Share

Bab 70

Teriakan Alina berhasil membuat Dion berhenti menghajar Jacob. Dengan tatapan mata yang tajam Dion menetap Jacob yang sudah bersimbah darah. Darah mengalir dari sudut bibirnya yang pecah dan beberapa giginya ada yang patah.

Nafas Alina memburu jantungnya pun seakan berhenti berdetak. Beruntung Max langsung mengamankan si kembar dan membawanya masuk ke dalam kamar sehingga tidak melihat adegan kekerasan yang baru saja terpampang di hadapan Alina.

"Jelaskan apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Panji pada Dion dan menatapnya tajam.

"Cukup!" Alina kembali berteriak, karena jika dia berkata pun mungkin tidak akan ada yang mendengarnya jadi terpaksa Alina berteriak.

Panji menatap Alina, yang tengah mengatur nafas terlihat dari dadanya yang naik turun.

"Apakah masalah ini tidak bisa dibicarakan baik-baik Tuan Panji Kusuma Wijaya?" tanya Alina lirih dan memanggil nama lengkap Panji.

"Pasti Tuan bertanya-tanya, kenapa saya bisa berada di Amerika? Kenapa saya bisa menikah dengan Tuan Marce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status