Share

Bab 1007

Author: Awan
Hanny memang sedang bersembunyi di ujung ruangan. Namun, berhubung Monica adalah seorang praktisi seni bela diri, tentu saja dia bisa merasakannya.

“Keluarlah!” jerit Monica. Seorang wanita bertubuh langsing langsung berjalan keluar belakang pintu.

“Ka … Kakak ….” Hanny sungguh ketakutan.

Hanya dengan melirik sekilas saja, Monica merasa sungguh membencinya. Kenapa bisa ada orang yang berwajah begitu mirip dengannya, tapi berkemampuan selemah ini? Sungguh malu-maluin saja!

“Kemari!” perintah Monica setelah menghirup napas dalam-dalam.

Hanny sudah terbiasa untuk menuruti apa kata Monica. Dia berjalan ke hadapan Monica, lalu berhenti di hadapan kakaknya. Namun, Hanny tidak berani mengangkat kepalanya untuk menatap kakaknya.

Monica mengamati Hanny yang berdiri di tempat itu. Tatapannya berhenti di cuping telinga Hanny yang sedang diperban. Kepikiran masalah tindikan di telinganya, Monica spontan merasa risi.

“Apa telingamu sudah baikan?”

Suara Monica memang terdengar ketus, tapi dapat tera
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1008

    Ternyata lelaki itu memang gatal!Monica merasa agak kesal. Steve bahkan tidak bisa membedakan dirinya dengan gadis bodoh ini. Apa mereka berdua begitu mirip? Selain memiliki wajah yang sama, sepertinya tidak ada satu bagian pun yang mirip dengan Monica. Dari segi temperamen, kepribadian hingga kemampuan, semuanya jauh di bawah Monica. Kenapa Steve tidak bisa membedakannya?“Ahh!” Hanny tidak menyangka tiba-tiba tenaga di tangan Monica akan begitu kuat. Bibirnya terasa sakit. Saking sakitnya, Hanny pun berteriak dan matanya mulai berkaca-kaca.“Apa cowok suka sama cewek yang lemah lembut seperti kamu?” Ketika menatap Hanny, rasa benci di hati Monica semakin mengental saja. Monica lekas melepaskan tangannya, lalu membalikkan tubuhnya. “Besok, kamu kembali ke Kediaman Yukardi saja!”Rasa sakit di bibir Hanny masih belum memudar. Ketika mendengar ucapan ini, dia melihat Monica dengan terkejut, seakan-akan tidak percaya dengan telinganya sendiri. “Kak?”Apa kata Monica? Hanny disuruh pula

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1009

    Tatapan Monica ketika menatap Hanny menjadi lembut. Dia mengangkat tangannya menepuk pundak Hanny dengan perlahan. “Baiklah, kamu ….”Belum sempat ucapan diselesaikan, pembantu pun memasuki ruangan. “Nona Monica, ada tamu di luar sana. Katanya dari Keluarga Setiawan.”“Setiawan …,” ulang Monica. Dia melirik Hanny sekilas, lalu tampak kedua mata Hanny berkilauan. Meski hanya sesaat saja, Monica yakin dirinya tidak salah lihat.Sesuai dugaannya, Hanny sudah jatuh cinta terhadap Steve.Lagi-lagi Monica mengubah pikirannya. “Kamu kembali ke kamarmu sana. Tanpa perintahku, jangan keluar dari kamar!”Semuanya sesuai dengan dugaan Hanny. Dia menggigit bibir bawahnya, lalu menjawab, “Iya!”Hanny berjalan pergi ke kamar bawah tanahnya dengan cepat. Hanya saja, setelah membelok, dia mulai melambatkan langkah kakinya.Apa yang datang itu Steve?“Suruh dia masuk!”Monica masih menimbang-nimbang kira-kira yang datang itu Steve atau Brandon? Dia duduk di atas sofa, lalu menyuruh pembantu untuk membe

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1010

    “Nona Monica bisa datang ke rumahku bukannya demi barang ini? Kenapa? Kamu berani menguji istriku, tapi tidak berani membuka kotaknya?”Brandon mengisyaratkan Monica bahwa dia sudah mengetahui masalah Monica menyerang Yuna.Meskipun demikian, Monica juga tidak berencana untuk langsung mengakuinya. Dia berdeham, lalu berkata dengan tersenyum, “Apa yang lagi Tuan Brandon katakan? Aku nggak begitu mengerti? Menguji istrimu? Sejak kapan aku ke rumahmu? Oh, maksudmu Kediaman Setiawan? Aku akan segera menikah dengan ommu, wajar kalau aku pergi ke rumahmu. Sebentar lagi, kamu juga akan memanggilku tante.”Melihat Monica masih tidak mengakuinya, Brandon juga tidak memaksanya lagi. Tatapannya masih tertuju pada kotak tersebut. “Itu juga kalau Nona Monica benar-benar menikah dengan omku. Kenapa Nona Monica tidak berani membukanya? Apa kamu takut aku telah melakukan sesuatu dengan kotaknya? Atau kamu tidak suka dengan hadiah pemberianku?”Ini adalah pertama kalinya Monica mengamati lelaki hebat y

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1011

    Belum sempat ucapan selesai dilontarkan, Monica langsung mengulurkan tangannya ke arah Brandon.Gerakan Monica sangatlah gesit. Dia hendak mencekik leher Brandon. Jurus yang dikerahkan Monica memang kelihatan sadis, tapi sebenarnya dia masih belum mengerahkan seluruh tenaganya. Dia hanya ingin menguji kehebatan Brandon saja.Meskipun demikian, Monica sangatlah yakin dengan kemampuan bela dirinya. Bagaimanapun juga, dia sudah berlatih selama bertahun-tahun dan pernah mengalahkan begitu banyak orang. Hanya saja, Monica tidak menyangka dia malah tidak berhasil mencekik Brandon.Monica tidak berhasil melakukannya!Melihat telapak tangan yang tidak berhasil menyentuh apa pun, pikiran Monica seketika menjadi kosong. Dia bahkan tidak menyadari apa yang telah terjadi dan Brandon sudah menjauh dari dirinya.Sepertinya Brandon sudah bergerak, tapi sepertinya dia tidak bergerak. Brandon hanya berdiri di tempat dengan wajah tak berekspresi. Tiba-tiba Monica merasa Brandon sedang mentertawakannya.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1012

    “Kalau kamu ingin bertarung maupun mencari tahu sesuatu, kamu bisa mencariku, jangan ganggu istriku! Kalau tidak, jangan salahkan aku bersikap tidak sungkan!”Setelah mendengar ucapan Brandon, akhirnya Monica memahami kenapa orang-orang bisa mengatakan Brandon adalah seorang tokoh yang sangat menakutkan.“Heh, tak disangka Pak Brandon sangat setia,” dengus Monica. Dia kepikiran sesuatu, lalu berkata, “Sampai saat ini, apa kamu masih ingin berbohong dengan keberadaan kitab rahasia itu? Tak disangka, Keluarga Setiawan diam-diam mendalami ilmu seni bela diri.”“Aku sudah bilang, tidak ada kitab rahasia apa pun di Kediaman Setiawan,” ulang Brandon sekali lagi. Suaranya sangat kecil, tapi terdengar sangat tegas.“Kenapa? Padahal kamu sudah mempelajarinya, sekarang kamu malah nggak mau ngaku?” tanya Monica dengan kesal.Monica sungguh emosi lantaran dirinya tidak sanggup mengalahkan lelaki itu. Dari pertarungan tadi, dia menyadari bahwa dirinya bukanlah tandingan si lelaki. Brandon telah mem

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1013

    Steve tidak menguasai ilmu seni bela diri. Ditambah lagi Monica melakukan serangan mendadak, dia tidak sempat untuk melakukan perlawanan dan terjatuh menindih tubuh si wanita.“Uhm!” Bibir Steve jatuh menabrak mulut Monica. Keduanya spontan kesakitan. Saking sakitnya hidung Steve, dia hampir meneteskan air mata. “Monica, apa yang kamu lakukan?”Steve mengusap hidungnya sambil berusaha untuk berdiri. Matanya masih terlihat berkaca-kaca. Dia berusaha untuk menahan air matanya agar tidak menetes.Wanita ini memang sangat aneh. Jika bukan karena wanita di hadapannya adalah Monica, sepertinya amarah Steve sudah membara.“Apa kamu nggak bisa ilmu bela diri?” Monica melepaskan tangannya. Monica melakukannya juga karena punya pemikirannya sendiri. Setelah mengetahui Brandon begitu hebat dalam bertarung, bisa jadi Keluarga Setiawan adalah keluarga seni bela diri kuno yang tersembunyi. Jadi, dia ingin menguji ilmu bela diri Steve. Siapa sangka Steve malah tidak menguasainya!Dengan kemampuan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1014

    Setelah tersadar dari bengongnya, Steve segera mengangguk. “Betul! Sudah pasti, dong! Siapa juga yang berani menyentuh wanitaku! Monica, beri tahu aku siapa pelakunya? Aku pasti akan cabik-cabik dia!”“Brandon!” Monica menjilat darah di ujung bibirnya, lalu menjawab dengan perlahan.“Ternyata dia orangnya! Besar sekali nyalinya …,” ucap Steve dengan emosi. Ketika dia hendak melanjutkan omongannya, dia tiba-tiba menyadar ada yang aneh. Steve lalu bertanya, “Siapa? Siapa katamu?”Steve sungguh meragukan pendengarannya.“Brandon, keponakan kesayanganmu! Kenapa? Kamu nggak tega?” Monica meletakkan kedua tangannya di atas pundak Steve sambil menatapnya, seakan-akan sedang menanti jawabannya. “Ternyata semua yang kamu katakan tadi cuma untuk bohongi aku saja? Memang ucapan lelaki nggak bisa dipercaya. Aku kira kamu beda sama lelaki lain, ternyata sama saja.”“Sudahlah, aku sudah salah menilaimu!” Monica menghela napas, lalu melepaskan kedua tangannya, berencana untuk berdiri.“Sebentar! Buka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1015

    “Jawab pertanyaanku!” Monica juga malas bertele-tele lagi, dia langsung berkata dengan kesal.Menyadari ekspresi kesal Monica, Steve segera berkata, “Aku cuma lagi perhatian sama kamu! Sejak kecil Brandon belajar teknik seni bela diri. Mengenai belajar di mana, aku juga nggak begitu jelas. Papaku yang mengaturnya. Waktu itu, Brandon juga baru berusia 7 atau 8 tahun saja.”“Aku nggak begitu ingat lagi. Tapi kamu tenang saja, dia hanya belajar teknik dasar saja, dia nggak akan bisa mengalahkanmu. Apa dia menggunakan senjata? Makanya kamu baru bisa terluka? Atau dia gunakan trik lain? Nggak mungkin dia bisa mengalahkanmu!”Steve masih merasa tidak mungkin Brandon bisa mengalahkan Monica. Siapa juga yang tidak pernah mendengar kehebatan Monica? Jika Brandon bisa dengan gampangnya melukai Monica, bukankah akan lebih gampang bagi Steve untuk mendapatkan Monica?Otak Steve terus berputar. Dia bahkan mulai meragukan apakah kehebatan Monica benar seperti yang dikatakan orang-orang?Benar juga!

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2305

    Ratu meremas seprai ranjang dan baru melepasnya setelah beberapa saat. Dia pun kembali berbaring dan menghela napas panjang, seakan-akan ingin membuang pikiran negatif yang ada di kepalanya jauh-jauh. Seraya menatap plafon, sang Ratu berkata lirih, “Yuna gimana?”“Dia baik-baik saja. Dia sedang menunggu untuk jadi badan yang baru untuk Yang Mulia. Saya sudah merawat Yang Mulia dengan baik, jadi tenang saja!”“Badan baru? Fred, di mana badan barumu? Apa kamu sudah mencari orang yang cocok untuk kamu?”“... Yang Mulia ngomong apa? Saya masih cukup muda! Eksperimen kali ini adalah untuk Yang Mulia!”“Memang kamu masih cukup muda sekarang, tapi berapa lama itu bisa bertahan? Kamu pintar sekali ya. Selama ini kamu selalu ngomong apa pun yang kamu lakukan semuanya demi aku, padahal kamu cuma menjadikan aku sebagai objek percobaan!”“Saya ….”MulanyaFred ingin membantah tuduhan itu, tetapi dia tiba-tiba malah tertawa. Suara tawanya pelan di awal, tetapi lama kelamaan makin kencang sampai terb

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2304

    “Ya, Yang Mulia. Ada apa?”“Kamu masih belum jawab aku. Gimana kalau eksperimennya nggak berjalan sesuai rencanamu?”“Pasti berhasil, aku jamin!” kata Fred seraya menepuk tangan sang Ratu seperti sedang membujuk anak kecil. Akan tetapi sang Ratu tidak membalas. Dia hanya menatap Fred dengan datar seperti sedang menonton sebuah tayangan yang membosankan.“Baiklah … kalau eksperimennya gagal, masih ada satu solusi, tapi sayangnya Yang Mulia nggak akan bisa melihat itu!”“Jadi kamu masih punya rencana cadangan? Sudah kuduga, kamu memang menyembunyikan sesuatu dariku.”“Bukankah setiap orang pasti punya rahasia yang mereka simpan untuk diri sendiri, Yang Mulia? Tapi apa pun itu, percayalah padaku. Semua yang aku lakukan selalu memprioritaskan Yang Mulia.”“Apa rencana cadanganmu itu?”“Itu ...,” Fred sempat ragu sesaat. Jelas dia tidak ingin membeberkan rencananya kepada orang lain, khususnya sang Ratu. “Yang Mulia nggak perlu tahu. Kalau Yang Mulia selamat, berarti eksperimennya berhasil

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2303

    Karena semuanya terjadi begitu mendada, tidak ada orang yang tahu apa yang terjadi sebenarnya. Setelah Fred mengatur semuanya sesuai dengan rencananya, dia pergi ke kamar di mana sang Ratu berada. Dia mengutus orang kepercayaannya untuk berjaga, menjamin supaya kondisi kesehatan Ratu tetap prima. Namun dua hari terakhir tiba-tiba kondisinya memburuk.Awalnya Fred bahkan curiga sang Ratu bersekongkol dengan Yuna karena mereka berdua sama-sama jatuh sakit. Namun setelah dipikirkan lagi, mereka tidak punya alasan yang cukup meyakinkan untuk itu. Terlebih lagi mereka berdua juga sudah tidak berada di tempat yang sama. Tidak mungkin mereka bisa berkomunikasi dalam bentuk apa pun.Begitu masuk, Fred melihat Ratu yang terbaring lemas di atas ranjang. Dia menghampiri sang Ratu, membungkukkan badannya dan berkata dengan santun. “Yang Mulia? Yang Mulia?”Kelopak mata Ratu terlihat ada sedikit pergerakan, tetapi dia tidak membuka matanya entah karena memang tidak kuat, atau karena dia tidak ingin

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2302

    Rainie duduk di pojokan seorang diri, berpikir mengapa Fred melakukan ini, dan mengapa dia mengumumkannya secara mendadak. Fred sendiri tahu ini terlalu mendadak, tetapi mau bagaimana lagi. Tubuh sang Ratu terus melemah dan sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi.Sejak awal Fred sudah tahu kalau kondisi kesehatan sang Ratu kurang baik, makanya dia mau menyelesaikan eksperimennya secepat mungkin, dan mencari tubuh pengganti yang sehat secara fisik. Tetapi dia malah menemui masalah yang berkepanjangan sampai detik ini. Sementara itu kesehatan sang Ratu terus memburuk. Meski sudah diobati oleh sekelompok dokter terpercaya pun, yang namanya penuaan memang tidak bisa dicegah. Organ-organ tubuhnya kian melemah. Proses penuaan yang dialami oleh sang Ratu membuat Fred ketakutan. Sekarang dia masih cukup sehat, tetapi sebentar lagi dia juga akan memasuki usia tua dan tubuhnya juga pasti perlahan akan ikut melemah.Semua orang sama di hadapan hidup dan mati. Tidak ada seorang pun yang bisa me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2301

    Saat Rainie bilang begitu, ekspresi yang terlihat di wajah Fred langsung berubah menjadi serius.“Ikut aku!” katanya.Rainie terus berjalan mengikuti Fred, mereka masih berada di lantai yang sama, tetapi mereka masuk ke sebuah ruangan lain. Selagi Rainie menutup kembali pintu ruangan itu, Fred duduk dan bertanya padanya, “Obat yang tadi kamu bilang itu maksudnya obat yang bisa bikin badan jadi nggak kelihatan?”“Iya! Tadi aku baru dapat kabar, kemungkinan dalam dua hari ini aku bisa dapat resepnya. Bukanya aku nggak mau kerja di lab, tapi aku takut kelewatan informasi penting.”“HP-mu ada di sini,” kata Fred. “Kalau ada apa-apa, aku bakal kasih tahu kamu segera.”“Tapi …,” Rainie berhenti sejenak dan melanjutkan dengan nada bicara yang pelan, “Cuma aku yang bisa mengendalikan pikirannya. Dia cuma mendengar perintahku. Aku takut kalau bukan aku, nanti bakal berpengaruh ke hipnotisnya. Bisa saja dia jadi sadar dan aku gagal dapat resepnya.”“Rainie, kamu sudah berani mengancamku, ya?”Se

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2300

    “….”Berbagai macam protes dapat mereka dengar di sana. Rianie juga mengernyit tidak menyangka dia akan dipanggil secara tiba-tiba begini. Namun, Fred mengangkat kedua tangannya meminta mereka semua untuk tetap tenang, lalu dia berbicara, “Karena eksperimen ini sangat rumit dan mudah terjadi kesalahan, jadi mulai sekarang kalian semua harus bersiap-siap yang baik. Alasan lainnya … aku pernah bilang aku paling nggak suka dikhianati, dan orang yang bermulut ember. Jadi untuk menjamin keberhasilan eksperimen ini, tolong kerja sama dari kalian semua. Tapi jangan khawatir, soal kebutuhan dasar seperti makan dan minum pasti sudah kusiapkan. Tapi dengan syarat, semua perangkat komunikasi akan kusita sebentar!”Begitu Fred selesai berbicara, langsung ada orang yang maju dan menyerahkan semua barang bawaannya. Ponsel Rainie juga tentunya disita. Sebenarnya, sebelum ini pun, semua yang masuk ke lab tidak diperkenankan untuk membawa perangkat komunikasi apa pun, jadi kebanyakan yang disita kali i

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2299

    Taka lama setelah Rainie menutup telepon, orang yang diutus oleh Fred datang memanggilnya, meminta dia untuk pergi ke lab. Panggilan yang terkesan terburu-buru membuat Rainie sedikit cemas apa mungkin terjadi sesuatu di sana.Apakah Rainie tidak memiliki ambisinya sendiri? Tentu ada. Jika dia berhasil membuat obat menghilang itu dan bisa menggunakan hipnotisnya dengan lebih baik, dia tidak perlu bergantung kepada Fred lagi. Selama Rainie memiliki dua hal itu, dia bisa melindungi dirinya sendiri dan tidak perlu takut untuk mengelilingi dunia lagi.Rainie tidak pernah tertarik dengan iming-iming kehidupan abadi. Di matanya, kehidupan abadi hanyalah impian kosong. Kalaupun menemukan satu orang lagi yang cocok, intinya mereka tetaplah dua orang yang berbeda, bagaimana mungkin bisa berpindah menjadi satu tubuh yang sama? Dengan teknologi yang maju seperti sekarang pun, donor organ saja masih bisa menunjukkan adanya gejala ketidakcocokkan, apalagi mentransfer jiwa yang abstrak.Namun tentu R

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2298

    “Lho, bukannya dia ada di sana? Tunggu, kamu tahu dari mana anakmu ada di istana negara Yuraria? Siapa yang bilang begitu?”“.…”Sane jadi terbawa emosi karena tiba-tiba anaknya tidak diketahui keberadaannya, sampai-sampai dia kehilangan akal sehat dan baru sadar ketika ditanya balik oleh Rainie. Benar juga, Shane tahu dari mana kalau Nathan ada di sana? Dia tentu tidak bisa bilang kalau Ross yang memberi tahu.”“Aku … dari informasi yang Brandon dapat, dia bilang Nathan nggak ada di sana. Rainie, kan kamu sudah dipercaya sama Fred. Tolong bantu aku cari tahu keberadaan Nathan.”“Brandon?!”Benar Brandon memang selama ini terus mencari di mana Nathan berada, tetapi tidak pernah ada temuan yang berarti, jadi Shane menggunakan alasan itu untuk meyakinkan Rainie.“Kamu percaya sama omongan dia? Memangnya dia pernah pergi cari langsung ke istana negara sana? Apa dia ada ngajak kamu untuk nyari ke sana? Atau dia punya saudara di istana? Sekarang dia saja nggak bisa menolong istrinya sendiri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2297

    “Bukan begitu. Maksudku, istana negara kan besar, apa mungkin ….”“Nggak mungkin!” sela Ross, lalu tanpa ragu dia berkata, “Aku lahir dan tumbuh besar di sana. Seberapa besar tempat itu, bahkan sampai ada berapa ekor semut pun aku tahu. Kalau memang ada anak yang kamu maksud itu, aku pasti sudah lihat!”“.…”Mendengar itu, tatapan di kedua mata Shane langsung hampa dan dia tampak sedang berpikir dalam. Jelas sekali bantahan Ross memberikan pukulan yang sangat dalam baginya. Selama ini dia berasumsi Nathan ada di istana kerajaan Yuraria dan yakin kalau dia baik-baik saja meski tidak bisa melihatnya secara langsung. Selama Shane memiliki cara untuk menyelamatkannya, ayah dan anak bisa bersatu kembali, tetapi sayang Shane harus menelan fakta pahit bahwa Nathan tidak ada di sana.Lantas jika Nathan tidak ada di sana, ada di manakah dia?Ross jadi tidak enak hati melihat Shane begitu kecewa. “Jangan sedih dulu. Kalau nggak ada di istana, mungkin dia disembunyikan di tempat lain. Kalau Fred

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status