Share

Bab 459

Tama hanya diam saja, duduk di kursi kebesarannya. Tepatnya di kantornya, biarkan saja Selin menemui Nada. Semoga saja setelah itu apa yang diharapkan benar-benar terjadi.

Apa yang diharapkan oleh seorang Tama, tentu saja hubungan Nada dan juga Rifki berakhir detik ini juga tanpa ada penghalang lagi ataupun kecuali.

Sepertinya apa yang diimpikan Tama tidaklah sia-sia, karena Nada pun tak akan mau dengan lelaki yang sudah menduakan cintanya, padahal dirinya begitu tulus terhadap Rifki.

Begitu juga dengan wanita lainnya yang ikut menjadi korban, siapa lagi kalau bukan Selin.

Parahnya lagi Selin hanya dijadikan ATM berjalan oleh Rifki yang selama ini dia anggap serius mencintai dirinya.

"Kak, ini air dua ember, tepung satu kilo, telur busuk udah Nada beli dari warung."

begitu bersemangat saat nanti akan melakukan aksinya bersama dengan Selin.

Bahkan repot-repot membeli banyak barang-barang yang dibutuhkan untuk membuat Rifki benar-benar jera.

"Tepung sama telur, maksudnya, kita manggil d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Embun Pagi
mau lihat Rifki gimana jalan pulang pake kolor tanpa naik motor
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
hahaha kasihan si rifki pulang tanpa bawa apa2 kayak orang gila
goodnovel comment avatar
Marwa zakaria guseg Marwa zakaria guseg
update lagi dong seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status