Share

48. Harus apa

Siang itu, Demon kemudian membawa Cesa menuju sekolah anak-anak untuk menjemput mereka dan mengajak bermain.

Yah, mereka pergi ke taman bermain layaknya keluarga yang lengkap.

Anak-anak kembali bahagia dan tak lagi menanyakan Daddy mereka, dan itu justru membuat Cesa takut.

Disaat seperti ini, Cesa sangat berharap anak-anaknya akan mencari Daddy mereka dan menangis hingga pulang.

Cesa tidak merasa aman lagi berada di dekat Demon.

"Apa kamu tidak menikmati hari ini, Sayangku?" tanya Demon berbisik di telinga Cesa.

Hal itu semakin membuat Cesa ketakutan, ada nada mengamcam dalam pertanyaan yang Demon lontarkan.

Cesa kemudian menggeleng sambil menormalkan ekspresinya, "Tidak! Aku menikmati bermain dengan anak-anak seperti biasa!" elaknya.

Demon mengangguk, "Syukurlah! Sekedar informasi jarum jam angka tiga, ada dua orang yang selalu mengawasi kedua anak-anak dan di angka sembilan ada yang selalu mengawasimu, Sayangku!" ucap Demon.

Cesa menelan salivanya pelan, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status