Share

Bab 1159

Penulis: Awan
Vila memang terletak tidak jauh dari tempat tinggal Steve saat ini, apalagi dia juga memiliki uang. Steve langsung memanggil taksi segera melaju ke sana.

Sekuriti di area kompleks vila itu mengenal Steve. Otomatis mereka tidak menghalangi Steve. Dia berhasil datang ke depan vila, lalu memastikan nomor vila.

Sebenarnya ada banyak aset yang dibuat atas nama Steve. Terdapat beberapa apartemen dan vila di luar kota dan di Kota Kanita. Jadi, wajar kalau Steve tidak bisa mengingat dengan begitu jelas. Dia bisa mengingat vila ini juga karena vila ini baru dibeli 2 tahun silam.

Cakupan bisnis Keluarga Setiawan cukup luas. Sejak dulu, mereka sudah mulai menggeluti dunia properti, contohnya lahan ini juga dibeli oleh Setiawan Group. Jadi setelah vila-vila ini dibangun, beberapa vila dengan letak terbagus pun disimpan untuk anggota Keluarga Setiawan.

Dulu Steve tidak peduli dengan semua ini. Dia hanya peduli dengan perebutan kekuasaan saja. Namun berbeda dengan sekarang, sekarang rumah seperti in
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1160

    Amara terdiam sejenak dan dia baru menyadari bahwa ponselnya benar-benar sedang berdering. Dia meraba ponsel dari atas nakas, lalu segera mengangkatnya, “Steve, apa benar kamu Steve? Steve, di mana kamu? Kenapa kamu masih belum pulang?”Steve terdiam. Dia sungguh tidak menyangka reaksi ibunya akan seperti ini. Dapat terdengar suara panik dari ujung telepon. Ternyata ibunya tidaklah sadis.Selain memanggil “Ma”, Steve juga tidak tahu harus berkata apa lagi.Hatinya terasa sangat kalut. Dia mencintai dan juga membenci ibunya. Padahal Steve sudah dimanjakan selama bertahun-tahun, sekarang dia malah dikhianati oleh ibu kandungnya sendiri.“Steve, Steve ….” Lantaran tidak mendapat jawaban dari Steve, Amara melembutkan suaranya, lalu bertanya, “Apa … kamu masih menyalahkan Mama?”“Kenapa kamu berbuat seperti itu?” Akhirnya Steve bertanya. Dia sudah bisa menahan amarahnya lagi. Salah satu tangannya menggenggam ponsel dengan erat, sedangkan tangannya yang satu lagi memegang pegangan sofa. Kedu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1161

    “Mana mungkin!” Steve tidak percaya.Semuanya sudah diperkirakan Steve dengan baik. Jika ada yang lalai, itu pun karena ibunya yang tiba-tiba mengkhianatinya. Jika ibunya tidak tiba-tiba berpihak pada Brandon, mana mungkin Steve akan kalah! Tidak mungkin! Pasti tidak mungkin!“Mungkin kamu tidak tahu, Brandon sudah mengetahui jati dirimu. Dia mengetahuinya lebih awal daripada aku. Hanya saja, dia tidak pernah mengungkitnya. Asal kamu tidak bersikap keterlaluan terhadap dia, dia juga tidak akan membocorkannya. Tapi kamu ….”Amara juga baru mengetahui bahwa Brandon telah mengetahui rahasia ini. Sebagai pemegang kuasa tertinggi di Keluarga Setiawan, tidak ada yang bisa ditutupi dari dirinya. Dia sudah menyadari kejanggalan dari awal. Hanya saja, dia mempertimbangkan perasaan Amara dan Steve. Yang paling penting adalah kakeknya telah merahasiakan masalah ini dari dulu. Terlebih, Steve juga dipilih langsung oleh Kakek untuk menjadi anaknya. Jadi, demi menghormati pilihan sang Kakek, Brandon

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1162

    Setelah memukul hingga tak bertenaga, Steve baru menghentikan aksinya dengan napas terengah-engah.Saat melihat barang-barang di dalam rumah sudah hancur, tetiba terngiang-ngiang ucapan ibu tadi. “Semuanya tergantung Brandon. Dia adalah kepala keluarga. Dia adalah kepala keluarga. Dia adalah ….”“Haha …. Hahaha …. Hahaha …..”Steve tertawa lepas hingga tampak air mata menetes dari sudut matanya. Dia mengira ibunya sangat memanjakannya. Setelah mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung dari ibunya, ibunya malah langsung bersikap begitu sadis.Dulu semua yang dilakukan Amara adalah demi kebaikan Steve. Steve seharusnya menjadi pewaris keluarga, dialah yang seharusnya menjadi kepala keluarga. Bagaimana dengan sekarang?Sekarang Amara malah berpihak pada Brandon! Hubungan darah, kasih sayang, semua itu hanyalah omong kosong! Tanpa hubungan darah, Steve pun bukanlah apa-apa.Mereka bahkan pelit hingga mengambil kembali semua milik Steve. Jikalau seperti ini, Steve akan menghancurkannya. Po

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1163

    “Nek, Nenek jangan panik. Aku akan suruh orang untuk mencarinya.” Yuna menenangkan Amara, lalu berkata pada Clara, “Tante, tolong jagain Nenek, ya.”Clara melirik Yuna, lalu mengangguk. Dia langsung mengambil ponsel berjalan ke lantai bawah.Yuna harus memberi tahu masalah ini kepada Brandon, lalu mengutus bawahan untuk menyelidiki jejak kaki Steve. Mereka hanya perlu fokus dalam aset-aset atas nama Steve. Jadi, tidaklah sulit untuk menyelidiki masalah ini. Tak lama kemudian, terdengar kabar kebakaran di salah satu rumah milik Steve. Sekuriti kompleks duluan menyadarinya, lalu lekas lapor polisi. Petugas pemadam kebakaran juga sudah datang untuk memadamkan api. Setelah Yuna dan Brandon tiba di lokasi kejadian, api di dalam rumah juga sudah dipadamkan.Saat ini rumah mewah di depan mata ini malah sudah hancur dilahap api. Sekuriti sedang membuat laporan. Brandon berdiri di depan rumah sambil mengerutkan keningnya.“Semua ini kerjaan Steve.” Saat Yuna mengucapkan kalimat ini, nada bicar

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1164

    Kondisi tubuh Monica semakin buruk saja. Jadwal kembali ke Kediaman Yukardi juga ditunda lantaran dia sudah tidak sanggup untuk menuruni ranjangnya lagi.Saat ini, Monica mulai mencurigai keaslian dari kitab rahasianya. Setelah dipikir-pikir, setelah berlatih teknik di dalam kitab rahasia itu, kondisi tubuhnya semakin buruk saja. Jangan-jangan kitab itu adalah kitab palsu?Berhubung merasa tidak puas, Monica kembali membuka kitab rahasia. Dia membaca setiap tulisan dan gambar dengan saksama. Dia merasa setiap tulisan dan gambar tidak bermasalah. Selain jurus-jurus dasar, sepertinya tidak ada lagi yang aneh.Lagi pula, peningkatan teknik seni bela diri juga mengandalkan peningkatan ilmu kultivasi. Belakangan ini Monica sudah cukup giat, dia dapat merasakan perubahan dalam tubuhnya. Namun sekarang … dia semakin sering batuk darah dan merasa semakin lemas saja.Seharian Monica hanya ingin tiduran saja. Dia merasa ada yang aneh dengan dirinya. Hanya saja, Monica tidak tahu apa yang aneh.“

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1165

    “Kakak kesayanganku, iya, ini aku,” ucap Hanny dengan tersenyum. Dia berjalan perlahan ke hadapan ranjang, lalu menundukkan kepalanya untuk melihat Monica. “Kenapa? Jangan-jangan sampai saat ini, kamu berharap ada orang lain yang datang menjengukmu?”“Besar sekali nyalimu!” ucap Monica dengan ketus, “Tanpa izinku, beraninya kamu ….”“Berani apa?” potong Hanny, lalu berkata dengan tersenyum, “Beraninya aku berbicara seperti ini sama kamu? Beraninya aku masuk ke dalam kamarmu tanpa ketuk pintu? Atau … beraninya aku keluar dari kamar rongsokan itu?”“Kamu ….”Saat ini, Monica baru menyadari ada yang aneh dengan dirinya. Hanny bukan lagi Hanny yang penurut seperti biasanya. Dia mengucir rambutnya dengan tinggi, lalu merias wajahnya. Penampilan Hanny hari ini sungguh berbeda dengan penampilannya yang sebelumnya.Hanny yang sekarang sungguh tidak mirip dengan Monica. Dia memang mengenakan pakaian Monica, tetapi dia memadukannya menjadi gaya berpakaian yang berbeda. Pokoknya secara keseluruha

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1166

    Teori apa ini!Berhubung hanya ada satu yang boleh hidup dari saudara kembar ini, kenapa Hanny tidak boleh dibiarkan untuk hidup? Apa karena kakaknya lebih unggul daripada dirinya? Hanny tidak ingin mati, dia masih ingin hidup!“Apa yang lagi kamu banggakan? Kamu kira kamu masih adalah Monica yang dulu? Memangnya apa lagi yang bisa kamu lakukan terhadap aku? Sekarang kamu sudah berbaring di sini, kamu hanyalah orang cacat!” Tetiba Hanny membungkukkan tubuhnya untuk mendekati Monica, lalu berkata dengan nada mengancam.Awalnya Monica juga tidak ingin meladeni Hanny. Hanya saja, setelah mendengar ucapannya, Monica tiba-tiba kepikiran sesuatu. Dia lekas membuka kedua mata, memalingkan kepalanya untuk melihat Hanny. “Apa yang sudah kamu lakukan terhadapku?”Hanny terkejut dengan tatapan galak Monica. Namun beberapa saat kemudian, dia langsung tertawa terbahak-bahak. “Coba kamu tebak! Coba kamu tebak apa yang sudah aku lakukan terhadapmu! Kalau kamu berhasil menebaknya, mungkin aku akan ber

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1167

    Semua ini terlalu mendadak. Monica juga tidak memiliki tenaga. Tentu saja, dia tidak bisa melawan.Tangan Monica diangkat, lalu ditepukkan berkali-kali ke wajah Hanny. Tetiba gerakan Hanny berhenti. Dia pun berkata dengan galak, “Kakak kesayanganku, dulu kamu akan memukulku seperti ini. Tentu saja, kamu nggak pernah pukul wajahku. Gimanapun, kamu masih memerlukanku untuk menyamar menjadimu. Tapi sekarang, aku sudah nggak takut lagi! Aku nggak akan menjadi dirimu lagi. Aku ingin menjadi diriku sendiri!”“Jadi diri sendiri?” Monica tersenyum menyindir. “Apa kamu tahu kamu itu siapa? Kamu kira apa yang kamu miliki? Bahkan Papa dan Mama juga nggak mengakuimu sebagai anak mereka. Keluarga Yukardi hanya memiliki satu keturunan saja, orang itu adalah aku … Monica Yukardi. Nggak ada orang di dunia ini yang tahu ada yang namanya Hanny! Sadarlah! Hanny sudah mati dari dulu!”Ucapan ini seharusnya dikatakan Monica dengan sangat ketus. Namun, berhubung kondisi tubuhnya sedang tidak bagus, dia bahk

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2301

    Saat Rainie bilang begitu, ekspresi yang terlihat di wajah Fred langsung berubah menjadi serius.“Ikut aku!” katanya.Rainie terus berjalan mengikuti Fred, mereka masih berada di lantai yang sama, tetapi mereka masuk ke sebuah ruangan lain. Selagi Rainie menutup kembali pintu ruangan itu, Fred duduk dan bertanya padanya, “Obat yang tadi kamu bilang itu maksudnya obat yang bisa bikin badan jadi nggak kelihatan?”“Iya! Tadi aku baru dapat kabar, kemungkinan dalam dua hari ini aku bisa dapat resepnya. Bukanya aku nggak mau kerja di lab, tapi aku takut kelewatan informasi penting.”“HP-mu ada di sini,” kata Fred. “Kalau ada apa-apa, aku bakal kasih tahu kamu segera.”“Tapi …,” Rainie berhenti sejenak dan melanjutkan dengan nada bicara yang pelan, “Cuma aku yang bisa mengendalikan pikirannya. Dia cuma mendengar perintahku. Aku takut kalau bukan aku, nanti bakal berpengaruh ke hipnotisnya. Bisa saja dia jadi sadar dan aku gagal dapat resepnya.”“Rainie, kamu sudah berani mengancamku, ya?”Se

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2300

    “….”Berbagai macam protes dapat mereka dengar di sana. Rianie juga mengernyit tidak menyangka dia akan dipanggil secara tiba-tiba begini. Namun, Fred mengangkat kedua tangannya meminta mereka semua untuk tetap tenang, lalu dia berbicara, “Karena eksperimen ini sangat rumit dan mudah terjadi kesalahan, jadi mulai sekarang kalian semua harus bersiap-siap yang baik. Alasan lainnya … aku pernah bilang aku paling nggak suka dikhianati, dan orang yang bermulut ember. Jadi untuk menjamin keberhasilan eksperimen ini, tolong kerja sama dari kalian semua. Tapi jangan khawatir, soal kebutuhan dasar seperti makan dan minum pasti sudah kusiapkan. Tapi dengan syarat, semua perangkat komunikasi akan kusita sebentar!”Begitu Fred selesai berbicara, langsung ada orang yang maju dan menyerahkan semua barang bawaannya. Ponsel Rainie juga tentunya disita. Sebenarnya, sebelum ini pun, semua yang masuk ke lab tidak diperkenankan untuk membawa perangkat komunikasi apa pun, jadi kebanyakan yang disita kali i

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2299

    Taka lama setelah Rainie menutup telepon, orang yang diutus oleh Fred datang memanggilnya, meminta dia untuk pergi ke lab. Panggilan yang terkesan terburu-buru membuat Rainie sedikit cemas apa mungkin terjadi sesuatu di sana.Apakah Rainie tidak memiliki ambisinya sendiri? Tentu ada. Jika dia berhasil membuat obat menghilang itu dan bisa menggunakan hipnotisnya dengan lebih baik, dia tidak perlu bergantung kepada Fred lagi. Selama Rainie memiliki dua hal itu, dia bisa melindungi dirinya sendiri dan tidak perlu takut untuk mengelilingi dunia lagi.Rainie tidak pernah tertarik dengan iming-iming kehidupan abadi. Di matanya, kehidupan abadi hanyalah impian kosong. Kalaupun menemukan satu orang lagi yang cocok, intinya mereka tetaplah dua orang yang berbeda, bagaimana mungkin bisa berpindah menjadi satu tubuh yang sama? Dengan teknologi yang maju seperti sekarang pun, donor organ saja masih bisa menunjukkan adanya gejala ketidakcocokkan, apalagi mentransfer jiwa yang abstrak.Namun tentu R

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2298

    “Lho, bukannya dia ada di sana? Tunggu, kamu tahu dari mana anakmu ada di istana negara Yuraria? Siapa yang bilang begitu?”“.…”Sane jadi terbawa emosi karena tiba-tiba anaknya tidak diketahui keberadaannya, sampai-sampai dia kehilangan akal sehat dan baru sadar ketika ditanya balik oleh Rainie. Benar juga, Shane tahu dari mana kalau Nathan ada di sana? Dia tentu tidak bisa bilang kalau Ross yang memberi tahu.”“Aku … dari informasi yang Brandon dapat, dia bilang Nathan nggak ada di sana. Rainie, kan kamu sudah dipercaya sama Fred. Tolong bantu aku cari tahu keberadaan Nathan.”“Brandon?!”Benar Brandon memang selama ini terus mencari di mana Nathan berada, tetapi tidak pernah ada temuan yang berarti, jadi Shane menggunakan alasan itu untuk meyakinkan Rainie.“Kamu percaya sama omongan dia? Memangnya dia pernah pergi cari langsung ke istana negara sana? Apa dia ada ngajak kamu untuk nyari ke sana? Atau dia punya saudara di istana? Sekarang dia saja nggak bisa menolong istrinya sendiri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2297

    “Bukan begitu. Maksudku, istana negara kan besar, apa mungkin ….”“Nggak mungkin!” sela Ross, lalu tanpa ragu dia berkata, “Aku lahir dan tumbuh besar di sana. Seberapa besar tempat itu, bahkan sampai ada berapa ekor semut pun aku tahu. Kalau memang ada anak yang kamu maksud itu, aku pasti sudah lihat!”“.…”Mendengar itu, tatapan di kedua mata Shane langsung hampa dan dia tampak sedang berpikir dalam. Jelas sekali bantahan Ross memberikan pukulan yang sangat dalam baginya. Selama ini dia berasumsi Nathan ada di istana kerajaan Yuraria dan yakin kalau dia baik-baik saja meski tidak bisa melihatnya secara langsung. Selama Shane memiliki cara untuk menyelamatkannya, ayah dan anak bisa bersatu kembali, tetapi sayang Shane harus menelan fakta pahit bahwa Nathan tidak ada di sana.Lantas jika Nathan tidak ada di sana, ada di manakah dia?Ross jadi tidak enak hati melihat Shane begitu kecewa. “Jangan sedih dulu. Kalau nggak ada di istana, mungkin dia disembunyikan di tempat lain. Kalau Fred

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2296

    Ross terlihat santai santai meyeruput kopinya di ruang tamu, tetapi Shane tidak demikian. Dia terus mengubah tayangan di TV karena tidak bisa diam untuk menikmati suatu tayangan dengan tenang dari awal sampai habis.“Hey, nggak usah panik begitulah, santai saja!” kata Ross.“Aku juga maunya begitu, bisa duduk santai sambil ngopi kayak kamu. Tapi masalahnya aku nggak bisa.”“Ah, kondisi kita sekarang memang agak rumit, tapi jangan sampai gara-gara ini suasana hati kamu adi rusak,” kata Ross sembari menawarkan kudapan ke Shane. “Paling nggak untuk sekarang kita nggak sepenuhnya pasif. Iya, ‘kan?”Dengan kondisi di saat itu, Shane tidak ada nafsu untuk menyantap kudapan yang Ross tawarkan padanya. Dia hanya menatap wajah Ross dan hendak mengatakan sesuatu, tetapi kemudian dia menariknya kembali.“Tadi kamu mau ngomong sesuatu?” tanya Ross.Terbukti, dari tadi Ross memang memperhatikan Shane. Meski TV menyala, Ross tidak fokus ke sana dan malah terus menatap Shane yang beberapa kali sudah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2295

    Pernyataan itu membuat Yuna terkesiap. Dia sangat tidak menyangka Fred malah melindungi Rainie. Dari yang Yuna pikirkan selama ini , semestinya Fred tidak peduli dengan Rainie karena pada awalnya pun Fred sudah membuang Rainie di lab yang lama. Jika tidak begitu, untuk apa Rainie harus bersusah payah datang ke sini dan membuktikan dirinya kepada Fred.“Kamu pasti berpikir aku bakal membuang dia tanpa berat hati, ‘kan? Sayangnya kamu salah. Dia itu cukup pintar dan setia. Bagiku dia masih sangat berguna, jadi untuk apa kubuang? Masalah kamu mau menurut atau nggak, itu bukan kamu yang menentukan. Jangan terlalu lugu jadi orang! Bawa si tua bangka ini pergi, taruh dia di tempat terpisah!”Dari ucapannya itu, sudah jelas Fred tidak ada niat untuk membebaskan Juan.“Kamu sama saja dengan mencari masalah kalau nggak membebaskan guruku,” kata Yuna bermaksud mengingatkan bahwa akibatnya akan serius jika Fred masih tidak mau membebaskan Juan.“Masa iya? Tapi aku paling nggak takut sama yang nam

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2294

    “Apa maksudmu?” tanya Fred.“Ingat, sebesar apa pun otoritas yang kedutaan punya, pada akhirnya mereka tetap harus tunduk sama hukum negara setempat. Hilangnya aku mungkin nggak begitu dipedulikan sama negara, tapi beda cerita dengan guruku. Guruku ini sangat dihormati banyak orang dan sudah banyak pejabat tinggi negara yang pernah dia tolong. Cuma menghilang satu atau dua hari saja mungkin belum ada yang sadar, tapi lama-lama pasti ada orang yang melapor ke polisi. Tinggal kita lihat saja bakal sebesar apa kehebohannya. Apa nanti kamu masih bisa menjalankan eksperimen kamu dengan tenang?”Kalimat terakhir memberikan dampak yang sangat serius terhadap Fred. Eksperimen itulah yang sangat dia pedulikan di antara banyak hal lainnya.“Kamu pikir aku takut sama pemerintah kalian yang nggak bisa kerja itu?”“Ha, kalau nggak takut, kenapa kamu harus sembunyi-sembunyi begini? Lagi pula mereka bukan pejabat yang nggak bisa kerja. Kalau kamu masih nggak mau membebaskan guruku, tunggu saja. Nanti

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2293

    “Oh, jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar intinya cuma itu,” ujar Yuna sembari bersandar ke belakang dan kedua tangan bersila di depan adanya. “Bukannya kamu selalu bilang kamu yang paling hebat? Kenapa cuma catatan eksperimen saja kamu nggak bisa?”“Nggak usah congkak, itu juga bukan hasil jerih payahmu sendiri saja, tapi seluruh ilmuwan yang ada di lab kita dulu,” ucap Rainie menepis. “Waktu itu kamu yang bawa pergi catatannya dan database lab juga sudah rusak. Daripada kamu mati tanpa mewariskan apa-apa, mending kasih aku saja, biar aku yang memanfaatkannya!”Rainie sangat menginginkan catatan itu, tetapi di tahu catatan itu masih dipegang oleh Yuna, dan Yuna jelas tidak akan semudah itu memberikannya kepada orang lain, apalagi Rainie. Catatan eksperimen itu akan sangat berguna sebagai fondasi bagi eksperimen lain di masa depan. Rainie mana rela membiarkan Yuna menyimpan itu untuk dirinya sendiri saja. Sekarang mau tidak mau Rainie mengancamnya dengan membawa-bawa nama Brandon

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status