Share

Bab 211

"Bunda," teriak Kenan sambil berlari menuju Kinanti.

"Anak Bunda udah pulang sekolah," Kinanti mencoba mencium pipi Kenan tapi, entah kenapa malah di tolak.

"Kenan udah gede, Berhenti cium Kenan!"

"O," Kinanti pun mangguk-mangguk mengerti, anaknya itu memang lucu dan menggemaskan.

Selanjutnya Kinanti mendekati Fikri berniat melakukan hal serupa, sayangnya sama saja.

Fikri pun menolak untuk di cium.

"Alasannya?" Kinanti ingin mendengar alasan anak pertamanya menolak juga untuk di cium juga.

"Fikri udah gede, dan Fikri nggak mau di cium!"

"Sok dewasa, sadar bocah!" Kesal Adam.

"Bunda ketemu Ayah di mana sih?" Fikri menunjukkan raut wajah kesal pada Adam.

Kinanti tahu tampaknya akan ada keributan yang terjadi. Akan tetapi, penasaran juga dengan maksud pertanyaan Fikri.

"Kenapa?"

"Apa nggak ada orang lain? Yang lebih baik," papar Fikri.

Peltak!

Adam pun mengetuk kepala Fikri dengan kesal, anaknya itu memang tak kalah konyol dengan keponakan nya Davina.

"Lihat nih! Ngeselin?" Fikri pun me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Renata kmu g tau aja Zidan mencari mu dn Zidan pun bertanya itu anak mu k Adam dn kinanti tapi semua g ada yg mau menjawab .jadi Zidan bingung mo tanya kesiapa ...
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
apakah Zidan dan Renata bisa bersatu lagi gak ya Thor
goodnovel comment avatar
Susan Yulia
adam dan kinanti kakkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status