Share

Bab 162

Dari cela pintu Renata melihat Zidan sedang makan siang bersama dengan Zoya. Sejenak dirinya menatap rantang di tangannya.

Rantang dengan makanan yang di persiapkan oleh mertuanya sendiri, dalam hati bertanya-tanya apakah sebenarnya yang membuat Zidan yang dulu manis kini kasar.

Saat Renata tengah kacau berdebat dengan pikirannya tiba-tiba Zahra datang menghampiri seketika membuat lamunannya menjadi buyar.

"Hay, Mbak Renata."

Renata pun berbaik dan melihat Zahra, sebenarnya bingung siapa wanita tersebut. Akan tetapi, memang dirinya di kenal oleh siapa pun yang bekerja di rumah sakit tersebut.

Tentu saja.

Walaupun sudah menjadi mantan istri pemilik rumah sakit, wajah Renata tetap tak lagi asing. Sekalipun Renata tak mengenali masing-masingnya. Sebab, banyaknya tenaga medis yang bekerja.

"Mbak Renata, kenalin," Zahra pun mengulurkan tangannya, "aku Zahra, cantik manis dan imut, hehehe, garing," Zahra menggaruk kepalanya.

Renata pun perlahan membalas uluran tangan Zahra.

"Aku sahabat Kin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Zoya klo kmu ttp ganggu dokter Zidan karier mu akan d pecat d tangan kinanti dn kmu g punya pekerjaan ..dn Zidan kmu akan menyesal klo Renata perempuan yg kmu cintai pergi dr mu ...
goodnovel comment avatar
Hikmah Tilawaty
koinnya makin mahal, cerita perbabnya makin pendek...
goodnovel comment avatar
hunafa alicia Ramadhani
seru tapi dah habis 350 RB masih blm selesai juga ceritanya masih baru sampai sini ko bisa mahal lebih mahal beli novel bukanya langsung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status