Share

Bab 1313

Penulis: Awan
Meskipun Edgar mengatur asupan makanan Bella dengan sangat ketat, dia tetap berharap Bella bisa memiliki beberapa teman. Hanya saja, berhubung Bella merasa minder dan juga punya harga diri yang tinggi, dia pun tidak terlalu suka keluar rumah dan berhubungan dengan orang lain.

Ternyata, Yuna hanya ingin menggunakan nama Brandon dan sebenarnya juga “tidak memerlukannya”. Jika begitu, Brandon tetap termasuk tidak berguna. Bahkan peran Kenzi juga lebih berbobot darinya.

Brandon menatap Kenzi, lalu Kenzi menunjukkan senyum lebar ke arahnya. Brandon merasa Kenzi seperti sedang mengejeknya, ‘Ternyata seorang CEO seperti Pak Brandon sama sekali nggak berguna untuk istrinya.’

Brandon pun memaki dalam hati, ‘Ketawa apa kamu? Tidak perlu sombong! Dasar bau kencur!’

Yuna sama sekali tidak menyadari kontak mata kedua orang ini. Dia menganggap Brandon sudah menyetujui permintaannya dan berkata, “Kalau begitu, sepakat, ya. Pas ditanya Pak Edgar, kamu jawab saja begitu.”

“Emm ...,” dengus Brandon deng
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1314

    Chermiko merasa sangat terkejut dan hendak menghindar. Namun, sebelum sempat bereaksi, wanita itu sudah menabraknya sehingga mereka sama-sama terjatuh ke lantai.Susan juga tidak menyangka dirinya akan tersandung dan menimpa Chermiko. Dia pun bertanya, “Tuan Chermiko, kamu baik-baik saja, ‘kan?”Susan hendak berdiri dengan tergesa-gesa, tetapi malah menimpa Chermiko beberapa kali lagi. Chermiko pun langsung emosi dan mendorongnya dengan sekuat tenaga. Kemudian, dia berdiri dan menyeka debu dari tubuhnya sambil berteriak marah, “Siapa kamu? Apa kamu sudah gila?”“Maaf, maaf ....” Susan merasa sangat malu. Awalnya, dia hendak menunjukkan ketulusannya. Tak disangka, dia malah menabrak dan menimpa Chermiko. “Tuan Chermiko, aku bukan sengaja mau menimpamu. Aku benar-benar tersandung. Lihat, sepatuku juga sudah rusak. Aku ....” Susan berkata sambil menunjukkan sepatunya karena takut Chermiko tidak percaya.Saat ini, Chermiko benar-benar merasa sangat marah. Lengan dan punggungnya juga teras

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1315

    Susan masih belum mengerti maksud Chermiko dan hanya berdiri mematung di sana.Chermiko tidak peduli pada semua yang ditawarkan Susan. Sejak dianggap sebagai murid terakhir Kakek Juan, ada begitu banyak tokoh terkemuka yang datang mencarinya. Namun, dia juga tidak meladeni orang-orang itu.Chermiko tahu jelas bahwa dirinya bukanlah murid terakhir Kakek Juan. Meskipun merasa percaya diri pada keterampilan medisnya, dia akan sangat dirugikan apabila melakukan kesalahan dan menyinggung tokoh-tokoh terkemuka itu.Dengan adanya reputasi ini, Chermiko juga mengerti bahwa dia lebih tidak boleh menyetujui siapa pun yang datang meminta bantuannya. Jika kehilangan kemisteriusannya, dia akan terlihat tidak bernilai.“Tuan Chermiko, aku tidak punya niat jahat untuk menipumu. Bukankah kamu belajar keterampilan medis untuk mengobati orang? Keponakanku berumur 20-an tahun dan sudah mencari begitu banyak dokter. Tapi, dokter manapun tidak mampu menyembuhkannya. Kalau bisa menyembuhkannya, kamu pasti a

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1316

    Dengan adanya kerja sama Brandon, keesokan harinya, Yuna pun menelepon Bella untuk mengundangnya datang ke rumah.Alasan Yuna mengundang Bella datang ke rumah mereka adalah karena Bella tidak begitu suka menerima tatapan orang saat berada di tempat umum. Selain itu, berada di rumah juga bisa membuat orang merasa lebih bebas dan santai.Sementara itu, rumahnya Bella tentu saja tidak cocok. Akan gawat apabila Edgar tiba-tiba pulang lagi atau mengatakan sesuatu untuk mengganggu pengobatan yang akan diberikan Yuna.Benar, pengobatan! Yuna merasa obesitas yang dialami Bella ditimbulkan oleh masalah psikologis yang akhirnya berpengaruh pada fisiknya. Mengenai masalah spesifiknya, dia masih harus memeriksa denyut nadi Bella untuk mengetahui secara pasti.Namun, Yuna tidak ingin mengatakan semua itu sebelum mendapatkan kesimpulannya. Bahkan Brandon juga tidak mengetahui bahwa Yuna adalah murid terakhir Pak Juan. Menurut Yuna, itu hanyalah hubungan guru dan murid yang sangat biasa. Dia hanya me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1317

    “Kamu harus sering-sering datang berkunjung!” Yuna tersenyum, lalu mendesaknya, “Ayo dicoba tehnya.”Bella lumayan menyukai teh. Namun, sangat jelas bahwa dia juga mengendalikan diri untuk tidak meminumnya karena dia hanya menyesap sedikit teh itu. Saat hendak meletakkan cangkirnya, dia merasakan sesuatu yang manis. Kemudian, dia berpikir sejenak dan menyesap sedikit teh itu lagi. Setelah itu, dia pun berseru, “Kok manis?”Seruannya itu bukan seruan terkejut, melainkan seruan panik. Dia merasa seperti sudah berbuat kesalahan saja dan segera meletakkan cangkir itu hingga tehnya juga tumpah. Kemudian, dia bertanya, “Kamu taruh gula? Kenapa kamu mau mencelakaiku?”Yuna mengamati reaksi Bella dalam diam, lalu menjawab, “Aku nggak taruh gula, tehnya pada dasarnya sudah manis.”“Mana mungkin! Nggak ada teh yang manis alami. Lagian, aku nggak boleh makan yang manis-manis!” Bella terlihat sangat panik dan sepertinya ingin memuntahkannya. Sebelah tangannya mencekik lehernya sendiri, tetapi dia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1318

    Sebenarnya, Bella sendiri juga tidak mengerti kenapa tidak ada seorang pun yang bisa menyelesaikan permasalahannya. Padahal, dia sudah mencari begitu banyak dokter, menerima pengobatan modern dan juga tradisional, pergi ke gym dan sebagainya.Selain gemuk, tubuh Bella juga sangat lemah sehingga dia sering pingsan. Menurut dokter pengobatan tradisional, dia kekurangan darah. Sementara itu, dokter pengobatan modern mengatakan itu disebabkan oleh gangguan hormon dari obesitasnya. Ada banyak orang yang mengatakan hal yang berbeda dan memberikannya berbagai macam pengobatan, tetapi tidak ada satu pun yang efektif.Awalnya, Edgar tidak terlalu membatasi makanannya. Hanya saja, tubuh Bella menjadi semakin buruk dalam dua tahun terakhir. Oleh karena itu, Edgar mulai mengontrolnya dengan ketat seperti sedang melatih prajurit militer.Berhubung Bella tidak bisa berolahraga karena masalah tubuhnya, Edgar pun menggunakan cara membatasi makanannya. Jika tidak makan, bukankah Bella pasti bisa menjad

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1319

    Saraf yang terlalu tegang juga bisa memengaruhi produksi hormon. Selain itu, apabila Bella tidak menganggap dirinya sebagai pasien dan tidak merasa dirinya seperti sedang berobat, pikirannya pasti bisa menjadi lebih rileks.“Oh, oke.” Bella mengangguk, lalu berkata, “Tapi, ayahku ....”“Untuk sementara, kita jangan kasih tahu ayahmu dulu, ya.” Setelah berpikir sejenak, Yuna pun memutuskan untuk mengingatkan Bella dan melanjutkan, “Anggap saja ... kamu mau memberinya sebuah kejutan.”“Kejutan?”“Benar!” Yuna mengangguk dengan yakin dan berkata, “Kalau kamu bisa meningkatkan kondisimu dan menjadi lebih bugar serta kurus, bukankah itu adalah sebuah kejutan baginya? Kalau nggak ... dia juga nggak akan terlalu kecewa. Benar, ‘kan?”Jika tidak menaruh harapan, seseorang tidak akan kecewa. Yuna berharap Bella bisa terlebih dahulu memperbaiki mentalnya sebelum menyesuaikan fisiknya.Setelah merenung sejenak, Bella mengangguk dengan bersemangat dan menjawab, “Oke!”Ucapan Yuna membuat Bella mer

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1320

    Setelah tertegun sejenak, Susan masih merasa kebingungan dan bertanya, “Istrinya Pak Brandon? Siapa itu?”“Saya juga tidak jelas. Nona Bella itu temannya istri Pak Brandon. Dia diundang untuk pergi bertamu ke sana,” jawab pelayan itu. Dia tidak tahu jelas dan tidak berani berbicara terlalu banyak.“Istrinya ....”Sebelum Susan bisa menebak siapa orangnya, Chermiko sudah terlebih dahulu bertanya, “Apa maksudmu Yuna?”Dari semua orang bernama Brandon yang paling terkenal di Kanita dan mungkin memiliki hubungan dengan Edgar hanyalah Brandon Setiawan. Istrinya Brandon .... Heh, Chermiko tidak mungkin melupakan wanita itu! Ternyata yang namanya musuh memang sering bertemu.“Se ... sepertinya begitu.” Sebagai pelayan, mereka tidak berani bertanya terlalu banyak tentang urusan Bella. Hanya saja, dia sepertinya pernah mendengar nama Yuna.“Tuan Chermiko kenal dengannya?” tanya Susan dengan penasaran karena Chermiko bisa menebak dengan tepat.Chermiko tersenyum dingin dan menjawab, “Bukan hanya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1321

    Setelah mengunyah dengan pelan, Bella pun merasakan kelezatan yang tidak pernah dia rasakan saat makan biasanya. Hal ini membuatnya merasa sangat puas.Selesai makan, Yuna membuatkan segelas jus plum dan berkata, “Minumnya pelan-pelan, ya.”“Apa aku boleh minum ini?” tanya Bella dengan bingung setelah mencium aromanya.“Apa kamu nggak percaya sama aku?” tanya Yuna.Bella menggeleng. Justru karena percaya pada Yuna, dia bersedia membiarkan Yuna menyesuaikan tubuhnya dan menikmati makan siang yang menggembirakan tadi.“Sudah lama aku nggak merasakan perasaan seperti ini,” ujar Bella dengan penuh perasaan. Hari ini, dia merasa dirinya akhirnya berdamai dengan makanan. Dia bukan lagi seperti sedang berperang dengan makanan. Dia membutuhkan makanan, sedangkan makanan juga bisa memuaskan kebutuhannya. Semuanya sangat pas dan indah.Setelah menyesap jus plum itu, rasa manis menyebar ke seluruh mulutnya. Bella memejamkan mata untuk menikmati rasa jus plum itu dan tersenyum tulus.Pada saat ini

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2331

    Hampir semua orang yang hadir di sana syok ketika sepasang orang dewasa dan anak kecil itu masuk.“Nathan!” seru Yuna histeris. Betapa kagetnya dia akhirnya menemukan Nathan yang selama ini dia cari-cari di tempat iin. Sudah lama sekali Yuna mencari dan ingin menolongnya, tetapi usahanya selama ini tidak ada hasil. Yuna bahkan sampai kehabisan akal harus bagaimana lagi dia bisa menyelamatkan Nathan, tetapi tak disangka-sangka ternyata malah bertemu di situasi yang aneh ini.Ketika mendengar suara Yuna dan bertemu secara langsung, Nathan sangat bahagia dan tersenyum, dan dengan gayanya yang santun dia menyapa, “Tante Yuna!”“Kamu masih kenalin Tante!” Dengan penuh semangat Yuna ingin berlari memeluknya, tetapi dia lupa kalau tubuhnya masih terikat ke kursi.“Iya!” jawab Nathan mengangguk, tetapi dia dia berjalan menghampiri Yuna. Yuna juga menyadari, meski bisa bebas berjalan, tangan Nathan sedang digenggam oleh seseorang sehingga dia tidak bisa berkeliaran.Dengan ekspresi terheran-her

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2330

    Hanya saja sedetik kemudian, bagai air yang menyiram habis percikan harapan yang tersisa, sang Ratu berkata, “Kalau kamu memang masih setia padaku, kamu pasti nggak keberatan untuk melakukan satu hal lagi, bukan?”“.…”Fred merasakan firasat buruk menghantuinya, tetapi dia tetap memberanikan diri untuk bertanya, “Apa … apa itu?”“Gimana kalau kamu yang gantikan aku jadi percobaan R10 ini? Kita lihat apa benar-benar berhasil seperti yang kamu bilang atau nggak.”“Yang Mulia … aku ….”Bahkan Yuna juga kaget mendengarnya dan secara spontan melirik ke arah sang Ratu. Dia melihat wajah sang Ratu menyunggingkan seulas senyum tipis.“Haha, nggak berani? Bukannya kamu bilang kamu setia padaku dan rela melakukan apa saja? Kenapa sekarang malah takut?”“Bukan itu!” bantah Fred seraya menggertakkan giginya. “Bukannya nggak berani, tapi Yang Mulia tahu sendiri eksperimen ini membutuhkan kontrol yang ketat. Waktu itu aku sampai lari ke sana kemari demi mencari tubuh pengganti untuk Yang Mulia. Aku

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2329

    Rainie segera menghentikan langkahnya dan berpikir apa mungkin Yuna menyadari niatnya untuk melarikan diri? Namun di situ Yuna haya menatapnya dingin dan kembali berfokus kepada Fred.“Kamu sudah dari awal menemukan tubuh penggantimu dan mempersiapkan jalan keluar untuk kamu sendiri. Fred, kamu sudah merencanakan semuanya dengan sangat matang, luar biasa! Kamu bahkan sudah membuat rencana jangka panjang mencari pengganti yang kecil supaya kamu punya banyak waktu untuk bersiap-siap. Benar, ‘kan?” kata Yuna.Rona wajah Fred memucat, tetapi dia masih tetap mati-matian menyangkal, “Omong kosong! Terserah kamu mau bilang apa. Ratu sudah nggak percaya padaku lagi. Dia cuma percaya apa yang keluar dari mulut kamu!”“Aku omong kosong atau memang tepat sasaran, kamu sendiri yang paling tahu!” balas Yuna.Mendengar itu, Rainie mulai menyadari sesuatu. Kata-kata Yuna terdengar agak aneh, tetapi anehnya Rainie dapat memahami apa yang dia sampaikan. Lantas dengan keterkejutan di wajah dia menatap Y

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2328

    Jelas-jelas dia sudah menguasai segala. Jelas-jelas sebentar lagi dia akan berhasil. Tinggal satu langkah terakhir saja untuk mewujudkan impiannya, tetapi tiba-tiba semua itu hancur berkeping-keping dan tak bersisa!“Oke, sandiwaranya cukup sampai di sini. Sekarang waktunya penutupan! Padahal aku sudah kasih kamu kesempatan, tapi sayang kamu nggak menghargainya dengan baik. Kamu pasti mau mengkhianatiku! Fred, aku benar-benar kecewa sama kamu,” ucap sang Ratu dengan penuh rasa penyesalan. Sang Ratu masih merasa kasihan pada Fred dan ingin memaafkannya. Mau bagaimanapun, Fred sudah melayaninya selama bertahun-tahun dan melakukan tugasnya dengan baik sebagaimana sebilah pedang tajam yang dapat menebas apa pun dengan efisien. Sayangnya, pedang ini memiliki pemikirannya sendiri, bahkan sampai tega untuk menyerang pemiliknya dan berniat untuk menggantikannya. Mau setajam apa pun pedang itu, pada akhirnya tetap harus dihancurkan.“Yang Mulia salah paham. Aku selalu bilang eksperimen ini untu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2327

    “Salahmu itu kamu terlalu sombong!” kata sang Ratu. Dia lalu perlahan bangkit dengan kedua tangan bertopang ke pegangan yang ada di kedua sisinya. Auranya kini terlihat berbeda dari yang biasa. Fred kaget melihat perubahan aura sang Ratu. Dan di momen itu dia juga menyadari satu hal.“Badanmu sehat-sehat saja?! Jadi selama ini kamu cuma pura-pura sakit?! Jadi semua ini cuma tipuan. Kamu sebenarnya nggak sakit sama sekali!”“Benar. Kalau nggak begitu, kamu nggak mungkin mempercepat eksperimen ini?”Sang Ratu tersenyum begitu ramah dan hangat, tetapi di mata Fred senyuman itu lebih terasa seperti sindiran kepadanya yang menusuk dalam sampai ke tulang.“Mana mungkin! Ini mustahil bisa terjadi!” kata Fred. Dia masih tidak bisa menerima fakta kalau selama ini dialah yang dipermainkan. Dia sudah bertahun-tahun mencurahkan hatinya menyiapkan semua rencananya, tetapi di detik ini dia malah menyadari kalau itu semua hampa. Rencananya sudah sejak lama diketahui oleh sang Ratu. Fred tidak rela da

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2326

    “Nggak cuma disini, bahkan di luar sana pun sudah banyak orang pemerintahan yang mendukung saya. Yang Mulia tenang saja, pokoknya semua urusan kenegaraan serahkan saja ke saya. Yang Mulia bisa menikmati hidup,” kata Fred seraya tersenyum membeberkan ambisinya, yang juga secara terang-terangan mengakui semua perbuatannya selama ini.“Oh ya? Coba kasih tahu aku ada siapa saja yang mendukung kamu?”“Ada apa, Yang Mulia? Apa Yang Mulia mau menghabisi semua pendukung saya? Sayang sekali, saya nggak akan kasih kesempatan ke Yang Mulia untuk itu. Lagi pula untuk apa? Padahal tadi semuanya lancar-lancar saja. Yang Mulia cukup terima operasi dan eksperimen ini dengan baik-baik, dan Yang Mulia bisa menikmati keberhasilan dari semua ini, bukan? Kenapa Yang Mulia harus melawan dan membuat keributan. Lihat … Yang Mulia coba lihat apa yang sudah Anda perbuat sampai mereka semua menertawakan Anda! Baiklah, kalian semua bawa mereka pergi, dan jangan kasih siapa pun masuk lagi ke tempat ini. Tanpa peri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2325

    Dengan penuh rasa percaya diri Fred menjawab, “Tentu saja! Yang Mulia jangan khawatir. Eksperimen kali ini ….”Sayangnya belum selesai Fred berbicara, tba-tiba sang Ratu tertawa dengan begitu aneh. “Baguslah! Kalau memang kamu seyakin itu, aku nggak perlu khawatir lagi!”“Tentu saja, Yang Mulia. Jangan takut!”Betapa kagetnya Fred ternyata semuanya berjalan dengan lancar. Mulanya dia berpikir Ratu pasti akan mati-matian menolak, tetapi ternyata dia malah setuju. Benar saja, sang Ratu masih sangat percaya kepadanya. Namun … sesaat kemudian Fred melihat ada sekumpulan orang yang masuk ke dalam.“Siapa yang kasih kalian masuk? Keluar sana!” serunya.Namun mereka hanya diam saja di tempat dan berdiri mengelilingi Fred.“Kalian nggak dengar perintahku? Anak buah siapa kalian! Kalian sudah nggak mau hidup lagi? Cepat keluar dari sini!”“Justru mereka masih ingin hidup, makanya mereka ada di sini,” kata sang Ratu.“Hah? Oh jadi mereka ini anak buah Yang Mulia?!”Sang Ratu tidak menjawab, teta

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2324

    “Eh?”Rainie yang dari tadi hanya diam saja di pinggir mendengar dan melihat mereka berbicara tak menyangka mendadak akan ditunjuk.“Aku ….”“Kamu nggak dengar tadi ratuku tanya berapa persen keberhasilan eksperimen ini?”“... secara teori ….”Rainie pun sejujurnya tidak tahu pasti. Dia hanya bisa memberikan jawaban yang samar karena bagaimanapun dia juga tidak begitu paham dengan keseluruhan eksperimen ini, apalagi ketika berbicara tentang berapa persen keberhasilannya. Namun karena dia ditanya, ya dia tinggal mengarang saja apa adanya. Hanya saja ketika Rainie baru mau menjawab, dia disela oleh Yuna.“Secara teori, keberhasilan eksperimen ini cuma 23%.”“Eh?”Rainie sontak kebingungan dengan yang Yuna maksud dengan itu, dan dari mana angkat 23% itu datang. Atau jangan-jangan Yuna juga hanya mengarang sama sepertinya. Akan tetapi Yuna tidak menghiraukan Rainie dan melanjutkan ucapannya. “Tapi 23% ini bukan angka pasti karena masih ada faktor siapa yang melakukan operasinya, seberapa k

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2323

    Sang Ratu tidak mengatakan apa-apa lagi dan melayangkan tatapan matanya ke arah Yuna. Fred dengan segara menangkap maksudnya, dan meminta anak buahnya untuk melepaskan kain yang menutup matanya.Sebenarnya Yuna dapat mendengar apa yang mereka perbincangkan, tetapi dia hanya tidak menghiraukannya. Ketika kainnya baru saja dibuka, Yuna masih tak terbiasa dengan cahaya di luar dan refleks menyipitkan matanya, lalu baru dia membuka matanya perlahan agar terbiasa.“Oke, semuanya sudah siap. Kita bisa mulai sekarang!” kata Fred dengan gembira, tetapi seketika itu dia teringat sesuatu dan menatap Yuna, “Oh ya, karena kita ada di posisi yang sama, sama-sama berkontribusi untuk Ratu, kalau kamu punya permintaan terakhir, bilang saja. Aku akan mewujudkannya.”“Kalau begitu boleh biarin aku pergi?”“Ooh, kamu sudah tahu itu nggak mungkin! Tolong jangan minta sesuatu yang nggak mungkin aku kabulkan. Lebih baik baik realistis sedikit, misalnya … minta aku jagain anak kamu atau semacamnya?”Walaupun

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status