Share

Bab 1007

Hanny memang sedang bersembunyi di ujung ruangan. Namun, berhubung Monica adalah seorang praktisi seni bela diri, tentu saja dia bisa merasakannya.

“Keluarlah!” jerit Monica. Seorang wanita bertubuh langsing langsung berjalan keluar belakang pintu.

“Ka … Kakak ….” Hanny sungguh ketakutan.

Hanya dengan melirik sekilas saja, Monica merasa sungguh membencinya. Kenapa bisa ada orang yang berwajah begitu mirip dengannya, tapi berkemampuan selemah ini? Sungguh malu-maluin saja!

“Kemari!” perintah Monica setelah menghirup napas dalam-dalam.

Hanny sudah terbiasa untuk menuruti apa kata Monica. Dia berjalan ke hadapan Monica, lalu berhenti di hadapan kakaknya. Namun, Hanny tidak berani mengangkat kepalanya untuk menatap kakaknya.

Monica mengamati Hanny yang berdiri di tempat itu. Tatapannya berhenti di cuping telinga Hanny yang sedang diperban. Kepikiran masalah tindikan di telinganya, Monica spontan merasa risi.

“Apa telingamu sudah baikan?”

Suara Monica memang terdengar ketus, tapi dapat tera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status