Share

Bab 1240

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Yuna meletakkan jari telunjuk ke depan mulutnya, lalu tersenyum. “Nona Bella, kata siapa terusanmu ada di tempatku?”

“Emm … kamu nggak usah tahu masalah ini!” Bella mengerutkan keningnya. “Kalau kamu berani melakukannya, masa kamu nggak berani mengakuinya!”

Terdengar lagi suara dengus dingin. “Aku kira kamu akan mengandalkan kekuasaan lelakimu untuk bersikap arogan, eh ternyata kamu itu pengecut!”

Menghadapi sindiran Bella, Yuna masih tidak marah sama sekali. Dia pun masih menunjukkan senyuman di wajahnya. Yuna meletakkan sendok, lalu mengangkat kepalanya menatap anak perempuan di hadapannya.

Meski Bella hanya lebih muda beberapa tahun daripada Yuna, dia masih anak kecil si mata Yuna. Lebih tepatnya, anak kecil yang agak gemuk.

“Aku juga mengira Nona Bella itu wanita pintar, nggak mungkin akan diperalat orang lain.”

Bella mengerutkan keningnya menatap Yuna. “Apa maksudmu?”

“Aku tebak kamu pasti diberi tahu sama pramuniaga itu. Katanya, jelas-jelas aku tahu terusan itu dibeli sama Nona
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1241

    Setelah mengamati bahan, rajutan, dan bros dengan saksama, Bella tidak menemukan ada yang berbeda.“Kamu masih menyangkal!” Bella meletakkan terusannya dengan agak marah.Bella tidak menemukan ada yang berbeda. Terusan ini didesain atas kemauannya sendiri. Mana mungkin dia tidak menyadarinya?Yuna memegang salah satu ujung terusan, lalu berkata dengan tersenyum, “Nona Bella jangan marah dulu. Terusan ini aku beli dari toko, mungkin cara rajut dan modelnya sama persis dengan terusan kamu itu, tapi … ini bukan terusan yang kamu pesan itu.”“Kenapa kamu ….”“Terusanmu itu pasti masih di dalam toko!” Yuna memotong ucapannya, lalu melanjutkan.Ucapan Yuna langsung membuat Bella terdiam. Bella mengejapkan matanya, seolah-olah mengerti, tapi seolah-olah tidak mengerti.“Nona Bella, apa kamu sudah bayar uang muka untuk terusanmu itu?”“Tentu saja!”Bella sudah membayar uang muka sebesar 50%. Apalagi dengan postur tubuhnya yang agak gemuk, dia pun sengaja membuat terusan dengan ukuran yang agak

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1242

    Bella sadar dengan penampilannya sendiri. Tentu saja dia tahu Yuna bukan sedang memujinya dengan tulus. Awalnya dia memiliki kesan lumayan bagus terhadap Yuna. Sekarang semuanya sudah menghilang.Sebenarnya Yuna tidak merasa kaget dengan perubahan sikap Bella yang tidak menentu. Orang yang sensitif memang seperti ini. Mereka bisa gembira atau marah akibat satu ucapan.“Aku bukan lagi menyindirmu. Aku hanya lagi jujur saja!” Yuna mengangguk dengan tulus. “Iya, tubuhmu memang nggak standar dan boleh dikatakan obesitas, tapi kamu memiliki kulit yang bagus dan putih. Jarang ada wanita yang memiliki kulit putih sepertimu. Kalau kamu kurus, sepertinya kamu akan menjadi cewek cantik.”Setelah mendengar analisis Yuna, sepertinya Yuna memang bukan sedang membual. Kedua mata Bella seketika berkilauan. Namun dalam sesaat, tatapan Bella menjadi muram.“Masalahnya aku nggak bisa kurus.”Selama beberapa tahun ini, Bella telah mencoba banyak cara. Dimulai dari olahraga, diet, ataupun cara lainnya, Be

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1243

    Rasanya sungguh enak.Jujur saja, rasa kue blueberry ini tidak semanis dengan kue-kue yang dimakan Bella sebelumnya. Mungkin karena menggunakan yoghurt sebagai pengganti krim, jadi rasanya tidak begitu manis. Hanya saja, rasanya sungguh lezat bagi penggemar kue tar!Sejak gigitan pertama, Bella tidak bisa menahan dirinya untuk menyantapnya lagi.Namun saat ini, Yuna langsung menahan tangannya. “Sebentar!”Bella tertegun. Dia mengangkat kepalanya menatap Yuna dengan bingung. Jika sekarang Bella tidak diizinkan untuk makan, sepertinya dia akan marah.“Aku nggak bakal rebutan kue sama kamu. Tapi kamu janji sama aku, makan yang pelan! Kamu rasakan kelezatan dari kue ini, cicipi dengan perlahan ….”Bella tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Biasanya dia selalu disuruh makan yang cepat dan makan yang banyak. Terkadang dia memaksa dirinya untuk tidak boleh makan sama sekali. Tidak pernah ada orang yang menyuruhnya untuk mencicipi makanan dengan perlahan.Hanya saja, Bella menuru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1244

    Bella membalikkan tubuhnya berjalan pergi. Tiba-tiba dia menghentikan langkahnya membalikkan tubuhnya untuk menatap Yuna. “Oh ya, gimana kalau kamu ikut Tuan Brandon untuk menghadiri acara ulang tahunku minggu depan?”Sebelumnya, Yuna tidak berencana untuk menghadiri acara pesta itu. Namun sekarang dia sudah berubah pikiran.“Sebuah kehormatan bagiku!”Bella pun tersenyum lebar, lalu meninggalkan kafe.…Di institut penelitian pengobatan tradisional.Ruang laboratorium ini baru didirikan khusus untuk meneliti proyek Lead Time. Saat ini, orang-orang di dalam ruangan terlihat sangat sibuk dan tegang. Angka-angka di atas monitor tak berhenti bergerak. Reagen dalam tabung pengujian sedang diekstraksi dengan perlahan. Semuanya tampak berlangsung dengan teratur. Suasana di dalam ruangan sangatlah sunyi, hanya terdengar suara ringan dari komputer dan suara tetesan dari tabung. Terdapat tiga botol tabung di atas meja eksperimen. Ketika hitungan mundur di komputer berakhir, ekstraksi pun berak

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1245

    “Ada apa dengan kalian? Kenapa tidak bicara?” Setelah masuk ke ruangan, Chermiko bertanya sekali lagi, “Kalian sudah berkecimpung puluhan tahun dalam bidang pengobatan tradisional, sudah tergolong profesional. Kenapa kalian malah perlu mengandalkan seorang wanita? Apa kalian tidak bisa dibandingkan dengan seorang wanita?”“Tuan Chermiko, bukannya kami meremehkan diri sendiri, kami memang belum bisa menandingi kemampuan Nona Yuna. Terkadang di saat penelitian gagal, kami sakit kepala untuk mencari tahu penyebabnya. Tapi dia bisa menemukan penyebabnya dengan gampang. Di bawah tuntunannya, penelitian kita baru bisa memiliki kemajuan,” ucap seseorang.Semua orang memang sangat hebat, tetapi mereka semua juga sudah menyaksikan kemampuan Yuna. Mereka semua sungguh salut dengannya. Jadi, saat mendengar kabar Yuna hendak keluar dari penelitian ini, mereka pun merasa semakin putus asa.Chermiko kembali mendengus dingin. “Kalian tidak bisa menemukan penyebabnya karena kalian tidak berkompeten, b

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1246

    “Kita seharusnya melakukan promosi yang lebih banyak. Biar semua orang tahu betapa hebatnya pengobatan tradisional, kemudian ….”“Chermiko!” Delon menggenggam pergelangan tangannya, lalu memotong ucapannya, “Aku tahu kamu memiliki wawasan luas dalam pengobatan tradisional, kamu juga adalah … murid dari guru ternama. Pak Juan memang adalah panutan yang patut kita hormati, tapi masalah menyebarluaskan pengobatan tradisional bukanlah hal yang mudah. Itulah sebabnya kami melakukan penelitian ini. Kami semua sedang berusaha agar semua orang bisa menerimanya!“Kalian ini namanya bukan promosi, bukan ingin membuat orang-orang menerimanya! Kalian ini sedang mencari keuntungan dari pasar!” marah Chermiko.“Chermiko!” Delon mengerutkan keningnya, berkata dengan sangat serius, “Apa seperti ini caramu berbicara dengan atasanmu? Jangan lupa! Kamu bisa bergabung ke proyek ini juga karena aku! Kalau kamu tidak bersedia, kamu bisa keluar dari proyek ini kapan saja!”“Pak Delon, aku hanya merasa arah p

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1247

    Chermiko memalingkan kepalanya, lalu tampak Yuna sedang berjalan ke sisinya.“Pak Delon,” sapa Yuna.“Kamu datang tepat pada waktunya. Tadi kita baru selesai melakukan penelitian, tapi hasilnya masih gagal. Coba kamu lihat kami salahnya di mana.” Delon sudah tidak sabaran ingin membawa Yuna ke ruang penelitian.“Pak Delon …,” panggil Chermiko.“Emm ….” Delon memiringkan tubuhnya, lalu mengangkat tangannya. “Dia Chermiko. Semalam kalian sudah bertemu, ‘kan? Belakangan ini kamu tidak datang, Chermiko juga baru bergabung. Dia itu murid dari guru ternama!” Delon terdiam sejenak, lalu berkata, “Kalian bisa bahas masalah penelitian bersama. Chermiko ahli soal pengobatan tradisional, sedangkan kamu ahli dalam meracik parfum. Aku percaya kalian berdua pasti akan menciptakan keajaiban dalam penelitian ini!”Yuna menatap Chermiko, lalu mengangguk padanya. Seolah-olah masalah tidak menyenangkan semalam tidak pernah terjadi saja. “Kalau boleh tahu Tuan Chermiko berguru sama siapa?”“Emm ….” Delon

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1248

    Yuna mengernyitkan keningnya dengan serius, seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Delon yang berada di samping pun bertanya dengan tidak sabaran, “Gimana? Gimana?”Kemudian, Delon mengambil kertas lakmus itu, lalu menciumnya. “Bagus, benar-benar tidak tercium aroma obat sama sekali. Komposisi dan khasiat obat juga tidak berkurang. Hanya perlu menguji efek penyerapan saat diubah menjadi aromaterapi. Jika semuanya lancar ….” Ucapan tiba-tiba terhenti. Raut wajahnya pun berubah. “Ini ….”Menyadari perubahan ekspresi wajah Delon, Chermiko langsung mengambil kertas lakmus dari tangannya, lalu menciumnya.Chermiko mendekatkan hidungnya ke sisi kertas lakmus, lalu menghirupnya dengan kuat. Tiba-tiba Chermiko mengerutkan keningnya dan tersenyum. “Apa kataku, tidak mungkin akan berhasil! Pak Delon, coba kamu lihat, ucapanku tidak salah, ‘kan!”Delon tidak berbicara dan hanya menatap Yuna saja.“Apa kataku, penelitian ini hanya membuang-buang obat-obatan saja. Setiap jenis obat-obatan memiliki

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2194

    Yang paling penting sekarang, jika Rainie tidak bisa bekerja sama dengan Fred, dia sudah tidak punya tempat lagi untuk pergi.“Sejujurnya, selama ini aku selalu meneliti tentang cara mengendalikan pikiran orang lain!” jawab Rainie dengan tegas, setelah melalui pemikiran yang matang.Dengan satu jari menyusuri tulang hidungnya, Fred mengulangi ucapan Rainie. “Pikiran?”Kurang lebih Fred mengerti ke mana arah penelitian yang Rainie maksud.“Kamu pasti pernah main boneka yang dikendalikan pakai tali, ‘kan? Kurang lebih seperti it.”“Jadi kamu bisa mengendalikan perilaku orang lain seperti boneka? Terus apa menariknya?!”Fred memiliki ambisi untuk mengendalikan Yuraria, bahkan seluruh dunia. Akan tetapi yang dia inginkan adalah mengendalikan orang lain yang masih hidup, agar mereka tunduk di bawahnya, bukannya boneka yang tidak memiliki pemikirannya sendiri. Apa serunya mengendalikan orang yang mudah untuk dikendalikan.“Oh, jelas ini menarik banget!” kata Rainie. “Aku tahu kamu mau orang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2193

    Fred tidak berkomentar ataupun membalasnya. Dia hanya menatap wajah dan mata Rainie dengan serius. Meski tidak berkata apa-apa, dalam hatinya dia tahu setiap tutur kata yang wanita yang ada di depan matanya ini ucapkan sangat akurat. Setelah situasi tenggelam dalam kesunyian singkat, Fred berdeham dan bertanya.“Nama kamu ….”“Rainie.”“Orang itu sudah mati dari beberapa hari yang lalu. Berarti kamu juga sudah lama memegang barang itu, tapi kenapa kamu baru datang sekarang?”“Awalnya aku juga nggak tahu apa ini. Aku terus mencari mencari kalian tapi nggak berhasil. Setelah itu aku ditangkap sama Brandon dan kawan-kawannya.”“Brandon?! Brandon dan temannya?”“Iya! Aku berhasil kabur dengan susah payah dan langsung teringat sama kamu. Aku tahu kamu cuma yang bisa kasih semua yang aku mau. Dan cuma aku yang bisa membantu kamu!” kata Rainie dengan rasa percaya diri yang membumbung tinggi.“Gimana kamu bisa kabur dari mereka?”Perhatian Fred tertuju kepada hal itu. Dia sudah merasakan langs

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2192

    Sekarang di dalam ruang kantor itu hanya ada Fred dan wanita tersebut. Fred masih tak bergerak di kursinya seraya mengamati wanita itu. Pakaiannya lusuh dan terlihat sangat kasihan meski dia sudah berusaha untuk bersikap elegan.“Kamu ….”“Aku Rainie, bawahannya asisten yang paling kamu percaya itu. Aku pernah bekerja ….”“Aku nggak tertarik kamu siapa. Aku cuma mau tahu apa tujuan kamu datang ke sini? Dari mana kamu tahu aku kepalanya di sini?”“Soal itu, ya. Sebenarnya awalnya aku juga nggak tahu siapa yang bertanggung jawab atas organisasi ini, sampai … aku menemukan kartu nama yang ada bosku pegang.”“Kartu nama apa? Maksud kamu kepingan kecil itu? Itu paling cuma koin untuk main game atau sejenisnya,” kata Fred menyangkal. Dia tentu saja tidak mau secepat itu mengakuinya. Yang dia lakukan sekarang ini adalah menguji apakah Rainie benar-benar tahu sesuatu atau hanya sekadar asal bicara.Akan tetapi Rainie sudah menduga hal seperti ini pasti terjadi. Dia tidak tampak kebingungan dan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2191

    “Yang Mulia jangan berpikir begitu. Kita justru saling menguntungkan satu sama lain. Yang Mulia bisa kembali muda, sedangkan aku mendapat kekuasaan penuh. Bukankah begitu lebih bagus?”“Hmph!”Sang Ratu sudah malas membicarakan ini. Namun bagi Fred itu tidak masalah. Selama semua berjalan sesuai dengan rencananya, apa yang ingin dia capai sebentar lagi akan berhasil. Tidak ada lagi seorang pun yang bisa menghentikannya. Di saat itu pula dari luar Fred mendengar suara lirih yang memanggilnya.“Pak Fred!”“Ada apa?”Sebenarnya Fred sedikit kesal karena dia sudah berpesan untuk jangan mengganggu kecuali ada hal penting. Namun lagi-lagi yang datang adalah mereka. Fred masih lebih suka dengan si cacat yang menjadi bos Rainie dan Shane dulu. Meski cacat secara fisik, dia cukup pintar dan banyak membantu Fred. Sayang sekali dia sudah tidak ada …. Tanpa berpikir panjang, Fred melihat di tangan orang itu ada sebuah botol kecil seperti botol parfum yang dijual di luar sana. Perbedaannya, cairan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2190

    “Apa lagi ini?”Dalam berkas yang berisikan surat wasiat tersebut tertulis jelas bahwa sang Ratu mengetahui kesehatannya yang makin menurun dan sudah dekat ajalnya, karena itu selagi masih sadar, sang Ratu dengan sukarela menyerahkan posisinya kepada keturunannya, dan Fred diberikan kepercayaan penuh untuk menjadi penasihat mereka.“Kamu masih berani mengaku nggak mau merebut posisiku?! cucuku usianya baru empat tahun, tahu apa merea? Lagi pula bukannya menurunkan ke anakku, tapi malah langsung ke cucuku. Orang waras pasti sudah tahu apa maksudnya ini.”“Nggak juga, cucu Yang Mulia sangat pintar dan punya bakat untuk jadi penguasa yang baik. Saya cuma bertugas memberi nasihat, tapi pada akhirnya kekuasaan tertinggi tetap jatuh kepada mereka. Terkait masalah pewaris, apa Yang Mulia masih nggak sadar juga seperti apa mereka? Mereka sama sekali nggak cocok untuk jadi penguasa!”“Fred, kenapa baru sekarang aku sadar kalau ternyata ambisimu setinggi itu, ya?”“Bukan, Yang Mulia. Yang Mulia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2189

    Ketik sang Ratu tersadar, dia sudah berada di atas kasur. Dia berbaring dengan sangat nyaman ditutupi oleh selimut yang rapi. Di sampingnya ada semacam alat medis yang mengeluarkan suara nyaring. Walau demikian, sang Ratu tidak merasa nyaman.“Fred! Fred!” sahutnya.Mengira tidak akan ada yang datang, tak disangka Fred sendiri yang muncul di hadapannya.“Ada yang bisa dibantu, Yang Mulia?”“Lepasin aku!”“Wah, sayang sekali Yang Mulia, tapi nggak bisa! Eksperimennya sudah mau kita jalankan dua hari lagi. Yang Mulia nggak boleh ke mana-mana sampai dua hari ke depan.”“Eksperimen apaan. Kamu cuma mau membunuhku dan mengambil alih jabatanku, bukan?”“Yang Mulia, saya mana berani melakukan itu. Kalau saya membunuh Yang Mulia, apa saya perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membangun lab dan semua eksperimen ini? Saya benar-benar berniat baik untuk Yang Mulia, tapi Yang Mulia malah terbuai sama omongan si cewek licik itu dan nggak percaya lagi sama saya. Sayang sekali!” kata Fre

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2188

    “Aku?” kata Chermiko. “Nggak, aku cuma merasa itu terlalu aneh! Apa pun yang keluar dari mulut cewek gila itu, aku ….”Kata-kata yang hendak Chermiko katakan tersangkut di lehernya saat ditatap oleh Shane. Tadinya dia mau bilang tidak akan menganggap serius apa pun yang Rainie katakan, tetapi setelah dipikir-pikir, dia juga akan berpikir hal yang sama dengan Shane.“Oke, mau dia benar-benar bisa menghilang atau nggak, selama masih ada kemungkinan itu benar sekecil apa pun, kita harus cari tahu!” kata Brandon. Dia tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang patut ditertawakan. Kalau sampai Rainie melarikan diri, maka bahaya terhadap masyarakat akan sangat besar.“Shane, jaga anak-anak!”Brandon pertama-tama langsung menghubungi Edgar agar dia bisa mengerahkan koneksinya untuk mencari Rainie di setiap sudut kota. ***Pintu kamar di mana Ratu sedang tidur siang diketuk sebanyak tiga kali, kemudian pintu itu dibuka begitu saja tanpa seizinnya. Sang Ratu membuka matanya sejenak dan langsung

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2187

    “Seaneh apa pun ini pasti ada penjelasannya,” kata Brandon. Dia mengamati bantal di atas kasur itu dan menaruhnya kembali, lalu berkata, “Ayo kita keluar dulu sekarang!”Di kamar itu sudah tidak ada orang dan sudah tidak perlu dikunci lagi. Mereka berdua pun satu per satu keluar dan setela mereka kembali ke tempat Shane berada.“Rainie benar-benar menghilang?” tanya Shane.“Iya,” jawab Chermiko menganggu.“Kok bisa? Apa ada orang lain dari organisasi itu yang menolong dia?”“Aku nggak tahu.”Tidak ada satu orang pun di antara mereka yang tahu mengapa Rainie bisa menghilang. Mereka bertiga sama bingungnya karena tidak ada penjelasan yang masuk di akal. Brandon tak banyak bicara, dia mengerutkan keningnya membayangkan kembali ada apa saja yang dia lihat di kamar itu. Dia merasa ada sesuatu yang mengganjal pikirannya, tetapi dia tidak tahu apa itu.Shane, yang entah sedang memikirkan apa, juga tiba-tiba berkata, “Apa mungkin …? Nggak, itu mustahil ….”“Apaan? Apa yang nggak mungkin?” Cher

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2186

    Chermiko sudah menahannya sebisa mungkin, tetapi suara gemetar bercampur dengan napas terengah-engah tetap saja menakutkan untuk didengar. Saat mendengar itu, Shane langsung terbelalak dan menyahut, “Apa?!”“Rainie … Rainie nggak ada di kamarnya!” kata Chermiko sembari menunjuk ke belakang.“Ngomong yang jelas, kenapa dia bisa nggak ada?” Ucapan ini datang dari belakang, membuat Chermiko kaget dan menoleh, dan menemukan ternyata Brandon sudah ada di belakangnya entah dari kapan.Brandon baru tidur sebentar dan belum lama terbangun. Semua masalah yang mereka alami membuat kualitas tidurnya terganggu. Anak dan istri tidak ada, dan sekarang ditambah lagi dengan sekian banyak masalah serius yang datang tak habis-habis. Bagaimana dia bisa tidur lelap? Apalagi sekarang ada dua bayi yang entah anaknya atau bukan datang membutuhkan penjagaan.Tidur singkat sudah cukup untuk memulihkan energinya, setelah itu Brandon mandi dan mengganti pakaian, lalu turun untuk melihat anak-anaknya, dan ternyat

DMCA.com Protection Status