Share

Bab 352

Dia memang tidak mengerti apa yang terjadi di lantai satu. Akan tetapi mumpung bisa lari, maka sebaiknya segera lari dari pada tidak ada kesempatan lagi.

Setelah berpikir sesaat, dia bangkit dan berlari ke arah jendela untuk melihat. Terlihat sosok bayangan orang-orang yang membuat kedua kakinya mendadak lemas.

Kenapa ada begitu banyak orang?

Dia tidak peduli lagi dan meraba tubuhnya sendiri kemudian mencari celah yang tidak begitu banyak orang untuk melompat kabur. Akan tetapi gerakannya terhenti karena sebuah suara dingin yang berkata,

“Kalau kamu berani kabur, akan aku patahkan kaki kamu!”

Santo terduduk lemas di lantai. Dia percaya dengan perkataan perempuan itu. Yuna membuka akupunkturnya dan tidak membunuhnya serta tidak mengizinkan dia pergi. Lalu apa yang Yuna inginkan?

“Kamu mau apa?” tanya Santo sambil memelas.

“Duduk diam di sini dan lihat aku!” kata Yuna dengan dingin. Kedua bola matanya menyapu dengan tajam hingga membuat Santo bergegas menganggukkan kepala.

Detik berikutn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
fitri kusumahati
hahaha .... setelah di 352 bab gw baru mau komen, buahahahahaha .... ketawa ngakak .........
goodnovel comment avatar
Felisiani Ayunda
yuna. harus dpt piala oscar buat acting nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status