Share

Bab 1389

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-26 18:00:01
“Semua ini adalah jerih payah kita semua, bukan jerih payahmu saja. Kamu tidak berhak untuk menghapusnya!” Delon ingin merebut laptop, tapi dia yang sudah berumur pasti bukan saingan Yuna. Mereka berdua sedang merebut laptop. Lantaran suara gaduh terdengar agak keras, orang-orang pun melihat ke sisi mereka.

“Pak Delon? Apa yang lagi kalian lakukan?”

“Cepat! Cepat bantu aku untuk rebut laptop ini! Dia ingin menghapus data penelitian!” jerit Delon meminta bantuan dari orang lain.

Setelah mendengar ucapan Delon, awalnya mereka masih merasa ragu. Seketika mereka langsung maju hendak merebut laptop. Melihat orang-orang mulai mengerumuninya, Yuna langsung mengangkat laptopnya ….

“Bamm!” Laptop dibanting kuat di atas lantai.

Seiring dengan suara bantingan keras, laptop pun hancur berkeping-keping di atas lantai. Semua orang spontan terbengong terdiam di tempat. Mereka tidak tahu apa yang telah terjadi.

Bagaimanapun, Yuna adalah orang yang paling diagungkan dalam penelitian kali ini. Sebelumny
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1390

    “Chermiko, aku sarankan kamu jangan lanjutkan penelitian ini lagi.” Yuna menatap Chermiko sembari berkata, “Aku tahu kamu merasa nggak puas. Kamu ingin mengalahkanku. Tapi jangan gunakan penelitian ini untuk bertanding denganku. Penelitian ini nggak seharusnya di ….”“Cukup!” potong Chermiko. Dia pun tersenyum sinis. “Kamu kira kamu itu siapa? Atas dasar apa aku bertanding sama kamu? Aku merasa penelitian ini bermakna dan boleh dilanjutkan. Kalau kamu tidak ingin melanjutkan penelitian, kamu bisa pergi. Tidak akan ada orang yang melarangmu! Tapi atas dasar apa kamu menghancurkan semua data penelitian! Kamu kira kamu itu siapa!”Sepertinya Yuna tidak akan bisa membujuk mereka semua. Yuna langsung berjalan ke hadapan mereka semua. Dia menatap wajah dingin Chermiko dan juga wajah lara Delon, lalu berkata dengan datar, “Yang aku hancurkan itu adalah data hasil penelitianku. Berhubung aku yang menelitinya, memangnya aku nggak boleh menghancurkannya?”Seusai berbicara, Yuna langsung berjalan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-26
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1391

    “Nggak, Tante Bella ….” Kenzi menunjuk ke dalam.“Kak Yuna, kamu sudah pulang,” ucap Bella dengan tersenyum. Dia duduk di depan meja makan, tetapi dia tidak menyentuh makanan yang disajikan di atas meja. Yuna merasa agak syok. Padahal biasanya Bella tidak sabaran melahap seluruh makanannya.“Kenapa? Apa menu hari ini nggak sesuai sama seleramu?” Yuna yang memilih menu makanan untuk Bella. Dia sengaja memilih semua jenis makanan yang disukai Bella. “Nggak, cocok, kok!” balas Bella dengan tersenyum. “Aku hanya ingin makan bersamamu.”“Heh?”Yuna berjalan ke depan meja makan, lalu menatap makanan di atas meja, ada ayam paha tumis jamur, tahu telur kukus, ikan kukus kecap, dan juga tumis sayur. Hanya saja, semua makanan itu sudah dingin.Sebelumnya Yuna pernah mengatur jam makan Bella. Jadi, pelayan akan mengatur waktu penyajian makanan sesuai dengan jadwal. Makan malam Bella hari ini tergolong agak telat.Hanya saja, Yuna juga tidak berbicara banyak. Dia menggendong Kenzi ke atas kursi,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1392

    Yuna tersenyum dengan datar. “Siapa yang bilang sama kamu?”Senyuman di wajah Bella terlihat agak canggung. “Bukan, bukan, aku cuma asal bicara saja.”Sebenarnya hati Bella sungguh kacau. Di satu sisi, dia merasa dirinya tidak seharusnya percaya dengan omongan orang lain dan mencurigai Yuna. Namun di sisi lain, Bella memang mencurigai Yuna.Orang itu mengatakan Bella sedang keracunan. Dia bahkan mengatakannya dengan sangat yakin. Bella sungguh bingung saat ini.“Si Chermiko?” Setelah dipikir-pikir, satu-satunya orang yang berhubungan dengan Bella dan bisa menjelek-jelekkannya hanyalah dia.Yuna tidak pernah bertemu lelaki yang kekanak-kanakan seperti Chermiko. Padahal sebenarnya tidak ada konflik serius di antara dirinya dengan Chermiko. Namun, Chermiko malah terus menjelek-jelekkannya. Membosankan sekali!Lantaran tebakan Yuna benar, Bella semakin canggung lagi. Dia menunduk, lalu berkata dengan suara kecil, “Maaf.”“Kamu nggak usah minta maaf. Wajar kalau kamu curiga, apalagi waswas

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1393

    Intinya, tidak seharusnya Bella mencurigai temannya sendiri.“Kamu seharusnya curiga dan aku seharusnya menjelaskan,” balas Yuna, “Sebelumnya aku nggak beri tahu kamu karena aku masih nggak yakin”“Nggak yakin apa?” tanya Bella dengan penasaran.Sembari melihat Bella, Yuna pun menjawab, “Nggak yakin masalah keracunanmu.”Setelah mendengar ucapannya, Bella pun terkejut hingga wajahnya memucat.“Kamu … jangan panik. Keracunan yang kumaksud nggak membahayakan jiwamu.” Yuna berusaha untuk menenangkan.Bella bukan terkejut karena dirinya mengalami keracunan. Dia hanya tidak menyangka diagnosis Yuna sama dengan dokter genius itu. Jadi, alasan Bella tidak bisa menguruskan diri dan sering kecapekan selama beberapa tahun ini karena dirinya sedang keracunan?Bella berusaha untuk menenangkan dirinya, lalu bertanya, “Jadi … aku keracunan apa?”“Racun itu agak rumit. Seharusnya kamu sudah keracunan dalam jangka lama. Hanya saja, aku masih perlu meneliti lagi,” balas Yuna dengan serius.“Jadi ….” Be

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-28
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1394

    “Kamu juga jangan berpikir kebanyakan, semua ini belum pasti ulah pelayan rumahmu.” Yuna tertegun sejenak, lalu mengganti topik pembicaraan. Dia tiba-tiba bertanya, “Oh ya, sebenarnya kamu nggak begitu menyukai tanaman, apalagi kamu juga nggak ngerti dengan tanaman, kenapa bisa ada begitu banyak tanaman di dalam rumahmu?”Bella masih larut dalam kesedihan. Dia pun menjawab dengan lesu, “Semua itu pemberian Tante Susan. Dia bilang kondisi tubuhku nggak bagus dan nggak suka keluar rumah. Jadi, dia bilang seharusnya taruh tanaman hijau di rumah. Tanaman hijau bisa membuat suasana hati seseorang menjadi bagus, menyegarkan udara, dan juga menyehatkan badan.”“Hanya saja aku nggak merasa suasana hatiku membaik juga …,” lanjut Bella dengan muram. Tetiba dia kepikiran sesuatu, lalu mengangkat kepalanya menatap Yuna. “Jangan-jangan ada hubungannya dengan tanaman itu? Jangan-jangan biang keroknya itu Tante Susan? Nggak, nggak mungkin! Tante Susan orangnya memang cerewet dan suka ngomong kata-kat

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-28
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1395

    “Menurutku, sekarang sumber keracunanmu masih belum bisa dipastikan. Kita juga nggak bisa pastikan apakah semua itu ada hubungannya dengan tanaman-tanaman itu atau nggak, bisa jadi … orang di sekitarmu yang berulah. Jadi, kamu jangan beri tahu siapa-siapa dulu. Kalaupun ada yang bertanya, kamu bilang saja aku membutuhkannya untuk melakukan penelitian. Jadi, aku pinjam tanamanmu dulu.”Bella langsung membalas, “Oke! Benar juga apa katamu!”Melihat Bella yang begitu patuh, dia kepikiran dengan pertemuan pertama mereka. Bella datang untuk mengambil kembali gaunnya. Waktu itu, Bella terlihat sangat arogan dan tidak bisa diajak kompromi.Ternyata Bella hanya sedang berlagak untuk keras saja.Bella sudah memiliki postur tubuh gendut selama bertahun-tahun. Dia jarang keluar rumah dan tidak memiliki banyak teman. Sebenarnya dia merasa sangat kesepian.Di satu sisi, Bella adalah anak dari keluarga kaya. Ayahnya adalah seorang pejabat yang dijilat oleh banyak orang. Dia pasti merasa sangat perca

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-29
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1396

    Selama beberapa tahun ini, Chermiko mengatasnamakan murid terakhir dari Juan dan diagungkan oleh orang-orang. Biasanya ada banyak orang yang memohonnya untuk bisa diobati. Dia sudah terbiasa untuk hidup dengan dipuja-puja.Terkadang Chermiko mengingatkan dirinya sendiri. Dia tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah murid terakhir Juan, mereka sendiri yang bersedia untuk memercayainya. Jadi, semua ini bukan salah Chermiko. Hanya saja ….Lama kelamaan, Chermiko menjadi takut. Dia sungguh takut suatu hari nanti identitasnya akan terbongkar. Contohnya, si Yuna. Dia bisa begitu menentang Yuna juga karena takut suatu hari nanti dirinya akan dipermalukan di depan umum. Dia takut Yuna akan membongkar identitas palsunya. Jadi, Chermiko ingin membuktikan kemampuan dirinya sendiri.Kali ini, data penelitian yang dihancurkan Yuna berhasil dipulihkan oleh Chermiko. Semua ini berkat kemampuannya sendiri. Dia pun merasa sangat puas dengan pencapaiannya. Perasaan ini tidak bisa dibeli dengan apa p

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-29
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1397

    Bella duduk sembari memegang gelas air, lalu menghela napas. “Menyaring udara? Kenapa aku nggak merasa, ya? Mengenai masalah suasana rumah menjadi lebih nyaman, apa Tante merasa aku nyaman selama beberapa tahun ini?”Susan terdiam di tempat.“Setiap harinya aku sangat nggak bersemangat. Kerjaanku kalau bukan tidur, ya sedang perjalanan untuk tidur. Kalaupun aku bangun, kerjaanku cuma makan saja. Aku nggak bisa mengendalikan nafsu makanku. Mengenai suasana hati, mana mungkin orang sepertiku bisa merasa nyaman? Aku nggak merasa nyaman sehari pun.” Susan menghela napas sembari menggeleng dan meneguk minumannya.“Bella, kamu juga jangan berpikir seperti ini. Semua itu karena kondisi tubuhmu lagi nggak bagus. Sekarang Tante sudah cariin dokter genius yang bisa mengobatimu. Dia juga sudah bukain resep obat buat kamu. Apa kamu sudah makan obat hari ini?” tanya Susan dengan buru-buru.Bella melirik Susan sekilas. Dia tidak menjawab pertanyaan tantenya, tetapi malah bertanya, “Tante, apa kamu m

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-30

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2297

    “Bukan begitu. Maksudku, istana negara kan besar, apa mungkin ….”“Nggak mungkin!” sela Ross, lalu tanpa ragu dia berkata, “Aku lahir dan tumbuh besar di sana. Seberapa besar tempat itu, bahkan sampai ada berapa ekor semut pun aku tahu. Kalau memang ada anak yang kamu maksud itu, aku pasti sudah lihat!”“.…”Mendengar itu, tatapan di kedua mata Shane langsung hampa dan dia tampak sedang berpikir dalam. Jelas sekali bantahan Ross memberikan pukulan yang sangat dalam baginya. Selama ini dia berasumsi Nathan ada di istana kerajaan Yuraria dan yakin kalau dia baik-baik saja meski tidak bisa melihatnya secara langsung. Selama Shane memiliki cara untuk menyelamatkannya, ayah dan anak bisa bersatu kembali, tetapi sayang Shane harus menelan fakta pahit bahwa Nathan tidak ada di sana.Lantas jika Nathan tidak ada di sana, ada di manakah dia?Ross jadi tidak enak hati melihat Shane begitu kecewa. “Jangan sedih dulu. Kalau nggak ada di istana, mungkin dia disembunyikan di tempat lain. Kalau Fred

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2296

    Ross terlihat santai santai meyeruput kopinya di ruang tamu, tetapi Shane tidak demikian. Dia terus mengubah tayangan di TV karena tidak bisa diam untuk menikmati suatu tayangan dengan tenang dari awal sampai habis.“Hey, nggak usah panik begitulah, santai saja!” kata Ross.“Aku juga maunya begitu, bisa duduk santai sambil ngopi kayak kamu. Tapi masalahnya aku nggak bisa.”“Ah, kondisi kita sekarang memang agak rumit, tapi jangan sampai gara-gara ini suasana hati kamu adi rusak,” kata Ross sembari menawarkan kudapan ke Shane. “Paling nggak untuk sekarang kita nggak sepenuhnya pasif. Iya, ‘kan?”Dengan kondisi di saat itu, Shane tidak ada nafsu untuk menyantap kudapan yang Ross tawarkan padanya. Dia hanya menatap wajah Ross dan hendak mengatakan sesuatu, tetapi kemudian dia menariknya kembali.“Tadi kamu mau ngomong sesuatu?” tanya Ross.Terbukti, dari tadi Ross memang memperhatikan Shane. Meski TV menyala, Ross tidak fokus ke sana dan malah terus menatap Shane yang beberapa kali sudah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2295

    Pernyataan itu membuat Yuna terkesiap. Dia sangat tidak menyangka Fred malah melindungi Rainie. Dari yang Yuna pikirkan selama ini , semestinya Fred tidak peduli dengan Rainie karena pada awalnya pun Fred sudah membuang Rainie di lab yang lama. Jika tidak begitu, untuk apa Rainie harus bersusah payah datang ke sini dan membuktikan dirinya kepada Fred.“Kamu pasti berpikir aku bakal membuang dia tanpa berat hati, ‘kan? Sayangnya kamu salah. Dia itu cukup pintar dan setia. Bagiku dia masih sangat berguna, jadi untuk apa kubuang? Masalah kamu mau menurut atau nggak, itu bukan kamu yang menentukan. Jangan terlalu lugu jadi orang! Bawa si tua bangka ini pergi, taruh dia di tempat terpisah!”Dari ucapannya itu, sudah jelas Fred tidak ada niat untuk membebaskan Juan.“Kamu sama saja dengan mencari masalah kalau nggak membebaskan guruku,” kata Yuna bermaksud mengingatkan bahwa akibatnya akan serius jika Fred masih tidak mau membebaskan Juan.“Masa iya? Tapi aku paling nggak takut sama yang nam

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2294

    “Apa maksudmu?” tanya Fred.“Ingat, sebesar apa pun otoritas yang kedutaan punya, pada akhirnya mereka tetap harus tunduk sama hukum negara setempat. Hilangnya aku mungkin nggak begitu dipedulikan sama negara, tapi beda cerita dengan guruku. Guruku ini sangat dihormati banyak orang dan sudah banyak pejabat tinggi negara yang pernah dia tolong. Cuma menghilang satu atau dua hari saja mungkin belum ada yang sadar, tapi lama-lama pasti ada orang yang melapor ke polisi. Tinggal kita lihat saja bakal sebesar apa kehebohannya. Apa nanti kamu masih bisa menjalankan eksperimen kamu dengan tenang?”Kalimat terakhir memberikan dampak yang sangat serius terhadap Fred. Eksperimen itulah yang sangat dia pedulikan di antara banyak hal lainnya.“Kamu pikir aku takut sama pemerintah kalian yang nggak bisa kerja itu?”“Ha, kalau nggak takut, kenapa kamu harus sembunyi-sembunyi begini? Lagi pula mereka bukan pejabat yang nggak bisa kerja. Kalau kamu masih nggak mau membebaskan guruku, tunggu saja. Nanti

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2293

    “Oh, jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar intinya cuma itu,” ujar Yuna sembari bersandar ke belakang dan kedua tangan bersila di depan adanya. “Bukannya kamu selalu bilang kamu yang paling hebat? Kenapa cuma catatan eksperimen saja kamu nggak bisa?”“Nggak usah congkak, itu juga bukan hasil jerih payahmu sendiri saja, tapi seluruh ilmuwan yang ada di lab kita dulu,” ucap Rainie menepis. “Waktu itu kamu yang bawa pergi catatannya dan database lab juga sudah rusak. Daripada kamu mati tanpa mewariskan apa-apa, mending kasih aku saja, biar aku yang memanfaatkannya!”Rainie sangat menginginkan catatan itu, tetapi di tahu catatan itu masih dipegang oleh Yuna, dan Yuna jelas tidak akan semudah itu memberikannya kepada orang lain, apalagi Rainie. Catatan eksperimen itu akan sangat berguna sebagai fondasi bagi eksperimen lain di masa depan. Rainie mana rela membiarkan Yuna menyimpan itu untuk dirinya sendiri saja. Sekarang mau tidak mau Rainie mengancamnya dengan membawa-bawa nama Brandon

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2292

    Yuna tidak peduli ataupun memberikan tanggapan balik karena dia tidak percaya dengan satu pun dari kata-kata yang Rainie ucapkan. Kedatangan Rainie ke sini semata-mata hanya untuk membuat Yuna terpancing. Yuna tidak akan terjatuh semudah itu.Raine tentu saja merasa tersinggung dengan sikap Yuna yang cuek, dia pun berkata, “Kamu pasti berpikir aku cuma ngelantur, ‘kan? Sekarang mereka juga pasti lagi kesulitan, makanya selama ini mereka nggak bergerak. Selain itu aku juga sudah meneliti obat yang bisa mengendalikan pikiran orang lain. Sekarang Shane sudah ada di bawah genggamanku, tapi mereka masih belum menyadarinya. Coba kamu tebak, kalau aku suruh Shane untuk membunuh mereka semua sewaktu mereka lagi tidur, siapa yang akan jadi pemenang di antara kita?”“Sudah selesai bacotnya? Kalau sudah, boleh keluar sekarang?” balas Yuna. “Apa Fred segitu meremehkan amu sampai dia nggak kasih kamu kerjaan yang lebih penting?”“Hahaha, kamu salah. Sekarang semua lab sudah dipercayakan padaku. Aku

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2291

    Yuna menarik tangan Juan dan berkata padanya dengan raut wajah serius. “Aku nggak demam, apalagi gila. Pokoknya kamu harus dengar apa kataku!”“Kamu bisa mati!”“Aku mungkin akal mati, tapi bisa juga nggak. Tapi yang jelas kalau eksperimen ini nggak dilakukan, semuanya nggak akan berakhir. Supaya kekacauan ini bisa segera selesai, eksperimen ini harus dilakukan.”“Benar apa yang dia bilang!”Seketika mereka mendengar ada suara orang lain yang datang dari luar. Pintu kamar terbuka dan Rainie pun masuk dengan wajah tersenyum.“Kamu siapa?” tanya Juan dengan wajahnya yang mengerut kesal. Siapa pun yang bisa bebas keluar masuk kamar ini berarti adalah kawannya Fred, dan mereka jelas bukan orang baik-baik.“Dia sama saja kayak Fred,” jawab Yuna.“Oh, kelihatan, sih.”Rainie tidak marah atau tersinggung mendengar itu, dia justru malah bangga.“Terus kenapa? Di sini yang kuat memakan yang lemah. Aku pemenangnya, dan kalian pecundang. Oh, salah, kamu bahkan bukan pecundang, tapi onggokan dagin

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2290

    “Terus gimana kalau dia sudah nggak berguna lagi?” tanya Chermiko.“.…”Seketika mereka langsung terdiam. Tidak ada yang thau pasti apa yang mereka lakukan, dan perasaan itu amat sangat membuat mereka tidak nyaman. ***Terlihat sekali betapa terburu-burunya Fred menanti Yuna bisa pilih kembali. Setiap hari dia meminta dokternya untuk memeriksa Yuna dan memberikannya berbagai macam obat yang sesungguhnya tidak diperlukan. Yuna tidak masalah dengan itu. Dia membiarkan mereka memasukkan berbagai macam vitamin dan obat ke tubuhnya. Namun satu-satunya permintaan dia adalah Juan harus tetap berada di sekitarnya. Dengan kata lain, Juan harus tetap berada di satu kamar yang sama. Karena hanya dengan begitulah dia bisa memastikan keamanan Juan.Karena takut Yuna akan melakukan percobaan bunuh diri untuk yang kedua kalinya, meski protes, Fred tetap memenuhi kemauannya karena dia tidak mau terjadi masalah lagi. Sudah cukup lama Yuna tidak berkesempatan untuk berdua saja dengan Juan di dalam satu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2289

    Setelah pembicaraan berakhir, Shane langsung mengetuk kamar Brandon dan Chermiko.“Dia mau resep obat itu,” katanya kepada mereka.Mereka berdua saling bertukar pandang sesaat, dan Chermiko berkata, “Mimpi.”“Dia benar-benar tamak juga ya ternyata,” timpal Brandon.“Jadi kita sebaiknya gimana?” tanya Shane.“Obat itu sejak awal memang nggak ada. Kalau kamu tanya kita harus gimana, apa kita perlu kasih obat palsu?” sahut Chermiko.Obat itu hanyalah karangan dan tidak pernah ada secara nyata, mau bagaimana caranya mereka memberikannya kepada Rainie? Namun di saat itu Brandon bilang kepada mereka, “Kurasa … bisa saja.”“Eh?”“Sekarang aku kasih kamu satu resep, aku bilang ini resep obat untuk bisa menghilang. Apa kamu bisa tahu kalau resep itu palsu?” tanya Brandon.“Nggak akan bisa, kecuali aku tes langsung melalui eksperimen,” jawab Chermiko. Dia tahu apa yang Brandon maksud, tetapi dia menepisnya, “Nggak bisa begitu! Dia pasti langsung tahu begitu aku selesai bereksperimen.”“Tapi pali

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status