Share

Bab 233

Yuna melewati ruangan lain ketika dia berjalan ke arah toilet. Kebetulan pintu terbuka sesaat ketika ada orang yang keluar masuk, dan di saat itulah dia melihat seseorang yang tidak asing baginya. Walau hanya sekilas, Yuna yakin dia tidak salah lihat. Yuna masuk ke toilet untuk mencuci tangannya, lalu ketika baru saja keluar, ternyata benar, dia melihat sesosok yang cukup ramping sedang berdiri bersandar ke tembok.

“Aku memang nggak salah lihat,” kata Clinton.

“Mata kamu memang jeli,” ujar Yuna, “Permisi.”

Clinton sengaja berdiri di tengah untuk menghalangi jalan Yuna, “Ngapain kamu di sini?”

“Kamu sendiri ngapain di sini, aku juga sama. Memangnya kenapa? Restoran ini juga sudah dibeli sama kamu, jadi aku nggak boleh datang?”

“Kamu masih nggak mau balik ke keluarga Tanoto?” tanya Clinton dengan sikap yang jengkel.

“Aku … bakal balik ke sana, tapi bukan sekarang waktunya.”

“Kalau begitu kapan?” tanya Clinton, lalu dia kembali berbicara karena tak mendapatkan jawaban dari Yuna, “Aku sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status