Share

Bab 1006

Saat Brandon hendak berjalan pergi, Yuna langsung meraih tangannya. Brandon mengerutkan keningnya dan tidak berbicara.

“Bagaimana kalau ….” Yuna menggigit bibir bawahnya dengan perlahan. Wajahnya sudah merona saat ini. “Kita lakukan saja?”

Brandon sungguh terkejut. Mana mungkin Brandon tidak menginginkannya? Hanya saja, dia mesti menahan gairahnya. Meski rasanya sangat menderita, Brandon juga harus melakukannya demi Yuna dan anak di dalam kandungannya. Jadi, Brandon tidak boleh melakukannya!

Yuna memang sedang berbicara, hanya saja tatapannya sudah beralih entah ke mana. Dia terlihat sangat malu saat ini. Brandon pun tersenyum, menundukkan kepalanya untuk mengecup kening Yuna, lalu beralih mengecup … bibirnya.

Hanya saja, Brandon tidak mengecupnya dalam waktu lama.

Yuna membuka matanya terus menatap Brandon.

“Dasar bodoh, waktu kita masih panjang. Sekarang kamu harus jaga dirimu. Hal seperti ini tidaklah penting,” ucap Brandon dengan lembut.

“Emm,” balas Yuna dengan lembut juga.

“Selam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status