Share

Bab 1636

Brandon dulu berpikir kalau dia hanyalah tempat bagi Yuna untuk berlindung, dia adalah pelabuhan di mana Yuna bisa beristirahat sejenak di tengah perjalanannya. Namun kemudian Brandon baru menyadari bahwa Yuna jauh lebih hebat dari apa yang Brandon sangka selama ini. Makin dalam Brandon mengenali pribadi Yuna, makin besar pula cintanya.

“Nggak ada lagi. Aku nggak sehebat apa yang kamu bilang.”

“Nggak, kamu memang sehebat itu!” kata Brandon seraya menarik tangannya.

Sungguh disayangkan tempat di mana mereka berada saat ini tidak pas. Kalau saja tempat dan situasi mendukung, Brandon sudah memeluk erat dan mencium Yuna.

Setelah beberapa saat mereka berdua lalui dalam kesunyian, tiba-tiba Brandon bertanya, “Kenzi apa kabarnya?”

“Kamu masih ingat anakmu?”

Yuna pikir Brandon sudah lupa dengan anaknya. Sejak mereka berdua akhirnya bisa bertemu lagi hingga detik ini, Brandon tidak pernah sedikit pun mengungkit tentang Kenzi.

“Dia kan anakku, mana mungkin aku bisa lupa.”

“Kenzi aku titipkan di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status