasti ada penjelasannya,” kata Brandon. Dia mengamati bantal di atas kasur itu dan menaruhnya kembali, lalu berkata, “Ayo kita keluar dulu sekarang!”Di kamar itu sudah tidak ada orang dan sudah tidak perlu dikunci lagi. Mereka berdua pun satu per satu keluar dan setela mereka kembali ke tempat Shane berada.“Rainie benar-benar menghilang?” tanya Shane.“Iya,” jawab Chermiko menganggu.“Kok bisa? Apa ada orang lain dari organisasi itu yang menolong dia?”“Aku nggak tahu.”Tidak ada satu orang pun di antara mereka yang tahu mengapa Rainie bisa menghilang. Mereka bertiga sama bingungnya karena tidak ada penjelasan yang masuk di akal. Brandon tak banyak bicara, dia mengerutkan keningnya membayangkan kembali ada apa saja yang dia lihat di kamar itu. Dia merasa ada sesuatu yang mengganjal pikirannya, tetapi dia tidak tahu apa itu.Shane, yang entah sedang memikirkan apa, juga tiba-tiba berkata, “Apa mungkin …? Nggak, itu mustahil ….”“Apaan? Apa yang nggak mungkin?” Cher

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2186

    Chermiko sudah menahannya sebisa mungkin, tetapi suara gemetar bercampur dengan napas terengah-engah tetap saja menakutkan untuk didengar. Saat mendengar itu, Shane langsung terbelalak dan menyahut, “Apa?!”“Rainie … Rainie nggak ada di kamarnya!” kata Chermiko sembari menunjuk ke belakang.“Ngomong yang jelas, kenapa dia bisa nggak ada?” Ucapan ini datang dari belakang, membuat Chermiko kaget dan menoleh, dan menemukan ternyata Brandon sudah ada di belakangnya entah dari kapan.Brandon baru tidur sebentar dan belum lama terbangun. Semua masalah yang mereka alami membuat kualitas tidurnya terganggu. Anak dan istri tidak ada, dan sekarang ditambah lagi dengan sekian banyak masalah serius yang datang tak habis-habis. Bagaimana dia bisa tidur lelap? Apalagi sekarang ada dua bayi yang entah anaknya atau bukan datang membutuhkan penjagaan.Tidur singkat sudah cukup untuk memulihkan energinya, setelah itu Brandon mandi dan mengganti pakaian, lalu turun untuk melihat anak-anaknya, dan ternyat

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2185

    Chermiko mulai menyadari Shane lagi-lagi terbawa oleh perasaan sedihnya. Dia pun segera melurusan, “Eh … maksudku. Aku cuma nggak menyangka ternyata kamu bisa ngurus anak juga. Kalau aku jadi kamu, aku pasti sudah panik. Tapi kalau dilihat-lihat lagi, dua anak ini mukanya lumayan mirip sama Brandon, ya. Menurut kamu gimana?”Mendengar itu, Shane melirik kedua bayi yang sedang tertidur pulas dan melihat, benar seperti yang tadi Chermiko bilang, bagian kening mereka sedikit mirip dengan Brandon, sedangkan mulut mereka mirip dengan Yuna.“Kelihatannya memang mirip, ya. Tapi kita jangan tertipu dulu. Aku merasa makin lama kita lihat jadi makin mirip. Kalau sekarang aku bilang mereka nggak mirip, apa kamu masih merasa mereka mirip?”Benar juga, andaikan mereka bukan anaknya Brandon, dengan sugesti seperti itu Chermiko percaya saja kalau mereka tidak mirip.“Waduh, aku rasanya kayak lagi berhalusinasi!” ucapnya.“Makanya sekarang kita jangan berpikir mirip atau nggak mirip dulu. Lebih baik k

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2184

    “Itu normal. Dulu waktu Nathan masih kecil juga aku kayak begini,” kata Shane. “Hampir semalaman penuh kamu nggak mungkin bisa tidur. Begitu kamu taruh mereka, mereka pasti langsung nangis, jadi kamu harus gending mereka terus. Waktu itu tanganku juga sudah mau patah rasanya.”“Kamu gendong anak sendiri? Bukannya pakai pengasuh?!”“Waktu itu aku masih belum sekaya sekarang, istriku nggak mau pakai pengasuh, jadi aku yang gendong.” Shane tidak mau mengingat masa lalunya lagi karena itu hanya akan membuatnya sedih. Shane lalu menghampiri Brandon dan hendak mengambil anak itu dari tangannya. “Sudah pagi, biar aku yang jagain. Kamu istirahat dulu.”“Nggak usah!”“Jangan begini lah! Kalau kamu merasa berutang sama Yuna dan anak-anak kamu, masih ada waktu lain untuk menebus, tapi sekarang kamu harus istirahat! Kalau kamu sampai tumbang, siapa lagi yang bisa jagain mereka, dan siapa yang bisa nolongin Yuna!”Ketika mendengar itu, akhirnya Brandon mengalah dan memberikan kedua anaknya kepada S

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2183

    Kemampuan medis Yuna tak diragukan membuat Fred kagum kepadanya, tetapi Yuna punya perang yang lebih penting dari itu. Lagi pula sifat Yuna yang sangat keras membuatnya tidak mungkin dijadikan kawan oleh Fred. Dibiarkan hidup juga tidak ada gunanya.“Bagus … bagus sekali!”Setelah memahami apa yang sesungguhnya terjadi, Fred menarik napas panjang dan mengatur kembali emosinya. Dia mengucapkan kata “bagus” berulang kali, dan ini merupakan pelajaran yang sangat berharga baginya. Selama ini selalu dia yang mengerjai orang lain. Tak pernah sekali pun Fred berpikir dirinya tertipu oleh sebuah trik murahan. Bukan berarti Fred bodoh karena tidak menyadari hal itu, hanya saja terlalu banyak hal yang harus dia kerjakan sehingga dia tidak bisa berpikir dengan jernih.“Yuna, kali ini kamu menang! Tapi sayang sekali kamu nggak akan bisa melihat akhir dari semua ini! Sebentar lagi kita sudah mau masuk ke tahap terakhir dari R10. kamu sudah siap?”Fred menyunggingkan seulas senyum yang aneh di waja

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2182

    “Tadi kamu ada diare lagi?” Yuna bertanya.“Nggak ada,” jawab Fred menggeleng, tetapi dia marah menyadari dirinya malah dengan lugu menjawab pertanyaan yang tidak berkaitan. “Itu nggak ada urusannya! Sekarang juga aku mau obat itu!”“Sudah nggak sakit perut dan nggak diare, rasa mual juga sudah mendingan, ya? Paling cuma pusing sedikit dan kadang kaki terasa lemas. Iya, ‘kan?”Fred tertegun diberikan sederet pertanyaan oleh Yuna, dia pun mengingat lagi apa benar dia mengalami gejala yang sama seperti Yuna sebutkan.“Kayaknya … iya!”Meski sudah berkat kepada dirinya sendiri untuk tidak terbuai oleh omongannya, tetap saja tanpa sadar Fred menjawab dengan jujur. Setelah Fred menjawab, Yuna tidaklagi bertanya dan hanya tersenyum.“Kenapa kamu senyum-senyum?! Aku tanya mana obatnya, kamu malah ….”“Pencernaan kamu sehat-sehat saja, nggak kayak orang yang lagi keracunan!”“Kamu ….”Fred lantas meraba-raba perut dan memukul-mukul dadanya beberapa kali. Dia merasa memang benar sudah jauh lebi

DMCA.com Protection Status