Share

Bab 1638

“Dia cuma bilang Kenzi ada di tempat yang sangat aman, yang pasti bukan dibawa ke tempatnya Amara. Tapi persisnya di mana … aku kurang tahu.”

Sejujurnya Stella bukannya tidak tahu sama sekali. Saat bertemu dengan Yuna di jalanan, Stella kurang lebih bisa menebak ke mana Yuna pergi. Namun entah ada alasan apa, Stella tidak mau mengatakannya kepada Frans.

“Hah ….” Entah hanya ilusi atau bukan, di balik tawa Frans tersirat sedikit ejekan. “Kamu bukannya berteman baik sama dia? Kamu sudah kenal dia lama banget, masa begitu saja nggak tahu?”

“Aku jadi ribut sama dia gara-gara kamu,” kata Stella yang sudah mulai kesal karena sikap Frans. “Aku sendiri juga nggak suka ngorek-ngorek hal yang dia nggak mau ngomong.”

“Jadi sekarang kamu menyalahkan aku? Mungkin lebih baik aku nggak usah pulang.”

Seusai berkata demikian, Frans berdiri dan mengancingkan kemejanya kembali. Alhasil Stella jadi panik dan segera memeluknya dari belakang.

“Nggak, jangan pergi!”

Frans sudah bersusah payah untuk pulang, j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status