Share

Bab 170

Huuueekk........ Huuueekkk........ Huuueekkk........

Sejenak Renata terdiam di depan cermin, lama dirinya menatap wajah sambil menantikan sebuah alat uji kehamilan yang baru saja di gunakan.

Beberapa hari ini merasa ada yang berbeda darinya, bahkan Renata memberanikan diri untuk memakai alat uji kehamilan secara diam-diam.

Mata Renata melebar sempurna melihat dua garis merah yang muncul.

"Ya ampun," Renata menengadah ke atas, menghirup udara sebanyak-banyaknya untuk membantu meredakan segala keterkejutan ini.

Salahkan jika dirinya tak mengharapkan kehamilan ini?

Mungkin!

Akan tetapi, apa yang harus di katakan semua sudah terjadi.

Akankah Zidan dapat menyayangi dirinya setelah mengetahui kehamilannya ini.

"Renata," Mala berdiri di ambang pintu.

Renata pun berbalik dan bertemu pandang dengan Mala.

"Mama, minta maaf karena, kemarin sudah bikin kamu sedih. Maksud Mama nggak gitu, kamu mau 'kan memaafkan Mama?" Lirih Mala sambil menangkup kedua tangannya, berharap Renata tak lagi marah pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
dasar Zidan,akan menyesal kl Renata tgglkan kamu
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
emang tuh laki2 iblis satu g mau kena karma aja tuh .dh kmu pargi dr rmh itu kmu pulang k rmh ibu dn kmu rawat kandungan mu sampe jadi bayi sampe melahir dn jangan kasi tau Zidan dgn ke adaan mun
goodnovel comment avatar
Daniel Damia
geram...betul x boleh baca lg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status