Share

Bab 202

Kinanti tertawa terbahak-bahak mendengar curhatan hati Serena, dari sejak dirinya datang mengunjungi sahabatnya itu hingga kini masih saja mulut Serena bercerita.

"Puas?!" Ingin sekali mengacak kulit yang mulus itu bahkan meremas wajah Kinanti, "dasar sahabat nggak ada akhlak!" Gerutu Serena.

"Abisnya kamu lucu," kata Kinanti masih diselingi tawa.

"Ketawa aja terus, jangan berhenti."

"Ahahahhaha........Ya ampun aku kencing," Kinanti sampai kencing di celana karena, terlalu banyak tertawa.

"Dasar jorok!"

Akhirnya tangan Serena benar-benar sampai pada Kinanti, kesal bukan main tentunya.

"Aku pinjem baju kamu dong."

"Ambil di lemari!"

Jika Serena hanya mengerucutkan bibirnya maka lain halnya dengan Kinanti, dirinya begitu terhibur melihat wajah Serena yang kesal.

"Beruntung Bude Neno dan Mama udah pulang kampung pagi tadi, kalau enggak dari kemarin sampai hari ini dan seterusnya aku akan sangat malu. Terutama pada Bude Neno."

Serena geleng-geleng kepala mengingat kelakuannya, niat hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (70)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Serena dn kinanti sama Zoya itu dia sangat dendam sama kmu berdua .karena dia ter opsesi menjadi istri dokter yg tampan dn tajir ternyata h bisa ..
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
gak bagus juga kali Kinanti klo di kasi tato jelek
goodnovel comment avatar
nurfaidah arna
ceritanya semakin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status