Share

Bab 1394

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-28 18:00:01
“Kamu juga jangan berpikir kebanyakan, semua ini belum pasti ulah pelayan rumahmu.” Yuna tertegun sejenak, lalu mengganti topik pembicaraan. Dia tiba-tiba bertanya, “Oh ya, sebenarnya kamu nggak begitu menyukai tanaman, apalagi kamu juga nggak ngerti dengan tanaman, kenapa bisa ada begitu banyak tanaman di dalam rumahmu?”

Bella masih larut dalam kesedihan. Dia pun menjawab dengan lesu, “Semua itu pemberian Tante Susan. Dia bilang kondisi tubuhku nggak bagus dan nggak suka keluar rumah. Jadi, dia bilang seharusnya taruh tanaman hijau di rumah. Tanaman hijau bisa membuat suasana hati seseorang menjadi bagus, menyegarkan udara, dan juga menyehatkan badan.”

“Hanya saja aku nggak merasa suasana hatiku membaik juga …,” lanjut Bella dengan muram. Tetiba dia kepikiran sesuatu, lalu mengangkat kepalanya menatap Yuna. “Jangan-jangan ada hubungannya dengan tanaman itu? Jangan-jangan biang keroknya itu Tante Susan? Nggak, nggak mungkin! Tante Susan orangnya memang cerewet dan suka ngomong kata-kat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1395

    “Menurutku, sekarang sumber keracunanmu masih belum bisa dipastikan. Kita juga nggak bisa pastikan apakah semua itu ada hubungannya dengan tanaman-tanaman itu atau nggak, bisa jadi … orang di sekitarmu yang berulah. Jadi, kamu jangan beri tahu siapa-siapa dulu. Kalaupun ada yang bertanya, kamu bilang saja aku membutuhkannya untuk melakukan penelitian. Jadi, aku pinjam tanamanmu dulu.”Bella langsung membalas, “Oke! Benar juga apa katamu!”Melihat Bella yang begitu patuh, dia kepikiran dengan pertemuan pertama mereka. Bella datang untuk mengambil kembali gaunnya. Waktu itu, Bella terlihat sangat arogan dan tidak bisa diajak kompromi.Ternyata Bella hanya sedang berlagak untuk keras saja.Bella sudah memiliki postur tubuh gendut selama bertahun-tahun. Dia jarang keluar rumah dan tidak memiliki banyak teman. Sebenarnya dia merasa sangat kesepian.Di satu sisi, Bella adalah anak dari keluarga kaya. Ayahnya adalah seorang pejabat yang dijilat oleh banyak orang. Dia pasti merasa sangat perca

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-29
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1396

    Selama beberapa tahun ini, Chermiko mengatasnamakan murid terakhir dari Juan dan diagungkan oleh orang-orang. Biasanya ada banyak orang yang memohonnya untuk bisa diobati. Dia sudah terbiasa untuk hidup dengan dipuja-puja.Terkadang Chermiko mengingatkan dirinya sendiri. Dia tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah murid terakhir Juan, mereka sendiri yang bersedia untuk memercayainya. Jadi, semua ini bukan salah Chermiko. Hanya saja ….Lama kelamaan, Chermiko menjadi takut. Dia sungguh takut suatu hari nanti identitasnya akan terbongkar. Contohnya, si Yuna. Dia bisa begitu menentang Yuna juga karena takut suatu hari nanti dirinya akan dipermalukan di depan umum. Dia takut Yuna akan membongkar identitas palsunya. Jadi, Chermiko ingin membuktikan kemampuan dirinya sendiri.Kali ini, data penelitian yang dihancurkan Yuna berhasil dipulihkan oleh Chermiko. Semua ini berkat kemampuannya sendiri. Dia pun merasa sangat puas dengan pencapaiannya. Perasaan ini tidak bisa dibeli dengan apa p

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-29
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1397

    Bella duduk sembari memegang gelas air, lalu menghela napas. “Menyaring udara? Kenapa aku nggak merasa, ya? Mengenai masalah suasana rumah menjadi lebih nyaman, apa Tante merasa aku nyaman selama beberapa tahun ini?”Susan terdiam di tempat.“Setiap harinya aku sangat nggak bersemangat. Kerjaanku kalau bukan tidur, ya sedang perjalanan untuk tidur. Kalaupun aku bangun, kerjaanku cuma makan saja. Aku nggak bisa mengendalikan nafsu makanku. Mengenai suasana hati, mana mungkin orang sepertiku bisa merasa nyaman? Aku nggak merasa nyaman sehari pun.” Susan menghela napas sembari menggeleng dan meneguk minumannya.“Bella, kamu juga jangan berpikir seperti ini. Semua itu karena kondisi tubuhmu lagi nggak bagus. Sekarang Tante sudah cariin dokter genius yang bisa mengobatimu. Dia juga sudah bukain resep obat buat kamu. Apa kamu sudah makan obat hari ini?” tanya Susan dengan buru-buru.Bella melirik Susan sekilas. Dia tidak menjawab pertanyaan tantenya, tetapi malah bertanya, “Tante, apa kamu m

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-30
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1398

    “Nggak usah.” Bella meneguk minumannya, lalu berkata dengan perlahan, “Aku nggak kasih tahu Papa. Jadi, Tante juga nggak usah kasih tahu Papa.”“Kenapa?” Susan merasa syok. “Kenapa kamu nggak beri tahu Papa masalah sepenting ini!”“Belakangan ini Papa lagi sibuk banget. Aku nggak ingin gangguin dia. Lagi pula … kalau sampai Papa tahu masalah ini, dia pasti akan membesarkannya. Jadi, aku ingin menyelidiki masalah ini secara diam-diam. Berhubung orang itu ada di sekitarku, aku pun penasaran siapa sebenarnya pelakunya dan kenapa dia berbuat seperti ini.” Selesai berbicara, Bella mengangkat kepalanya untuk melihat Susan. “Tante bakal bantuin aku, ‘kan?”Pertanyaan mendadak Bella membuat Susan terbengong. Dia tersadar dari bengongnya, lalu segera menjawab, “Tentu … Tentu saja! Tentu saja aku akan bantu kamu! Hanya saja ….”“Untuk sementara waktu ini Tante jangan beri tahu orang lain. Anggap saja semua ini rahasia di antara kita berdua. Setelah masalah ini diselidiki dengan jelas, aku akan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-30
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1399

    “Iya, iya, kamu tidak bodoh!” balas Susan, kemudian dia bergumam dengan suara kecil, “Kalau kamu tidak bodoh, kenapa kamu tidak sadar dirimu sudah diracuni dalam waktu selama ini?”“Apa kata Tante?” Bella berlagak tidak mendengar apa-apa.“Tidak, tidak, kok.” Susan melambaikan tangannya. “Hanya saja, obat ini ….”“Aku akan bawa obat ini untuk dikonsumsi di rumah Kak Yuna. Mulai besok, aku nggak bakal sering di rumah. Tante juga nggak usah sering ke sini. Nanti Tante sia-sia datang ke sini. Kalau ada apa-apa, kamu bisa hubungi aku.” Bella duluan mengingatkan.“Tapi dokter genius sudah berpesan sebelumnya, dia berpesan agar kamu tidak sembarangan makan di luar sana. Lebih baik kamu malah di rumah ….”“Dokter genius juga bilang aku keracunan, seharusnya ada yang sengaja ingin meracuniku,” sela Bella lagi, “Aku rasa waktu itu dokter genius juga nggak berpikir dengan saksama. Dia berpesan kepadaku untuk jangan sembarangan makan di luar sana. Tapi mungkin dia lupa makanan di rumah lebih berb

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-31
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1400

    “Keluarga Setiawan akan ketiban sial? Kenapa?” Ketika mendengar ucapan ini, Bella mulai merasa gugup.Bella menganggap Yuna sebagai teman terbaiknya. Tentu saja dia tidak berharap terjadi apa-apa dengan Keluarga Setiawan. “Haish, kamu jangan tanya lagi!” balas Susan. Dia tak menyangka dirinya malah keceplosan.“Tante, katakanlah. Jangan setengah-setengah!” ucap Bella dengan buru-buru.Berhubung Susan sudah keceplosan, dia pun terpaksa mengatakannya, “Sebenarnya masalah ini bukan rahasia lagi. Telah terjadi sesuatu dengan bisnis Grup Setiawan, ada keracunan massal di pabrik Asia Selatan. Insiden ini memang tidak tergolong besar, tapi Brandon malah turun tangan sendiri. Dengar-dengar situasi negara itu sangat kacau, sering terjadi perang dan juga lagi ada wabah penyakit. Sepertinya dia tidak mungkin bisa kembali dengan selamat.”“Coba kamu pikir sendiri, kalau terjadi apa-apa dengan Brandon, itu berarti Keluarga Setiawan … akan menjadi kacau balau, ‘kan? Bukankah Keluarga Setiawan akan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-31
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1401

    “Tuan Brandon ke luar negeri. Apa telah terjadi sesuatu dengan bisnis keluarga kalian?” Bella kembali melanjutkan, “Kak Yuna, aku nggak tahu telah terjadi masalah serius di keluarga kalian. Beberapa hari ini, kamu masih bisa-bisanya sibuk dengan masalahku. Kamu pasti merasa sedih banget, ‘kan? Maaf, ya. Aku nggak memikirkan perasaanmu. Sebelumnya aku malah sempat mencurigaimu. Aku sungguh minta maaf!”Semakin dipikir-pikir, Bella merasa dirinya sangat berengsek. Padahal Yuna sudah susah payah ingin membantunya, dia malah mencurigai Yuna.“Apa ada yang bisa aku bantu?” Ini pertama kalinya Bella ingin membantu seseorang dengan menggunakan kekuasaan ayahnya.“Nggak usah.” Yuna menggeleng. Akhirnya dia mengerti kenapa Bella begitu tergesa-gesa. Dia pun tersenyum, lalu membalas.“Kamu nggak usah sungkan sama aku. Aku memang nggak bisa bantu banyak, tapi asalkan kamu buka suara, aku pasti akan berusaha!” ucap Bella dengan serius.Yuna mengangkat salah satu tangannya, menepuk-nepuk pundak Bel

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-01
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1402

    Setelah Yuna meninggalkan laboratorium, setiap harinya suasana di dalam ruangan terasa semakin tertekan.Chermiko sangat obsesif dalam bekerja. Dia selalu mengurung diri di dalam laboratorium tanpa melihat waktu. Dia berulang kali melakukan penelitian dan hasilnya masih tetap gagal. Alhasil, temperamen Chermiko semakin buruk lagi. Anggotanya juga semakin gugup saja.Chermiko sungguh tidak habis pikir. Jelas-jelas sudah ada contoh yang berhasil sebelumnya, data sebelumnya juga sudah dipulihkan, seharusnya ada kemajuan besar dalam penelitian. Hanya saja, kenapa penelitian malah semakin sulit saja.Pengambilan ekstraksi obat herbal bukanlah hal sulit bagi Chermiko. Hanya saja, dia sulit dalam menggabungkan wewangian ke dalam ekstraksi obat herbal. Sebelumnya Chermiko juga pernah mencoba untuk mengatur komposisi dengan menurunkan kadar kekentalan obat, lalu meningkatkan kadar wewangian. Hanya saja, khasiat obat malah berkurang drastis. Jadi, kadar kekentalan obat tidak boleh diturunkan la

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-01

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2297

    “Bukan begitu. Maksudku, istana negara kan besar, apa mungkin ….”“Nggak mungkin!” sela Ross, lalu tanpa ragu dia berkata, “Aku lahir dan tumbuh besar di sana. Seberapa besar tempat itu, bahkan sampai ada berapa ekor semut pun aku tahu. Kalau memang ada anak yang kamu maksud itu, aku pasti sudah lihat!”“.…”Mendengar itu, tatapan di kedua mata Shane langsung hampa dan dia tampak sedang berpikir dalam. Jelas sekali bantahan Ross memberikan pukulan yang sangat dalam baginya. Selama ini dia berasumsi Nathan ada di istana kerajaan Yuraria dan yakin kalau dia baik-baik saja meski tidak bisa melihatnya secara langsung. Selama Shane memiliki cara untuk menyelamatkannya, ayah dan anak bisa bersatu kembali, tetapi sayang Shane harus menelan fakta pahit bahwa Nathan tidak ada di sana.Lantas jika Nathan tidak ada di sana, ada di manakah dia?Ross jadi tidak enak hati melihat Shane begitu kecewa. “Jangan sedih dulu. Kalau nggak ada di istana, mungkin dia disembunyikan di tempat lain. Kalau Fred

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2296

    Ross terlihat santai santai meyeruput kopinya di ruang tamu, tetapi Shane tidak demikian. Dia terus mengubah tayangan di TV karena tidak bisa diam untuk menikmati suatu tayangan dengan tenang dari awal sampai habis.“Hey, nggak usah panik begitulah, santai saja!” kata Ross.“Aku juga maunya begitu, bisa duduk santai sambil ngopi kayak kamu. Tapi masalahnya aku nggak bisa.”“Ah, kondisi kita sekarang memang agak rumit, tapi jangan sampai gara-gara ini suasana hati kamu adi rusak,” kata Ross sembari menawarkan kudapan ke Shane. “Paling nggak untuk sekarang kita nggak sepenuhnya pasif. Iya, ‘kan?”Dengan kondisi di saat itu, Shane tidak ada nafsu untuk menyantap kudapan yang Ross tawarkan padanya. Dia hanya menatap wajah Ross dan hendak mengatakan sesuatu, tetapi kemudian dia menariknya kembali.“Tadi kamu mau ngomong sesuatu?” tanya Ross.Terbukti, dari tadi Ross memang memperhatikan Shane. Meski TV menyala, Ross tidak fokus ke sana dan malah terus menatap Shane yang beberapa kali sudah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2295

    Pernyataan itu membuat Yuna terkesiap. Dia sangat tidak menyangka Fred malah melindungi Rainie. Dari yang Yuna pikirkan selama ini , semestinya Fred tidak peduli dengan Rainie karena pada awalnya pun Fred sudah membuang Rainie di lab yang lama. Jika tidak begitu, untuk apa Rainie harus bersusah payah datang ke sini dan membuktikan dirinya kepada Fred.“Kamu pasti berpikir aku bakal membuang dia tanpa berat hati, ‘kan? Sayangnya kamu salah. Dia itu cukup pintar dan setia. Bagiku dia masih sangat berguna, jadi untuk apa kubuang? Masalah kamu mau menurut atau nggak, itu bukan kamu yang menentukan. Jangan terlalu lugu jadi orang! Bawa si tua bangka ini pergi, taruh dia di tempat terpisah!”Dari ucapannya itu, sudah jelas Fred tidak ada niat untuk membebaskan Juan.“Kamu sama saja dengan mencari masalah kalau nggak membebaskan guruku,” kata Yuna bermaksud mengingatkan bahwa akibatnya akan serius jika Fred masih tidak mau membebaskan Juan.“Masa iya? Tapi aku paling nggak takut sama yang nam

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2294

    “Apa maksudmu?” tanya Fred.“Ingat, sebesar apa pun otoritas yang kedutaan punya, pada akhirnya mereka tetap harus tunduk sama hukum negara setempat. Hilangnya aku mungkin nggak begitu dipedulikan sama negara, tapi beda cerita dengan guruku. Guruku ini sangat dihormati banyak orang dan sudah banyak pejabat tinggi negara yang pernah dia tolong. Cuma menghilang satu atau dua hari saja mungkin belum ada yang sadar, tapi lama-lama pasti ada orang yang melapor ke polisi. Tinggal kita lihat saja bakal sebesar apa kehebohannya. Apa nanti kamu masih bisa menjalankan eksperimen kamu dengan tenang?”Kalimat terakhir memberikan dampak yang sangat serius terhadap Fred. Eksperimen itulah yang sangat dia pedulikan di antara banyak hal lainnya.“Kamu pikir aku takut sama pemerintah kalian yang nggak bisa kerja itu?”“Ha, kalau nggak takut, kenapa kamu harus sembunyi-sembunyi begini? Lagi pula mereka bukan pejabat yang nggak bisa kerja. Kalau kamu masih nggak mau membebaskan guruku, tunggu saja. Nanti

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2293

    “Oh, jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar intinya cuma itu,” ujar Yuna sembari bersandar ke belakang dan kedua tangan bersila di depan adanya. “Bukannya kamu selalu bilang kamu yang paling hebat? Kenapa cuma catatan eksperimen saja kamu nggak bisa?”“Nggak usah congkak, itu juga bukan hasil jerih payahmu sendiri saja, tapi seluruh ilmuwan yang ada di lab kita dulu,” ucap Rainie menepis. “Waktu itu kamu yang bawa pergi catatannya dan database lab juga sudah rusak. Daripada kamu mati tanpa mewariskan apa-apa, mending kasih aku saja, biar aku yang memanfaatkannya!”Rainie sangat menginginkan catatan itu, tetapi di tahu catatan itu masih dipegang oleh Yuna, dan Yuna jelas tidak akan semudah itu memberikannya kepada orang lain, apalagi Rainie. Catatan eksperimen itu akan sangat berguna sebagai fondasi bagi eksperimen lain di masa depan. Rainie mana rela membiarkan Yuna menyimpan itu untuk dirinya sendiri saja. Sekarang mau tidak mau Rainie mengancamnya dengan membawa-bawa nama Brandon

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2292

    Yuna tidak peduli ataupun memberikan tanggapan balik karena dia tidak percaya dengan satu pun dari kata-kata yang Rainie ucapkan. Kedatangan Rainie ke sini semata-mata hanya untuk membuat Yuna terpancing. Yuna tidak akan terjatuh semudah itu.Raine tentu saja merasa tersinggung dengan sikap Yuna yang cuek, dia pun berkata, “Kamu pasti berpikir aku cuma ngelantur, ‘kan? Sekarang mereka juga pasti lagi kesulitan, makanya selama ini mereka nggak bergerak. Selain itu aku juga sudah meneliti obat yang bisa mengendalikan pikiran orang lain. Sekarang Shane sudah ada di bawah genggamanku, tapi mereka masih belum menyadarinya. Coba kamu tebak, kalau aku suruh Shane untuk membunuh mereka semua sewaktu mereka lagi tidur, siapa yang akan jadi pemenang di antara kita?”“Sudah selesai bacotnya? Kalau sudah, boleh keluar sekarang?” balas Yuna. “Apa Fred segitu meremehkan amu sampai dia nggak kasih kamu kerjaan yang lebih penting?”“Hahaha, kamu salah. Sekarang semua lab sudah dipercayakan padaku. Aku

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2291

    Yuna menarik tangan Juan dan berkata padanya dengan raut wajah serius. “Aku nggak demam, apalagi gila. Pokoknya kamu harus dengar apa kataku!”“Kamu bisa mati!”“Aku mungkin akal mati, tapi bisa juga nggak. Tapi yang jelas kalau eksperimen ini nggak dilakukan, semuanya nggak akan berakhir. Supaya kekacauan ini bisa segera selesai, eksperimen ini harus dilakukan.”“Benar apa yang dia bilang!”Seketika mereka mendengar ada suara orang lain yang datang dari luar. Pintu kamar terbuka dan Rainie pun masuk dengan wajah tersenyum.“Kamu siapa?” tanya Juan dengan wajahnya yang mengerut kesal. Siapa pun yang bisa bebas keluar masuk kamar ini berarti adalah kawannya Fred, dan mereka jelas bukan orang baik-baik.“Dia sama saja kayak Fred,” jawab Yuna.“Oh, kelihatan, sih.”Rainie tidak marah atau tersinggung mendengar itu, dia justru malah bangga.“Terus kenapa? Di sini yang kuat memakan yang lemah. Aku pemenangnya, dan kalian pecundang. Oh, salah, kamu bahkan bukan pecundang, tapi onggokan dagin

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2290

    “Terus gimana kalau dia sudah nggak berguna lagi?” tanya Chermiko.“.…”Seketika mereka langsung terdiam. Tidak ada yang thau pasti apa yang mereka lakukan, dan perasaan itu amat sangat membuat mereka tidak nyaman. ***Terlihat sekali betapa terburu-burunya Fred menanti Yuna bisa pilih kembali. Setiap hari dia meminta dokternya untuk memeriksa Yuna dan memberikannya berbagai macam obat yang sesungguhnya tidak diperlukan. Yuna tidak masalah dengan itu. Dia membiarkan mereka memasukkan berbagai macam vitamin dan obat ke tubuhnya. Namun satu-satunya permintaan dia adalah Juan harus tetap berada di sekitarnya. Dengan kata lain, Juan harus tetap berada di satu kamar yang sama. Karena hanya dengan begitulah dia bisa memastikan keamanan Juan.Karena takut Yuna akan melakukan percobaan bunuh diri untuk yang kedua kalinya, meski protes, Fred tetap memenuhi kemauannya karena dia tidak mau terjadi masalah lagi. Sudah cukup lama Yuna tidak berkesempatan untuk berdua saja dengan Juan di dalam satu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2289

    Setelah pembicaraan berakhir, Shane langsung mengetuk kamar Brandon dan Chermiko.“Dia mau resep obat itu,” katanya kepada mereka.Mereka berdua saling bertukar pandang sesaat, dan Chermiko berkata, “Mimpi.”“Dia benar-benar tamak juga ya ternyata,” timpal Brandon.“Jadi kita sebaiknya gimana?” tanya Shane.“Obat itu sejak awal memang nggak ada. Kalau kamu tanya kita harus gimana, apa kita perlu kasih obat palsu?” sahut Chermiko.Obat itu hanyalah karangan dan tidak pernah ada secara nyata, mau bagaimana caranya mereka memberikannya kepada Rainie? Namun di saat itu Brandon bilang kepada mereka, “Kurasa … bisa saja.”“Eh?”“Sekarang aku kasih kamu satu resep, aku bilang ini resep obat untuk bisa menghilang. Apa kamu bisa tahu kalau resep itu palsu?” tanya Brandon.“Nggak akan bisa, kecuali aku tes langsung melalui eksperimen,” jawab Chermiko. Dia tahu apa yang Brandon maksud, tetapi dia menepisnya, “Nggak bisa begitu! Dia pasti langsung tahu begitu aku selesai bereksperimen.”“Tapi pali

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status