Share

38. Tidur Siang

“Na na na na na hm hmm.” Airin bersenandung pelan, melangkah keluar dari kamar mandi sembari mengusap rambut panjangnya yang basah. 

Namun kemudian pintu kamarnya terbuka dengan keras, sampai-sampai membuat Airin hampir terlonjak kaget.

“Tuan!” serunya, menatap Sakha kesal.

Tatapan Sakha langsung berlabuh pada gadis itu dan melembut. “Maaf, apa aku mengejutkanmu?” tanyanya.

Airin mendelik. “Tuan hampir saja membuat saya jantungan,” sahutnya, kemudian pergi ke meja rias setelah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status