Share

Bab 277

"Permisi Dok," Zahra masuk ke ruangan Zidan dengan terburu-buru, bahkan dengan napas yang terengah-engah.

Sekalipun tersadar apa yang dilakukannya tidaklah sopan, masuk tanpa ijin dari pemilik ruangan tentunya tidak baik.

"Maaf, saya langsung masuk, Tante Irma sudah sadar dan ingin bertemu dengan anda," kata Zahra dengan suara bergetar.

Zidan merasa bersyukur karena artinya keadaan mertuanya lebih baik, akan tetapi untuk apa Irma ingin bertemu dengan dirinya.

"Iya, saya bangunkan istri saya dulu," jawab Zidan kemudahan Zahra pun keluar dari ruangan tersebut.

Zidan melihat tidur Renata masih begitu lelap, ada rasa tidak tega untuk membangunkannya. Tetapi, ini juga kabar gembira yang harus di dengar istrinya.

"Renata, bangun," dengan perlahan dan hati-hati Zidan pun membangunkan Renata.

Mata Renata pun perlahan terbuka, dan menatap Zidan.

Bangkit dari tidurnya dan duduk di samping Zidan.

"Aku ketiduran ya," Renata tidak menyadarinya ternyata sudah terlelap dalam sekejap saja.

Zidan meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (42)
goodnovel comment avatar
Kristina Pasaribu
yahhhhhh koq irma meninggal sih.........
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
sedih ya, kenapa Irman sampai tdk bisa di tolong ya, mungkin kah kalimat terakhir adalah utk menitip Renata sama Zidan
goodnovel comment avatar
Nuruel Zheriya
ya Allah..aku ikutan nangiss..selamat jalan Tante Irma..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status