Share

Bab 240

Sama halnya seperti sekarang, Valerie bisa mencium bau alkohol dari tubuh Lawson. Namun dia juga tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya menutup hidungnya.

“Kamu minum lagi?”

“Hidung kamu sesensitif itu? Kalau begitu coba tebak tadi aku makan apa?” jawab Lawson sambil mendekatkan diri ke Valerie. Bau alkoholnya langsung menguar semakin dahsyat sampai membuat Valerie mual.

“Jangan kayak gitu!”

“Kamu masih malu-malu, ya? Anggap saja ini sebagai latihan. Sebagai peracik parfum, hidung kamu harus peka.”

“Cukup, nggak usah aneh-aneh kamu! Waktu kita nggak banyak. Kita harus cepat cari tahu di mana letak masalahnya. Ingat janjimu. Terus, kondisi kamu yang kayak begini sekarang … apa bisa?”

“Kamu meragukan kemampuanku?” tanya Lawson sambil menekan tombol lift.

Valerie, “….”

Tak lama mereka berdua pun tiba di lab. Pintu sudah terkunci rapat dan barang-barang di dalam juga sudah dibereskan. Untung saja Valerie sudah melakukan survey area terlebih dahulu, jadi dia tahu di mana lokasi sampel barang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status