Share

Bab 1078

Melihat sikap Monica, Steve semakin gembira lantaran merasa tujuannya sudah tercapai. Dia pun tersenyum membalikkan badannya. Semuanya sudah berada di bawah kendalinya. Dia sama sekali tidak mendengar ucapan Monica, melainkan pergi mengambil botol anggur merah, membukanya, lalu menuangkannya ke dua gelas.

Melihat gerakan Steve, Monica berjalan masuk selangkah, lalu menghentikan langkahnya.

Steve mengambil dua gelas anggur, lalu membalikkan tubuhnya. “Akhirnya aku sudah mendapatkan benda yang penting itu. Bukankah sudah sepantasnya kita merayakannya? Mari bersulanglah demi keberhasilan kerja sama kita!”

Monica mengambil gelas dari tangan Steve. Melihat Steve sudah menghabiskannya, Monica pun menyesap anggur, lalu menjulurkan tangannya yang satu lagi. “Di mana barangnya?”

“Hehe ….” Steve melihat telapak tangan Monica. Tangannya tidak semulus tangan wanita lain. Sepertinya itu karena dia sering latihan seni bela diri selama bertahun-tahun. Tiba-tiba terlintas ide aneh di benak Steve. Hany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status